TRIBUNSHOPPING.COM- Pembersih lantai memiliki kandungan yang berbeda disetiap produknya.
Meski sama-sama berfungsi membersihkan lantai, masing-masing produk memiliki keunggulan serta tujuan pemakaian yang berbeda.
Ada produk yang bertujuan sebagai pengharum, ada yang untuk menghilangkan noda membandel, hingga ada yang bertujuan menghilangkan kuman dan bakteri.
Pilih pembersih lantai sesuai dengan kebutuhan Anda.
Berikut ini beberapa tips memilih produk pembersih lantai disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis lantai:
Baca juga: Mengepel Lantai Akan Bersih Maksimal dengan 7 Rekomendasi Cairan Pembersih Lantai Ini
1. Lantai kayu
Lantai kayu dapat menciptakan kesan rumah yang hangat dan menyenangkan serta terlihat estetik.
Namun dalam perawatnya, lebih ekstran karena jika lantai tergores akan lebih susah dihilangkan.
Sebaiknya Anda membersihkan lantai kayu dengan vacuum cleaner.
Sesudahnya pel dengan kain yang tidak terlalu basah.
Jangan lupa gunakan cairan pembersih khusus untuk kayu.
2. Keramik
Keramik merupakan material yang paling banyak digunakan sebagai lantai oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini dikarenakan perawatannya mudah dan menampilkan kesan rumah yang bersih.
Cara membersihkan lantai keramik cukup dengan menyapu dan mengepelnya secara rutin.
Baca juga: Tips Membersihkan Lantai Berbahan Dasar Kayu yang Dapat Anda Terapkan di Rumah
Hindari menggunakan pembersih lantai dengan kandungan asam yang tinggi karena bisa mengikis lapisan glazur.
3. Lantai marmer
Lantai marmer yang berkilauan akan memunculkan kesan mewah dan berkelas.
Lantai jenis ini memiliki pori-pori yang bisa menyerap cairan dan noda dengan cepat sehingga Anda harus rajin membersihkannya.
Gunakan cairan pembersih dengan pH netral.
Selain mengepel, perawatan khusus lainnya adalah dengan mengoleskan krim khusus untuk lantai marmer.
4. Lantai tegel
Lantai tegel sudah jarang ditemui pada saat ini, namun masih ada beberapa orang yang menggunakannya.
Biasanya yang masih menggunakan tegel adalah rumah-rumah lawas atau mereka yang menyukai hal- hal vintage.
Cara merawat lantai tegel cukup gampang, yaitu bersihkan dengan sapu dan kain pel.
Cairan pembersihnya bisa menggunakan produk untuk keramik.
Perlu diingat, jangan sampai lantai tegel terkena cairan asam cuka karena nodanya akan sulit dihilangkan.
5. Lantai beton
Lantai beton sering digunakan pada bagunan coffe shop dengan semakin maraknya tren desain kontemporer dan industrial.
Cara merawatnya pun sangat mudah.
Anda cukup menyapunya setiap hari atau membersihkannya menggunakan vacuum cleaner.
Setelahnya, pel lantai menggunakan air hangat yang dicampur dengan pembersih lantai dengan kadar pH yang rendah.
Pastikan juga kain pel yang Anda gunakan tidak terlalu basah.
Mengepel lantai beton tidak harus dilakukan setiap hari.
6. Lantai kamar mandi dan dapur
Lantai kamar mandi dan dapur cenderung lebih sering kotor daripada lantai lainnya.
Jika lantai dapur seringnya kotor akibat minyak dan sisa-sisa hasil masakan, beda halnya dengan kamar mandi.
Ruangan yang lembap ini biasanya kotor karena lumut atau sisa-sisa busa sabun yang menempel kemudian berkerak.
Untuk membersihkan lantai dapur dan kamar mandi, sebaiknya Anda menggunakan produk dengan daya pembersih yang kuat.
Hal ini supaya noda-noda yang ada bisa terangkat sempurna dan lantai kembali bersih.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)