Tips memakai pembalut

Tren Mabuk Pakai Air Rebusan Pembalut, Begini Cara Memberikan Edukasi pada Anak Laki-laki

0
Penulis: atika rachmawati hardiansari
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi - Bukan hanya anak perempuan saja yang diberikan edukasi tentang pembalut dan menstruasi, namun anak laki-laki juga perlu.

TRIBUNSHOPPING.COM - Dilansir dari Kompas, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang mengungkapkan tren baru mabuk oleh pelajar di Karawang, yaitu air rebusan pembalut kadaluwarsa.

Kepala BNNK Karawang, Dea Rhinofa mengatakan bahwa hal tersebut berdasarkan temuan pihaknya terhadap kasus nakotika di kalangan pelajar di Karawang.

Pada Kamis (14/10/2021) di Plaza Kantor Pemerintah Kabupaten (Pembkab) Karawang, Dea menambahkan bahwa selain eksimer, tramadol, terdapat juga pembalut wanita kadaluwarsa yang direbus.

Menurut penelusuran BNN, air rebusan pembalut itu kemudian dijual kepada pelajar.

Kasus serupa juga ditemukan di daerah di wilayah utara Karawang.

Dea menyebut air rebusan pembalut memiliki kandungan zat kimia yang memabukkan pada lem, gel dan kertas.

Dea juga menjelaskan jika dikonsumsi berlebihan, air rebusan pembalut dapat menghilangkan nyawa peminumnya.

Baca juga: Rekomendasi Reusable Pad atau Pembalut Kain Terbaik yang Lebih Ramah Lingkungan

Sebenarnya, kasus tersebut juga sudah terjadi pada tahun 2018 lalu, di mana sejumlah anak jalanan meminum air rebusan pembalut untuk mendapatkan sensasi saat mengonsumsi narkoba.

Hal ini terjadi karena kurangnya edukasi mengenai pembalut dan perubahan fisik yang terjadi pada perempuan, salah satunya menstruasi.

Bukan hanya anak perempuan saja yang diberi edukasi mengenai menstruasi dan pembalut, namun anak laki-laki pun juga.

Menurut Departemen Pendidikan di Inggris yang membicarakan tentang menstruasi, hampir 15% anak remaja mengaku bahwa tidak mendapatkan edukasi apa pun tentang menstruasi di sekolah.

Dikutip dari The Conversation, penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa sikap guru dan anggota kelas dapat membuat stereotip negatif tentang menstruasi.

Kurangnya dukungan di kelas maupun sekolah juga bisa mengakibatkan perasaan malu bagi beberapa anak perempuan.

Hal tersebut juga membuat para anak laki-laki melakukan tindakan bully pada anak perempuan yang sedang menstruasi.

Lalu, bagaimana memberikan edukasi kepada anak laki-laki mengenai menstruasi dan pembalut?

Simak tips berikut ini.

Baca juga: Rekomendasi Obat Oles Selangkangan Iritasi Akibat Tak Tebat Gunakan Pembalut

1. Menyatukan pola pikir

Kasus meminum air rebusan pembalut merupakan hal yang sangat membahayakan untuk kesehatan, bahkan dapat meregang nyawa peminumnya.

Langkah pertama untuk memberikan pengetahuan tentang menstruasi adalah menyatukan pola pikir orang tua dan pihak bersangkutan seperti sekolah.

Edukasi tentang menstruasi bukan hanya untuk anak perempuan saja, namun anak laki-laki juga perlu paham karena hal ini bukanlah sesuatu yang tabu untuk dibahas.

Sebagai awalan, sekolah dapat menyediakan sumber daya atau informasi tentang menstruasi yang dapat diakses anak perempuan.

Hal itu dilakukan agar anak perempuan tidak takut dalam menjalani pubertasnya.

Sementara untuk anak laki-laki dapat memaklumi saat teman-teman perempuannya sedang mengalami menstruasi.

Selain itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan dengan baik tentang menstruasi.

Baca juga: Terbilang Lebih Aman, Yuk Ketahui Fakta Dibalik Pembalut Herbal

2. Beri pemaham secara perlahan

Membicarakan tentang menstruasi kepada anak memang tidaklah mudah.

Untuk itu, mulailah percakapan awal dan pelan-pelan agar si anak paham dengan topik pembicaraan.

Anak perempuan dan laki-laki memerlukan informasi yang tepat soal menstruasi, sehingga pastikan bahwa keduanya perlu mengetahui informasi ini.

Contohnya, jika anak yang masih berusia 6 tahun tak sengaja melihat pembalut dan bertanya mengenai hal itu, jelaskan saja dengan perlahan.

Berikan pemahaman bahwa wanita yang menstruasi akan mengeluarkan darah dari vagina setiap bulan.

Wanita yang mengalami menstruasi berarti tubuhnya siap untuk memiliki bayi.

Untuk menyaring darah agar tidak masuk ke celana dalam, wanita biasa menggunakan pembalut.

Baca juga: Hindari Kebiasaan Buruk Ini dalam Pemakaian Pembalut

3. Cari momen yang tepat

Memberi edukasi tentang menstruasi perlu melihat momennya terlebih dahulu.

Cari waktu yang tepat untuk membicarakannya pada anak seperti saat ia bertanya soal pubertas atau perubahan tubuh.

Saat ia bertanya darimana bayi berasal, atau saat kita sedang berada di toko dan membeli pembalut, dapat menjadi waktu yang tepat untuk menjelaskan.

Sebelum itu, tanya kepada anak, apakah mereka tahu soal menstruasi.

Jika belum, jelaskan dengan memberikan contoh, misalnya 'ketika seorang anak perempuan berkembang menjadi wanita, tubuhnya berubah sehingga ia bisa memiliki bayi saat sudah tumbuh besar'.

Lalu, kamu dapat menjelaskan soal pembalut yang berfungsi untuk menyerap atau menyaring darah yang keluar dari vagina.

Pembalut digunakan agar darah tidak masuk ke celana dalam.

Atau cara alternatif lain yaitu memberikan buku atau video yang menjelaskan tentang proses menstruasi atau cara kerja organ reproduksi.

Namun, anak bisa saja punya banyak pertanyaan yang tidak akan terjawab hanya dari menonton dan membaca.

Maka, perlunya mendampingi anak saat sedang menonton video atau membaca buku tersebut agar dapat berdiskusi dengannya setelah selesai.

Sebetulnya, membicarakan soal menstruasi dan pembalut bukan hal yang memalukan, karena bertujuan untuk mengedukasi.

Anak berusia 6 hingga 7 tahun, biasanya mulai bisa memahami saat menjelaskan soal menstruasi dan pembalut. (*)

(ATIKA / TRIBUNHSOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

7 Rekomendasi Sabun Wajah untuk Kulit Berminyak yang Bagus dan Tidak Bikin Dehidrasi

Skincare

5 Rekomendasi Micellar Water di Bawah 50 Ribu untuk Kulit Berjerawat

Tips Home Care

Tips Ampuh Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Tumbler, Mudah Diikuti

Produk Rumah Tangga

Daftar Harga Termos Air di Bawah Rp 100 Ribu, Murah tapi Fungsional

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Bogor