4 Hal yang Mempengaruhi Tekanan pada Debit Keran dan Cara Membuat Tandon Mengalir Deras

0
Penulis: Reni Dwi Pratiwi
Editor: Andra Kusuma
Toren atau tandom adalah bak penampungan air besar yang biasanya diletakan pada bagian atap rumah.

TRIBUNSHOPPING.COM- Toren atau tandom adalah bak penampungan air besar yang biasanya diletakan pada bagian atap rumah.

Bukan tanpa alasan posisi toren ada di bagian atas rumah, itu karena tekanan diperlukan untuk mengalirkan air ke seluruh pipa.

Penempatan toren di bagian atap agar dapat memancing keluarnya aliran.

Jika tidak, efeknya bukan hanya berpengaruh bagi kebutuhan wastafel dan shower, namun juga terhadap penggunaan keran luar rumah atau keran kamar mandi tamu. 

Berikut ini beberapa hal yang mempengaruhi tekanan pada debit keran, yaitu:

Baca juga: Mudah dan Praktis, Ini 6 Cara Membersihkan Kaca Rumah yang Buram

1. Ketinggian toren

Semakin tinggi toren maka tekanan semakin bagus.

Nilai ketinggian bergantung pada masing-masing bangunan.

Ketika memasang toren, pastikan juga sudah menentukan alas kuat agar tidak terjadi hal buruk, seperti jatuhnya toren karena penopangnya rapuh.

2. Luas penampang

Jika anda menggunakan pipa berukuran ½ inci maka jangan harap debit kran deras.

Logikanya semakin besar diameter pipa maka semakin banyak ruang penyimpanan tersedia.

Selain diameter, penggunaan pompa dorong juga merupakan salah satu hal penting lainnya.

3. Volume tandon

Jika semakin tinggi wadah penampungan maka semakin besar juga tekanan dihasilkan, maka semakin besar kapasitas atau volume tandon juga semakin banyak pemanfaatannya.

Baca juga: Sedang Tren, Berikut 5 Cara Merawat Lantai Vinyl yang Efektif dan Mudah

Memikirkan volume toren merupakan salah satu cara agar air tandon mengalir deras pada pipa.

4. Instalasi Pemipaan

Ketika membangun rumah, perairan menjadi salah satu hal penting untuk dipertimbangkan.

Untuk itu anda membutuhkan jasa profesional yang benar-benar menginstalasi pemipaan dengan tepat agar di kemudian hari tidak terjadi keran macet sebab instalasi pipa tidak bagus.

Memanfaatkan pompa booster agar air tandon mengalir deras 

Orang-orang bisa saja menggunakan pompa sumur dangkal, alih-alih memanfaatkan pompa booster, namun harus ada pertimbangannya.

Menggunakan pompa booster membuat pressure switch lebih optimal karena cara kerjanya otomatis sehingga tekanan lebih mudah diatur.

Anda tidak perlu mengatur ulang setiap waktu ketika hendak menggunakan keran untuk berbagai keperluan rumah tangga apa saja.

Struktur lilitan terlindung dari masalah kebocoran karena terhindar dari kontak langsung dengan isi tandon.

Perlu diketahui bahwa ketika lilitan mengalami kebocoran maka bukan hanya debit keran maupun shower berkurang, namun juga umur pipa menjadi lebih pendek.

Pompa booster juga memiliki kriteria mudah disimpan di mana saja sehingga sudah pasti mudah untuk dibersihkan.

Perawatan yang dimudahkan berpotensi bagus terhadap daya tahan pompa, pipa, maupun tandon, dan berbagai peralatan lainnya secara keseluruhan.(*)

(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Perlengkapan Bayi dan Anak

Review Lengkap Moell Multipurpose Balm: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya

Produk Handphone

Daftar Harga HP Infinix di Bulan Oktober 2025: Infinix Hot 60 Pro Turun, GT 30 5G Cuma Rp 3 Jutaan

Skincare

5 Rekomendasi Skincare Himalaya Terbaik Selain Clay Mask, Solusi untuk Wajah Bersih dan Cerah

Shopee dan Vidio Luncurkan Fitur Vidio Shopping untuk Perluas Pasar Produk UMKM dan Brand Lokal

Body Care

Review Jujur Whitening Alchemist Body Lotion Pherini