TRIBUNSHOPPING.COM - Buat Anda yang memiliki AC di rumah, perlu tahu cara menghemat listrik agar tagihan tidak melonjak.
Pasalnya, kenaikan tarif dasar listrik tidak mungkin dihindari.
Sebagai konsumen, ada beberapa langkah yang perlu lakukan untuk menghadapi kenaikan ini.
Baca juga: Rekomendasi 3 Merek Dispenser Galon Bawah Terbaik, Praktis dan Hemat Listrik
Satu-satunya cara yang bisa kita lakukan adalah berhemat dalam menggunakan energi listrik.
Ada dua hal yang patut dilakukan untuk menghemat penggunaan listrik.
Pertama, Anda harus memilih dan menggunakan peralatan elektronik dengan tepat.
Baca juga: 7 Alat Elektronik yang Aliran Listrik Tidak Boleh Dicolokkan di Stop Kontak Tambahan
Kedua, Anda harus melihat dan mengecek ulang instalasi listrik di rumah Anda.
Alat elektronik yang terdapat di dalam rumah memang banyak sekali, tetapi kita harus bisa memilah, alat apa yang menjadi sumber pengeluaran terbesar.
Menurut beberapa sumber yang dilansir dari Idea Online, penggunaan listrik terbesar di rumah adalah AC, lampu, dan lemari es.
Hemat AC
AC adalah salah satu alat elektronik yang bisa dibilang paling rakus makan listrik. Hampir 50% konsumsi listrik di rumah adalah untuk AC.
Karena itu, untuk menghemat biaya pemakaian listrik, yang paling utama harus diperhitungkan adalah AC.
Ada beberapa cara penghematan listrik untuk AC.
• Tidak meletakkan unit indoor AC langsung berhadapan dengan panas matahari.
Ini akan menyebabkan kerja kompresor AC semakin berat, yang akan mengakibatkan pemakaian energi listrik semakin besar.
• Jangan meletakkan unit indoor terlalu jauh dari unit outdoor.
Bila terlalu jauh, Anda akan membutuhkan pipa yang panjang.
Ini juga akan membuat kompresor harus bekerja keras untuk membuat udara dingin dapat masuk ke ruangan. Ujung-ujungnya, pemborosan listrik.
• Kurangi waktu pemakaian AC.
Ini jelas-jelas akan sangat mengurangi konsumsi listrik, tapi Anda harus berkorban untuk tidak menggunakan AC di saat-saat tertentu.
1. Microwave
Microwave merupakan alat masak yang menggunakan gelombang electromagnet.
Fungsi dari microwave untuk menghangatkan makanan instan/cepat saji apabila kita sedang terburu-buru untuk beraktivitas, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk memasak.
Perlu diketahui, daya listrik yang digunakan microwave adalah berkisar di atas 800 watt bahkan dalam pemakaian tertentu seperti untuk memanggang, kebutuhan daya listriknya jadi semakin besar.
2. Mesin Cuci
Mesin cuci juga alat elektronik yang tidak kalah penting untuk kamu miliki di rumah.
Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk me-laundry pakaian kamu di tempat lain.
Nah, kamu harus tahu besarnya daya listrik yang digunakan untuk setiap kali mencuci agar dapat terhindar dari keborosan listrik.
Untuk daya listrik mesin cuci tipe top loading sekitar 250-300 watt.
Sedangkan mesin cuci front loading sekitar 300 watt.
Namun bila kamu menggunakan fitur water heater (air panas) untuk mencuci maka daya listriknya bisa melonjak tajam mencapai 2250 watt.
3. Setrika
Setrika merupakan alat elektronik boros listrik berikutnya.
Alat ini sedikitnya memerlukan daya hampir 300 watt dalam satu kali pencolokan.
Sebaiknya, jika kamu sedang menggunakan alat setrika, jangan berbarengan dengan alat elektronik lain yang sekiranya mempunyai daya listrik tinggi, sebab itu akan menyedot daya listrik yang cukup besar.
Sebagai saran untuk kamu, lebih baik menyetrika pakaian dalam jumlah yang besar namun dengan intensitas pemakaian yang jarang sehingga tagihan listrik kamu tetap terjaga.
4. Lemari es/Kulkas
Lemari es atau kulkas merupakan alat elektronik yang daya listriknya harus dinyalakan setiap saat, karena fungsinya sendiri adalah sebagai tempat untuk menyimpan dan menjaga kondisi makanan dan minuman supaya tidak cepat busuk.
Pemakaiannya yang terus menerus itulah yang menyebabkan lemari es menjadi salah satu alat elektronik boros listrik.
Jangan sering membuka tutup lemari es.
Karena menurut penelitian, seringnya membuka tutup lemari es akan meningkatkan konsumsi energi refrigerator.
Udara hangat dari luar yang bercampur dengan udara dingin di dalam lemari es akan menyebabkan lemari es membutuhkan energi ekstra untuk melakukan proses pendinginan.