TRIBUNSHOPPING.COM- Saat menstruasi, daerah kewanitaan menjadi lebih rentan lembap yang bisa membuat bakteri cepat berkembang.
Karena itu, Anda harus lebih rajin membersihkannya dan sering mengganti pembalut.
Selain itu, penggunaan pembalut yang tidak sesuai dapat meningkatkan risiko terjadinya iritasi di daerah kewanitaan.
Penting sekali memperhatikan penggunaan pembalut saat sedang menstruasi.
Kriteria pembalut yang tepat untuk vagina saat menstruasi
Baca juga: 3 Jenis Kebiasaan Pembalut yang Dapat Membahayakan Bagi Kesehatan Tubuhmu
Pembalut berfungsi menyerap darah menstruasi sehingga tidak mengotori pakaian, juga agar kulit tetap kering dan bebas dari iritasi.
Pembalut umumnya terbuat dari bahan selulosa atau serat sintetis sebagai penyerap cairan menstruasi.
Jangan sembarangan dalam memilih pembalut, perhatikan beberapa hal berikut ini:
- Pastikan pembalut memiliki izin edar dari Departemen Kesehatan dan BPOM, yang keterangannya bisa Anda lihat pada kemasan.
- Ketahui komposisi pembalut di label kemasan.
- Pilih pembalut dengan daya serap yang baik, agar kulit area kewanitaan tetap kering dan nyaman.
- Pilih pembalut wanita dengan permukaan yang lembut dan tidak beraroma, untuk menghindari risiko iritasi kulit akibat gesekan dan bahan wewangian dalam pembalut.
Memang, pembalut sekali pakai banyak dipilih karena mudah didapatkan dan digunakan.
Namun, perhatikan cara pemakaiannya untuk mencegah iritasi pada area organ intim.
Dengan menjaga kebersihan daerah kewanitaan dan menggunakan pembalut yang lembut serta bersirkulasi udara.
Baca juga: Bebas Bocor dengan 5 Rekomendasi Pembalut yang Memiliki Daya Serap Tinggi
Cara merawat vagina saat menstruasi
Iritasi biasanya muncul karena pertumbuhan bakteri atau jamur pada pembalut yang lembap akibat terlalu penuh atau pemakaian yang terlalu lama.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membersihkan vagina dan menjaga kebersihan pembalut:
- Basuh dan keringkan daerah kewanitaan dari depan ke belakang, untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina.
- Saat menstruasi, Anda disarankan untuk membasuh vagina lebih dari sekali. Perhatikan juga kebersihan perineum, yaitu area di antara anus dan vagina.
- Jika ingin menggunakan sabun, pilih sabun yang tanpa pewangi. Kandungan parfum dalam sabun dapat mengiritasi vagina.
- Gunakan sabun hanya pada bagian paha dan pubis (bulu kemaluan), namun hindari area vulva.
- Gunakan pembalut yang lembut dan tidak beraroma untuk menghindari risiko iritasi akibat bahan pewangi.
- Pembalut yang bersirkulasi udara juga dapat membantu menjaga daerah kewanitaan agar tidak terlalu lembap saat menstruasi.
- Ganti pembalut setiap 3-4 jam, bahkan jika volume darah tidak banyak.
Semakin banyak volume darah, semakin sering Anda harus mengganti pembalut.
Mengganti pembalut secara teratur dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan iritasi.
Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat dan tidak terlalu ketat.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)