Tips Memakai Pembalut

Simak Berikut Cara Menggunakan Pantyliner yang Tepat

0
Penulis: Novia Kusuma Wardhani
Editor: Andra Kusuma
Meskipun demikian pemakaian pantyliner yang terlalu sering dapat menyebabkan iritasi pada kulit bagian luar kelamin wanita.

TRIBUNSHOPPING.COM - Siapa sih wanita yang suka hidup ribet? Semuanya ingin serba instant mulai dari lifestyle yang cenderung merugikan diri sendiri.

Wanita cenderung memilih menggunakan panty-liner ketimbang bolak-balik keluar masuk kamar mandi guna mengganti pakaian dalam mereka.

Padahal penggunaan panty-liner juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Gunakan dan pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan.

Meskipun demikian pemakaian pantyliner yang terlalu sering dapat menyebabkan iritasi pada kulit bagian luar kelamin wanita.

Baca juga: TOP, 5 Rekomendasi Pantyliner yang Aman untuk Digunakan

Padahal penggunaan panty-liner juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Gunakan dan pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan. (tribunnews.com)

Lalu bagaimanakah penggunaan pantyliner yang tepat? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Pantyliner yang Tepat

Salah satu masalah yang disebabkan oleh pantyliner adalah terhambatnya sirkulasi udara pada area kewanitaan, baiknya memilih breathable dan non-perfume pantyliner.

Pantyliner jenis ini akan membuat aliran udara pada bagian kewanitaan kamu lebih lancar, kandungan parfum dapat memicu alergi dan iritasi pada kulit.

Baca juga: 7 Rekomendasi Pantyliner Sebagai Pengganti Pembalut Ketika Darah Haid Sedikit

Celana Dalam

Gunakan celana dalam berbahan katun, celana dalam berbahan katun sangat baik untuk menjaga sirkulasi udara agar tetap baik.

Karena serat kainnya yang besar dan juga menyerap keringat, hindari juga celana dalam yang terlalu ketat maka kamu tidak akan merasa lembap pada area kewanitaanmu.

Waktu Penggunaan Pantyliner

Baca juga: Rekomendasi 3 Pembalut Paling Nyaman untuk Kulit Sensitif

Jika kamu tidak memiliki banyak aktivitas kamu tidak perlu menggunakan pantyliner, sebagai gantinya kamu dapat mengganti celana dalam setiap kali cairan vagina atau keputihan keluar.

Saat menggunakan pantyliner, pastikan kamu menggantinya setiap 3-4 jam sekali.

Bahkan, jika keputihanmu sedang banyak kamu harus menggantinya setiap kali kamu merasa lembap pada area kewanitaan.

Hal ini dilakukan agar daerah kewanitaan kamu terlalu lembab, karena jika terlalu lembap keputihan malah akan semakin bertambah parah.

Daerah yang lembap dan kurang bersih dapat menyebabkan bakteri penyebab keputihan berkembang lebih pesat. (*)

(NOVIA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Peralatan Dapur

Review Calypso Frypan Wajan Penggorengan, Memasak Tanpa Lengket dengan Material yang Aman

Skincare

5 Rekomendasi Pelembap atau Moisturizer untuk Wajah Rentan Berjerawat

Tips Handphone

7 Powerbank Anker yang Ditarik dari Pasar Indonesia, Cek Apakah Punya Kamu Termasuk

Alat Elektronik

16 Daftar Harga AC Andalan dari GREE, Kualitas Pendingin Terbaik dengan Teknologi Inverter

Perlengkapan Bayi dan Anak

Review Caladine Cream, Krim Ampuh dan Aman untuk Meredakan Gatal pada Bayi dan Anak