TRIBUNSHOPPING.COM - Sesaat menjelang persalinan menjadi hal yang menegangkan bagi beberapa calon ibu, terutama bagi mereka yang baru pertama kali melaluinya.
Selain cemas karena membayangkan proses persalinan, ada banyak hal yang harus segera dipersiapkan untuk menyambut persalinan.
Jadi, sebelum masa persalinan tiba, ada baiknya calon ibu harus mulai mempelajari beberapa hal yang harus dilakukan dan dipersiapkan.
Apa saja kira-kira yang harus kamu persiapkan menjelang persalinan?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut Tribunshopping akan memberikan informasinya untukmu.
Baca juga: Rekomendasi Pembalut Payudara untuk Cegah Kebocoran ASI
1. Mempelajari proses persalinan
Mungkin banyak orang yang justru menghindari mempelajari hal ini karena takut menjadi gentar melakukan persalinan.
Namun dokter kandungan mengatakan kamu yang mengerti mengenai proses persalinan biasanya akan lebih aktif dan responsif dalam proses melahirkan dan akan memberi hasil akhir yang lebih memuaskan.
Kamu dapat mempelajarinya melalui internet, buku atau bahkan mengikuti kelas untuk ibu hamil merupakan langkah nyata yang dapat kamu ambil.
Lebih baik lagi bila kamu mengikuti kelas bersama suami, sehingga ia dapat memberi bantuan yang maksimal.
2. Memilih dokter dan rumah sakit
Memilih dokter dan rumah sakit merupakan hal penting untuk kamu persiapkan jauh sebelum hari kelahiran.
Kamu bisa mulai dengan mencari informasi mengenai dokter kandungan yang tepat untuk persalinan sejak awal masa kehamilan.
Pemilihan dokter kemudian akan memengaruhi pilihan rumah sakit, karena umumnya kamu hanya dapat memilih rumah sakit tempat dokter tersebut praktik.
Informasi terkait rumah sakit dan dokter yang perlu kamu ketahui adalah jadwal dan tempat praktik dokter kandungan, peraturan fasilitas rumah sakit, dan jarak rumah sakit dari rumah.
Baca juga: 5 Keunggulan Pembalut Kain Dibanding Pembalut Sekali Pakai
Selain itu, bila kamu memiliki kondisi kehamilan yang berisiko, kamu perlu memastikan apakah rumah sakit tersebut menyediakan unit perawatan intensif bayi baru lahir atau NICU.
pastikan pula apakah tenaga medis di rumah sakit tersebut siap melakukan tindakan medis, seperti operasi caesar.
3. Memilih metode persalinan
Ada berbagai jenis persalinan yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Ibu hamil.
Metode atau jenis persalinan meliputi melahirkan normal, operasi caesar, gentle birth, water birth, dan hypnobirthing.
Bahkan, tempat persalinan juga bisa ditentukan, misalnya ibu hamil melahirkan di rumah sakit atau melahirkan di rumah.
Pemilihan tempat dan metode persalinan untuk ibu ini sebaiknya dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Dokter akan menilai kemampuan dan kondisi tubuh ibu sehingga bisa memberi saran terbaik.
4. Menyiapkan pembalut nifas
Pekan pertama setelah melahirkan, seorang ibu akan mengalami postpartum bleeding atau masa nifas.
Mirip seperti haid, hanya saja jumlah dan frekuensinya akan lebih banyak.
Umumnya darah yang keluar akan berwarna merah kecokelatan, dengan jumlah yang banyak.
Ibu pun perlu mengganti pembalut secara teratur supaya terhindari dari risiko infeksi.
Selain itu, penting bagi ibu untuk selalu siap sedia stok pembalut setelah melahirkan.
Berbeda dengan pembalut biasa pada umumnya, pembalut bersalin atau maternity pad dirancang khusus untuk masa nifas.
Biasanya bahan pembalut bersalin lebih lembut, berbentuk lebih panjang dan lebar, serta memiliki bantalan penyerap yang lebih tebal. Ini akan membantu menyerap darah nifas yang keluar dengan banyak.
Saat masa nifas jumlah darah yang keluar akan jauh lebih banyak dibandingkan saat haid.
Selain itu, periode waktunya pun lebih lama daripada haid.
Nah, supaya terhindari dari risiko bocor, infeksi serta rasa tidak nyaman, ibu perlu memilih pembalut bersalin yang cocok dan tepat.
Salah satu yang perlu diutamakan adalah bahan pembalut.
Pilihlah pembalut yang bahannya tebal serta mampu menyerap cairan dengan cepat.
Selain itu, pertimbangkan juga memilih pembalut yang ukurannya panjang,
Karena ini akan bermanfaat terutama saat ibu masih harus banyak istirahat dan berbaring.
Menggunakan pembalut yang panjang akan membantu Mama terhindari dari risiko bocor.
5. Persiapkan perlengkapan bayi
Perlengkapan yang tampak mudah tapi sebenarnya cukup penting untuk diselesaikan dari jauh-jauh hari sebagai persiapan melahirkan atau persalinan yakni belanja kebutuhan bayi.
Ketika telah memasuki bulan ketujuh kehamilan, sudah saatnya kamu dan pasangan mulai mencicil perlengkapan apa saja yang nantinya akan digunakan oleh si kecil setelah masa melahirkan.
Perlengkapan bayi baru lahir biasanya meliputi baju, sepatu, mainan, stroller, hingga boks tidur bayi.
Persiapan melahirkan yang satu ini tidak perlu dilakukan terburu-buru, tapi pastikan saat hari kelahiran tiba semua peralatan pribadi Si Kecil sudah tersedia.
Supaya mengurangi kerepotan yang akan menyambut kamu sepulangnya ke rumah nanti, cukupi persediaan simpanan perlengkapan kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan bayi.
Mulai dari popok bayi, tisu basah bayi, kain bedong, waslap, botol, deterjen khusus bayi, handuk bayi, pakaian bayi lengkap dengan sarung tangan, hingga topi.
Persiapkan juga handuk dan peralatan bayi untuk mandi.
Selain itu, kamu juga perlu menyediakan kompres, obat penghilang nyeri, kain kassa, hingga bahan makanan segar, kering, dan beku sebagai persiapan melahirkan.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)