TRIBUNSHOPPING.COM - Menstruasi atau datang bulan bagi sebagian wanita pasti mengalaminya satu kali tiap bulannya.
Saat datang bulan atau menstruasi pasti selalu sedia pembalut untuk menyerap darah yang keluar dari vagina.
Tapi tahukah anda?
Baca juga: Langkah Mudah Agar Pembalut Kain Nyaman Ketika Digunakan
Selain pembalut, ternyata ada juga penyerap darah haid lainnya yaitu tampon.
Apa itu tampon? dilansir dari beberapa sumber tampon sama fungsinya dengan pembalut, namun memiliki bentuk dan cara pakai yang berbeda.
Tampon merupakan sebuah bantalan kapas lembut berbentuk silinder dan terdapat benang penarik pada ujungnya.
Baca juga: 5 Alasan yang akan Membuatmu yakin Beralih dari Pembalut Sekali Pakai ke Menstrual Cup
Tampon digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam lubang vagina hingga batas benang penarik.
Mungkin beberapa wanita yang belum biasa memakai tampon bingung dan sulit menempatkannya ke dalam vagina.
Tenang, beberapa produk tampon menyediakan aplikator untuk memudahkan Anda mendorong tampon ke dalamvagina.
Ukuran panjang tampon berbeda dari pembalut, ukuran tampon lebih dari 3 sampai 5 centimeter.
Tampon cocok digunakan bagi wanita yang aktif dan ingin banyak melakukan gerak atau olahraga pada masa menstruasi.
Meski begitu, tampon sering lupa diganti karena letaknya didalam vagina.
ampon yang dipakai berjam-jam lamanya tanpa diganti, bisa menimbulkan Toxic shock syndrome (TSS).
TSS adalah adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi bakteri, bukan karena tampon itu sendiri.
Umumnya sindrom ini disebabkan oleh racun yang diproduksi oleh bakteri Staphylococcus aureus (staph). (*)