TRIBUNSHOPPING.COM - Kehidupan sehari-hari kita di rumah tak bisa dilepaskan dari penggunaan perangkat teknologi.
Banyaknya aktivitas yang bergantung dengan teknologi, memungkinkan setiap orang bisa memiliki tiga sampai empat gawai sekaligus.
Belum lagi dengan perangkat elektronik yang digunakan di dalam rumah.
Baca juga: Intip 8 Produk Home Care Keluaran dari Unilever yang Ampuh Membersihkan Rumah Anda
Masing-masing gawai dan alat elektronik membutuhkan alat pengisi daya dengan kabel yang menghubungkannya ke sumber listrik.
Saat semua kabel dipakai secara bersamaan sering kali menampilkan kesan ruwet yang kurang enak dipandang.
Terlebih tidak dirapikan, kabel yang berserakan juga bisa mengancam keselamatan penggunanya.
Merapikan kabel yang berantakan tak sesulit menata ulang susunan pakaian dalam lemari.
Baca juga: Begini Cara Membersihkan Pajangan di Rumah Sesuai Materialnya
Tak kurang dari setengah jam, kabel bisa tertata dengan rapi di ruangan rumah dengan mengikuti kelima langkah ini!
1. Kumpulkan Semua Kabel
Sebelum mulai menata susunan kabel, cabut semua kabel pengisi daya yang semula terhubung ke stop kontak.
Akan sangat berbahaya tentunya, jika Anda merapikan kabel sementara kabel masih terhubung dengan aliran listrik.
Selain kabel untuk perangkat elektronik, kabel-kabel dari gawai misalnya, bisa Anda simpan dalam satu wadah atau keranjang.
Tempatkan wadah tersebut di area terbuka yang mudah dijangkau dan dekat dengan stop kontak.
Baca juga: Lebih Hemat Biaya, 5 Cara Mencuci Karpet Bulu di Rumah
2. Kelompokan Kabel
Setelah dikumpulkan dalam satu wadah, kelompokkan kabel dari gawai berdasarkan jenis dan intensitas penggunaannya.
Kabel pengisi daya smartphone sebaiknya dipisahkan dengan kabel pengisi daya untuk laptop.
Untuk kabel perangkat yang tak begitu sering digunakan, Anda bisa menyimpannya dalam lemari tertutup.
Seringkali penggunaan kabel tertukar dengan milik anggota keluarga lain.
Berilah label pada permukaan kabel yang bertuliskan nama pemiliknya.
Selain itu, terdapat cara lain untuk membedakan satu kabel dengan kabel lainnya.
Seperti menggunakan color marker berbahan plastik sehingga lebih aman dan tidak merusak permukaan kabel.
3. Singkirkan Kabel yang Tak Terpakai
Pada tahap pengelompokkan kabel, biasanya Anda akan menemukan kabel-kabel yang tidak lagi terpakai.
Jangan biarkan kabel tak terpakai tetap menempel di dinding atau menghabiskan ruang penyimpanan di area storage.
Jika memang tidak lagi membutuhkan kabel tersebut, Anda bisa menyimpannya di dalam wadah tahan air lalu membuangnya di tempat yang aman, seperti tempat khusus pembuangan sampah elektronik.
Selain itu, opsi daur ulang sampah juga bisa Anda terapkan.
Kabel bekas bisa diolah secara kreatif menjadi benda dekorasi yang memeriahkan tampilan rumah.
4. Manfaatkan Benda-Benda Kecil
Saat semua kabel dipakai secara bersamaan, usahakan untuk menjaga susunannya tetap rapi.
Untuk kabel gawai, Anda bisa memanfaatkan penjepit kertas untuk mengaitkan setiap kabel.
Stiker atau selotip juga bisa digunakan untuk memisahkan untaian kabel.
Jika kabel terlalu panjang, gunakanlah alat penggulung kabel.
Anda dapat menggunakan penutup dekoratif untuk menyembunyikan tumpukkan kabel yang berpusat pada satu stop kontak.
5. Kreasikan Susunan Kabel
Letak perangkat elektronik yang terlalu jauh dari stop kontak membutuhkan kabel listrik yang lebih panjang.
Jika dibiarkan terurai tentu membuat tampilan rumah terlihat berantakan.
Selain memasangnya ke sisi dinding atau plafon agar terlihat lebih rapi, Anda bisa membentuknya menjadi pola-pola atraktif sehingga terkesan seperti sebuah instalasi dekorasi.
Selain menyimpan dan menata susunan kabel dengan rapi, Anda tetap harus menjaga pemakaiannya agar tak membahayakan diri atau anggota keluarga lain.
Pastikan untuk selalu mencabut kabel gawai dari stop kontak seusai penggunaannya.
Sebelum menyimpannya ke dalam wadah, gulung dengan rapi sehingga kabel yang satu tidak terbelit dengan kabel lainnya. (*)