6 Bahan Berbahaya dari Pembalut Ini Wajib Kamu Ketahui

0
Penulis: Maria Arimbi Haryas Prabawanti
Editor: haerahr
Laurier memiliki banyak varian pembalut yang Anda butuhkan.

TRIBUNSHOPPING.COM - Pembalut merupakan salah satu benda yang wajib digunakan para wanita saat menstruasi agar tidak mengotori celana.

Oleh karenanya, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, para produsen pembalut mengeluarkan berbagai macam tipe dan jenis pembalut sesuai dengan kebutuhan perempuan agar tetap nyaman menjalani aktivitasnya ketika menstruasi.

Meski demikian, secara sekilas pembalut akan terlihat hampir sama satu dengan yang lain.

Namun, jangan sampai kamu salah pilih.

Salah satu cara mengenali pembalut berbahaya adalah dengan membaca bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: 3 Kelebihan dan Kelemahan Pembalut Kain, Pertimbangkan Sesuai Kebutuhanmu

Nah, agar tidak salah pilih, berikut ini beberapa bahan pembalut yang perlu kamu ketahui:

1. Pewangi tambahan

Beberapa produsen pembalut menambahkan zat pewangi pada produk pembalut yang diproduksinya karena diyakini dapat menyamarkan bau darah saat menstruasi.

Padahal, penambahan zat pewangi pada produk pembalut tidak diperlukan.

Selain efektivitasnya tidak terbukti, penambahan zat pewangi pada pembalut justru dapat menyebabkan iritasi kulit pada area kewanitaan.

2. Mengandung dioxin

Dioxin adalah nama sekelompok senyawa kimia beracun yang terbentuk sebagai hasil pembakaran sampah dan bahan bakar.

Efek dioksin bersifat akumulatif artinya dampaknya baru akan terlihat dalam jangka panjang.

3. Pestisida

Mungkin bahan ini tidak tercantum pada kemasan produk.

Baca juga: Ganti Produk Menggunakan Ramah Lingkungan, Berikut 3 Jenis Pembalut Kain Berkualitas

Namun, beberapa pembalut ternyata mengandung pestisida.

Pembalut yang mengandung pestisida dianggap membahayakan kesehatan karena dapat menyebabkan reaksi alergi berupa gatal, kemerahan, nyeri, dan bengkak.

4. Styrene

Styrene pada pembalut merupakan material sama yang ada pada ban mobil.

Dilansir dari Healthline, World Health Organization (WHO) mengklasifikasikan styrene sebagai salah satu zat yang bersifat karsinogen. Karsinogen artinya dapat memicu timbulnya kanker.

5. Gas klorin

Gas klorin biasa digunakan dalam proses pemutihan.

Penggunaan klorin dalam proses pembuatan pembalut wanita dianggap tidak aman, karena gas klorin dapat menghasilkan dioksin yang bersifat karsinogenik, yaitu berpotensi menyebabkan kanker.

6. Chloromethane

Siapa sangka ternyata chloromethane yang digunakan pada proses pengolahan minyak bumi juga terdapat pada pembalut wanita.

The Environmental Protection Agency (EPA) menyatakan bahaya dari chloromethane terhadap manusia dapat memberikan dampak buruk pada jaringan saraf.(*)

(ARIMBI HARYAS PRABAWANTI/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Perlengkapan Bayi dan Anak

4 Rekomendasi Balm Bernutrisi untuk Bayi: Lembut, Aman, dan Bebas Iritasi

Skincare

Review Lengkap Wardah Lightening Glowshot Day Moisturizer: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Skincare

LEOLEO, Skincare Lokal Khusus Pria Premium Berbahan DNA Salmon untuk Perawatan Wajah Maksimal

Perlengkapan Bayi dan Anak

Review Lengkap Beeme Nourishing Balm: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya

Hair Care

Cara Merawat Rambut Berwarna agar Tahan Lama dan Tetap Sehat