Cegah Kolesterol dan Obesitas, Ganti Minyak Sayur dengan 4 Bahan Alternatif Ini

0
Penulis: Maria Arimbi Haryas Prabawanti
Editor: Andra Kusuma
Minyak bekas gorengan jangan dibuang karena dapat dijernihkan kembali

TRIBUNSHOPPING.COM - Minyak nabati atau yang lebih dikenal dengan minyak sayur adalah bahan memasak yang disari atau diekstrak dari berbagai bagian tumbuhan.

Minyak ini umumnya digunakan sebagai makanan, bahan penggorengan, pelumas, bahan bakar, bahan pewangi, pengobatan, dan berbagai penggunaan industri.

Dilansir dari springer.com, minyak nabati merupakan sumber asam lemak yang dapat dimakan seperti lemak jenuh (SFA), lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan lemak tak jenuh ganda (PUFA).

Bahan tersebut berperan penting dalam pembelahan dan pertumbuhan sel serta penyimpanan dan penyediaan energi.

Meski demikian, penggunaan minyak sayur berlebihan ternyata juga memiliki dampak yang cukup membahayakan tubuh.

Nah, agar lebih aman, jika kamu ingin mengganti minyak sayur dengan yang lain, berikut ini beberapa bahan alternatif yang bisa kamu coba:

Ilustrasi minyak goreng (Kompas.com)

1. Minyak biji rami

Minyak biji rami diekstrak dari biji rami (Linum usitatissimum).

Dilansir dari healthyfood.com, studi menunjukkan, minyak biji rami memiliki kemampuan ampuh untuk mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, osteoporosis, arthritis, autoimun dan gangguan neurologis.

Minyak biji rami tidak dapat digunakan pada masakan yang membutuhkan panas karena tidak tahan panas.

Bahan ini bisa kamu gunakan untuk disiram di atas sayuran panggang dan sebagai saus salad atau bumbu perendam.

Baca juga: Memasak Lebih Enak dengan 7 Rekomendasi Minyak Goreng Ini

2. Minyak biji anggur

Bagi kaum hawa minyak biji anggur biasa digunakan untuk merawat rambut dan kulit, namun jarang yang tahu kalau jenis minyak goreng ini bisa digunakan untuk memasak, menggoreng, bahkan pengganti mentega saat memanggang.

Pasalnya, minyak biji anggur juga kaya akan omega 6 yang tinggi sehingga ada baiknya membatasi saat mengonsumsinya.

3.  Minyak alpukat

Meski terdengar cukup asing, minyak alpukat bisa kamu gunakan untuk menggantikan posisi minyak sayur dalam berbagai proses memasak.

Minyak alpukat bisa kamu gunakan untuk menggoreng, menumis, memanggang, dan lain sebagainya.

Selain itu, tentu semua orang tahu, alpukat merupakan buah yang kaya akan vitamin dan lemak baik. 

4. Minyak kedelai

Minyak kedelai cocok untuk pengganti minyak sayur karena presentase lemak jenuh di dalam minyak kedelai hanya sebesar 15 persen.

Jumlah tersebut tentunya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan kandungan lemak jenuh pada minyak kelapa sawit yaitu 41 persen.

Minyak goreng yang sehat ini diperoleh melalui proses ekstraksi dari biji kedelai dan memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah.

Selain itu, kandungan isoflavon yang terdapat di dalam kedelai dapat mencegah radikal bebas dan mencegah kerusakan tulang ataupun osteoporosis.

(Arimbi Haryas Prabawanti/TribunShopping)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Bayi dan Anak

Review Lengkap Purela Baby Physical Sunscreen SPF 50: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Skincare

5 Rekomendasi Micellar Water untuk Kulit Berjerawat Mulai 20 Ribuan

Aksesoris Fashion

4 Rekomendasi Tote Bag Brand Verite: Elegan, Minimalis, dan Fungsional

Produk Handphone

Daftar HP Gaming Harga Rp 3 Jutaan di Bulan November 2025: POCO, TECNO, Infinix, dan iQOO

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Jambi