Tak Perlu Biaya Mahal, 6 Bahan Alami Ini Ampuh Mengatasi Sakit Gigi

0
Penulis: Reni Dwi Pratiwi
Editor: haerahr
Sakit gigi dapat Anda atasi dengan bahan alami yang ada di rumah.

TRIBUNSHOPPING.COM - Sakit gigi akan sangat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.

Sakit gigi bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kerusakan gigi, tumbuh gigi, gigi bengkak, hingga infeksi pada gusi.

Jangan khawatir, jika Anda mengalami sakit gigi dapat diatasi dengan bahan alami yang ada di rumah.

Bahan alami ini dipercaya ampuh mengobati sakit gigi.

Berikut ini 6 bahan alami yang ampuh mengatasi sakit gigi:

Baca juga: Ini Dampak yang Akan Terjadi Jika Kamu Sepelekan Gosok Gigi di Malam Hari

1. Bawang putih

Bahan alami rumahan yang ampuh mengobati sakit gigi adalah bawang putih.

Bawang putih sudah sejak lama dipercaya sebagai obat sakit gigi.

Bawang putih dipercaya mampu meredakan nyeri sakit gigi sekaligus membunuh bakteri di plak gigi.

Untuk menjadikan bawang putih sebagai obat sakit gigi, Anda dapat menghancurkan satu siung bawang putih sampai halus, lalu mengoleskannya ke area yang mengalami sakit gigi. 

Anda juga dapat mengunyahnya secara langsung untuk mendapatkan khasiatnya.

2. Garam

Garam juga bisa Anda manfaatkan sebagai obat sakit gigi.

Caranya mudah, cukup campurkan 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat lalu gunakan sebagai obat kumur.

Air garam dapat menjadi disinfektan alami untuk mengurangi peradangan dan menyembuhkan luka di mulut.

Berkumur menggunakan air garam juga bisa membantu membuang sisa makanan dan kotoran yang menempel di sela gigi.

Baca juga: Simak Kapan Waktu Ideal Menggosok Gigi dalam Sehari

3. Es batu

Es batu juga bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi nyeri sakit gigi.

Selain itu, es batu juga dapat meengecilkan pipi ang sedang membengkak akibat sakit gigi.

Cukup dengan menempelkan es batu yang telah dibungkus kain tipis lalu tempelkan ke sisi luar pipi.

Cara ini cukup ampuh untuk meredakan nyeri.

4. Minyak cengkeh

Minyak cengkeh efektif meredakan rasa sakit, mengurangi peradangan, dan mengandung senyawa kimia eugenol yang merupakan antiseptik alami.

Untuk menjadikannya sebagai obat sakit gigi, Anda dapat mencampurkan 3 tetes minyak cengkeh dengan 1/4 sendok teh minyak zaitun.

Kemudian, masukkan kapas dan biarkan minyak menyerap ke dalam kapas.

Lalu, taruh kapas tersebut di gigi yang sakit.

Selain dengan cara itu, Anda bisa meneteskan 1 minyak cengkeh ke segelas air dan menjadikannya sebagai obat kumur. 

5. Teh peppermint

Teh peppermint juga bisa dimanfaatkan sebagai obat sakit gigi dan gigi sensitif.

Untuk mendapatkan manfaat ini, gunakan teh celup peppermint. 

Caranya adalah panaskan air, celupkan kantung teh peppermint, lalu angkat dan dinginkan kantung teh tersebut di dalam freezer selama beberapa menit.

Setelah dingin, gigit kantong teh peppermint menggunakan gigi yang sakit.

Cara ini dipercaya ampuh untuk meredakan nyeri saat sakit gigi.

6. Kunyit

Kunyit mengandung vitamin C yang bersifat antibakteri dan antiperadangan.

Karena itu, kunyit dapat Anda manfaatkan untuk mengatasi sakit gigi.

Caranya mudah, cukup dengan menghancurkan kunyit menjadi bubuk, lalu taruh bubuk kunyit ke gigi yang sakit.

Biarkan selama beberapa menit, lalu berkumur dengan air hangat.(*)

(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Perlengkapan Bayi dan Anak

5 Rekomendasi Cessa Natural Essential Oil yang Aman dan Alami untuk si Kecil

Produk Handphone

Bandingkan Spesifikasi HP POCO C85 Vs realme C71, Harga Cuma Rp 1 Jutaan, Bagus Pilih Mana?

Alat Elektronik

5 Rekomendasi Oven Listrik di Bawah Rp 1 Jutaan untuk Kreasikan Kue hingga Memanggang Daging

Produk Handphone

Daftar HP Harga Rp 2 Jutaan Bulan Oktober 2025: TECNO POVA 7 5G , Redmi 15, Infinix Hot 60 Pro Plus

Produk Bayi dan Anak

Review Lengkap Cessa Bofit Essensial Oil: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya