TRIBUNSHOPPING.COM- Pada saat menstruasi, area kewanitaan cenderung lembap dan rawan ditumbuhi kuman.
Jika dulu pembalut adalah satu-satunya alat untuk menampung darah menstruasi, kini ada berbagai inovasi baru yang semakin praktis dan nyaman digunakan.
Salah satunya adalah menstrual cup.
Produk ini makin familiar di kalangan wanita Indonesia lho.
Yuk simak kelebihan menstrual cup dibandingkan dengan pembalut:
Baca juga: Pembalut yang Cocok untuk Wanita Sedang Mengalami Keputihan
1. Menampung lebih banyak
Penggunaan pembalut yang hanya sekali pakai dan bisa ganti berkali-kali dalam sehari.
Pembalut sekali pakai juga sangat tidak ramah lingkungan.
Berbeda dengan menstrual cup yang terbuat dari bahan silikon ini.
Menstrual cup dapat menampung lebih banyak cairan, hingga mencapai 40 ml.
Ini lebih banyak dari tampon yang hanya bisa menyerap darah sekitar 7 ml saja.
Menstrual cup juga punya durasi pakai yang lebih lama sekitar 6-12 jam.
2. Mudah dibersihkan
Menstrual cup punya bentuk mirip lonceng mungil dan dimasukkan ke dalam vagina.
Berbeda dengan pembalut atau tampon yang biasanya agak susah dibersihkan dan tidak bisa dipakai kembali, menstrual cup mudah dibersihkan.
Baca juga: Mengenal 8 Bahan Kimia Berbahaya yang Terdapat pada Pembalut
Cukup dengan air mengalir saja menstrual cup sudah bersih dari darah dan semua bakteri yang menempel.
Kamu bisa memasukkannya lagi ke dalam vagina setelah membilasnya hingga bersih.
3. Ramah lingkungan
Pembalut sekali pakai sangat tidak ramah lingkungan, berbeda dengan menstrual cup.
Namun harga menstrual cup memang sangat mahal, yaitu sekitar Rp 450 ribuan.
Tetapi masa pakainya sangat panjang, mencapai 10 tahun.
Bandingkan dengan jumlah uang yang harus kamu keluarkan setiap bulan sebesar Rp 20 ribu untuk 1 pak pembalut selama 10 tahun.
Lebih murah bukan ?
4. Tidak perlu saling mengganti
Menstrual cup mempunyai daya tampung besar bisa bertahan lama.
Meskipun ini tergantung pada banyaknya cairan yang keluar, pemakaiannya masih jauh lebih praktis.
Kamu tidak perlu menggantinya jika cairan dalam menstrual cup sudah penuh.
Tinggal keluarkan saja dari dalam vagina, buang cairannya, dan cuci dengan air hingga bersih.
Menstrual cup tetap aman untuk kamu gunakan lagi.
5. Lebih aman
Pembalut dan tampon sangat rawan lembap karena menyerap darah menstruasi yang keluar dari vagina.
Berbeda dengan menstrual cup yang hanya menampung darah saja sehingga risiko infeksi bakteri lebih rendah.
Kamu juga akan terbebas dari ruam kulit dan lecet karena gesekan dengan pembalut.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)