TRIBUNSHOPPING.COM- Setiap bulannya wanita normal akan mengalami menstruasi.
Saat menstruasi, darah keluar banyak pada masa-masa awal 1-3 hari.
Darah menstruasi yang segar keluar harus diimbangi dengan menjaga kebersihan area intim wanita.
Jika tidak, bisa beriko iritasi hingga memicu munculnya penyakit.
Berapa kali harus mengganti pembalut dalam sehari?
Baca juga: Tak Boleh Sembarangan, Lakukan 4 Hal Ini Sebelum Membuang Pembalut Bekas Pakai Girls
Pembalut membantu dalam menampung dan menyerap darah menstruasi.
Masing-masing wanita akan memiliki aliran darah haid yang berbeda, ada yang keluar dengan sangat banyak, ada yang wajar.
Pada masa-masa awal menstruasi seperti hari pertama sampai ketiga biasanya darah menstruasi keluar banyak.
Anda bisa memilih jenis pembalut sesuai kenyamanan, dan hal yang harus diperhatikan adalah harus menggantinya secara teratur.
Baca juga:
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, 5 Barang Ini Bisa Jadi Penolong Saat Lupa Bawa Pembalut Ketika Haid
Selain rasa nyaman, mengganti pembalut secara teratur akan mencegah kamu mengalami infeksi bakteri dari darah haid.
Selain alasan kesehatan, saat volume darah yang keluar sangat deras, pembalut bisa saja mengalami kebocoran, karena tidak cukup menyerap darah yang keluar.
Untuk mengantisipasinya, saat aliran darah deras, kamu disarankan untuk lebih rutin mengganti pembalut, setiap 4-6 jam sekali.
Sering mengganti pembalut dapat cegah ruam pada vagina
Abrasi, alergi, dan basah yang berkepanjangan dapat melukai bagian luar vagina yang menyebabkan ruam saat menstruasi.
Jika pembalut tidak sering diganti, kulit vagina dapat terinfeksi bakteri atau jamur yang menyebabkan ruam yang menyakitkan.
Baca juga: 7 Rekomendasi Pantyliner Sebagai Pengganti Pembalut Ketika Darah Haid Sedikit
Pembalut wanita yang tersedia secara komersial terdiri dari plastik dan getah yang berasal dari minyak mentah.
Produk-produk ini memiliki potensi lebih besar untuk menyebabkan ruam pada vagina.
Karena itu, salah satu cara meminimalkan efek buruknya adalah dengan mengganti sesering mungkin untuk mencegah alergi dan ruam.
Selain alasan media,kamu juga akan lebih nyaman ketika pembalut tidak terlalu penuh darah karena sering menggantinya.
Selain mencegah ruam pada vagina, mengganti pembalut sesering mungkin juga dapat menjaga kesehatan reproduksi.
Intensitas mengganti pembalut juga dapat menempatkanmu pada risiko terkena infeksi saluran reproduksi.
Infeksi ini dapat menyerang lapisan mukosa saluran reproduksi sehingga menyebabkan kerusakan serius pada dinding rahim, ovarium, dan saluran tuba.
Vaginitis dan keputihan yang abnormal adalah gejala awal dari infeksi saluran reproduksi yang parah.
Pastikan untuk sesering mungkin mengganti pembalut saat sedang deras-derasnya.
Selain faktor kenyamanan, tidak sering mengganti pembalut saat menstruasi sedang banyak juga dapat memicu munculnya penyakit.
Langkah menjaga kebersihan vagina saat menstruasi
- Bersihkan dari depan ke belakang.
- Menggunakan pembersih kewanitaan.
- Pilih pembalut yang cocok dengan kulit.
- Menggunakan pembalut dengan antibakteri.
- Perhatikan bahan pakaian dalam.
- Mencukur rambut kemaluan.
- Konsumsi makanan sehat.
- Rutin mencuci tangan.
Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kebersihan vagina saat sedang menstruasi.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)