TRIBUNSHOPPING.COM - Sebagian besar perempuan pasti memiliki pembalut dan sudah menyediakannya di rumah.
Pembalut memang merupakan benda wajib yang harus dipakai para perempuan saat masa haid tiba.
Pembalut sangat memiliki peran penting bagi perempuan yang sedang haid atau menstruasi.
Penggunaannya yang mudah dapat membuat aktivitas para kaum hawa menjadi nyaman saat datang bulan.
Selain itu, pembalut memang mudah untuk dicari.
Namun, tahukah kamu sebelum pembalut sekali pakai diciptakan, para wanita di zaman dahulu menggunakan pembalut kain saat menstruasi tiba.
Saat itu, mereka memotong beberapa lapis kain membentuk persegi panjang, kemudian diselipkan ke celana dalam.
Beberapa tahun yang lalu, muncul kembali tren pembalut kain dengan tampilan yang lebih menarik.
Sama halnya dengan pembalut sekali pakai, pembalut kain juga memiliki sayap, bahkan kancing di ujung-ujungnya agar dapat merekat di celana dalam.
Lalu apa kelebihan dan kekurangan pembalut kain?
Baca juga: Pembalut Herbal Sebenarnya Tak Miliki Banyak Keunggulan Kesehatan
Kelebihan
1. Dapat dipakai berulang kali
Pembalut kain dapat dipakai berulang kali, sehingga mampu mengmabat pengeluaran.
Bahkan, adapun produk yang mengklaim lama penggunaannya sekitar 3 hingga 5 tahun.
Pada dasarnya, pemakaian pembalut kain juga tergantung darii bagaimana cara merawat supaya tetap terjaga dan tahan lama.
2. Ramah lingkungan
Lantaran pemakaiannya yang dapat digunakan berulang kali, pembalut kain jauh lebih ramah lingkungan.
Kamu tidak perlu lagi membeli pembalut saat menstruasi, karena pembalut kain bisa dipakai kembali.
Jenis pembalut ini dapat menghambat kenaikan sampah di lingkungan.
Selain itu, pembalut kain tidak memiliki kandungan bahan kimia, seperti pembalut sekali pakai.
3. Mencegah iritasi
Pasti kamu pernah mendapati ruam, gatal, hingga iritasi saat pemakaian pembalut sekali pakai.
Kemungkinan, pembalut sekali pakai tersebut kurang cocok untukmu.
Selain itu, pembalut sekali pakai, umumnya kasar dan memiliki kandungan bahan kimia tambahan.
Sementara, pembalut kain, memiliki bahan yang halus dan terhindar dari bahan kimia, sehingga mampu mengurangi risiko iritasi di area kewanitaan.
Untuk mengurangi ruam, iritasi di area kewanitaan, kamu perlu memakai pembalut yang aman, nyaman dan bahan yang berkualitas baik.
Baca juga: 4 Benda ini Dapat Kamu Jadikan sebagai Pembalut Saat Kondisi Darurat
Kekurangan
Sesuatu hal pasti memiliki kelebihan serta kekurangan, sama halnya dengan pembalut kain.
Meski memiliki sejumlah kelebihan, pembalut kain juga terdapat kekurangan, di antaranya:
1. Harus dicuci hingga bersih
Berbeda dengan pembalut sekali pakai yang setelah digunakan dapat dibuang, pembalut kain perlu dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan lagi.
Bahkan, dalam pencuciannya tak boleh sembarangan, harus bersih secara menyeluruh dengan sempurna tanpa meninggalkan bekas darah.
Saat menjemur, pastikan juga pembalut kain benar-benar kering.
Pasalnya, pembalut yang masih ada bagian yang basah, dapat menimbulkan pertumbuhan bakteri dan jamur.
Hal itu dapat membahayakan dan mengganggu kesehatan pada vagina
2. Vagina mudah lembab
Jika kamu menggunakan pembalut kain terlalu lama, dapat mengakibatkan area vagina dan sekitarnya mudah lembab.
Vagina yang lembab dapat menimbulkan pertumbuhan bakteri pada organ kewanitaanmu.
Baca juga: 5 Keunggulan Pembalut Kain Dibanding Pembalut Sekali Pakai
3. Mudah muncul bakteri
Bakteri yang berlebihan pada vagina, dapat menyebabkan iritasi, peradangan, infeksi, bahkan keputihan abnormal.
Untuk mencegahnya, kamu harus rajin mencuci, membilas dan mengeringkan pembalut kain setelah memakainya.
Sebetulnya, pembalut kain dan pembalut sekali pakai sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan.
Semua bergantung pada pilihan masing-masing karena setiap orang memiliki batas kenyamanan dan preferensinya sendiri.
Tak apa jika menggunakan pembalut sekali pakai sebagai pilihan.
Pasalnya, banyak produk pembalut sekali pakai yang beredar di pasaran aman untuk dipakai. (*)
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)