TRIBUNSHOPPING.COM - Perawatan dermaplaning saat ini sedang ramai menjadi topik pembicaraan di TikTok dan Instagram.
Dermaplaning adalah perawatan kulit yang menggunakan pisau khusus, mirip dengan pisau bedah yang disebut dermatom .
Tindakan ini dilakukan untuk mengangkat kulit mati dan juga rambut mati.
Istilah ini juga banyak disebut sebagai microplaning atau blading.
Perawatan ini diklaim dapat menghasilkan kulit yang sangat halus, segar, dan cerah.
Baca juga: 10 Istilah Perawatan yang Ada di Klinik Kecantikan Profesional
Dengan menghilangkan lapisan dan rambut mati dari wajah, kulit menjadi rata, dan membantu metabolisme sel, yang membantu kulit baru muncul ke permukaan.
Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari perawatan dermaplaning ini.
Berikut Tribunshopping akan merangkumnya untukmu.
Yang pertama akan dibahas adalah Kelebihan melakukan dermaplaning.
Tindakan dermaplaningn ini mengelupas stratum korneum tanpa rasa sakit untuk merangsang pergantian sel dengan sedikit atau tanpa downtime.
Dermaplaning adalah pilihan yang tepat untuk klien dengan kulit sensitif dan wanita hamil yang mencari pengelupasan kulit yang dalam.
Perawatan ini dapat dilakukan sebelum perawatan seperti facial, laser, mikrodermabrasi, dan pengelupasan kimia untuk penetrasi produk yang lebih baik.
Selain itu, perawatan ini juga bisa sering dilakukan serta aman.
Dermaplaning mampu membantu pengaplikasian makeup-mu menjadi lebih halus dan lebih merata.
Dan kelebihan yang terakhir adalah dapat membantu secara signifikan meringankan bekas luka pascaperadangan dari jerawat dan tidak membuat rambut tumbuh kembali lebih tebal dan lebih gelap.
Baca juga: Ternyata Ini 5 Alasan Mengapa Treatment Laser Wajah Masih Sangat Digandrungi
Kemudian berikut ini beberapa kekurangan dari dermaplaning.
Perawatan ini biasanya lebih mahal daripada beberapa perawatan penghilang rambut lainnya.
Hasil yang didapatkan pun mungkin tidak tahan lama seperti metode penghilangan rambut lainnya, seperti waxing, karena rambut tidak dicabut dari akarnya.
Selain itu, hasil akan berbeda tergantung pada siklus pertumbuhan rambut individu klien.
Ternyata tidak semua orang juga bisa melakukan perawatan ini.
Seseorang dengan jerawat aktif dan kistik harus menghindari jenis hair removal ini, karena dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut.
Perawatan ini juga tidak dianjurkan untuk seseorang dengan hirsutisme, yaitu suatu kondisi pertumbuhan rambut pola pria yang berlebihan pada wanita.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari melakukan perawatan dermaplaning di klinik kecantikan profesional.
Jadi, apakah kamu tertarik melakukan perawatan ini?(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)