Jangan Panik, 3 Hal Ini Sering Terjadi Setelah Anak Imunisasi

0
Penulis: Maria Arimbi Haryas Prabawanti
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi jarum suntik yang digunakan pada balita dan memberikan beberapa efek pasca imunisasi.

TRIBUNSHOPPING.COM - Imunisasi adalah  proses untuk membuat seseorang imun atau kebal terhadap suatu penyakit.

 Di Indonesia, ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan pada anak berusia di bawah 1 tahun yakni Hepatitis B, polio, BCG, Campak dan DPT-HB-HiB.

Masing-masing jenis imunisasi tersebut perlu diberikan sesuai jadwalnya tersendiri guna memberikan efek perlindungan yang maksimal terhadap penyakit.

Namun, setelah imunisasi, biasanya anak akan mendapat efek samping tertentu yang terkadang membuat orangtua panik.

Oleh karenanya, orangtua perlu mengenal beberapa efek samping imunisasi agar bisa memberikan penanganan yang tepat.

Dirangkum TribunShopping dari berbagai sumber, berikut ini beberapa efek samping yang sering terjadi setelah anak menjalani imunisasi:

Anugrah bagi seorang wanita untuk dapat mengandung dan juga melahirkan seorang bayi, biasanya wanita akan merasa senang ketika dalam fase mengandung dan dapat melahirkan. (tribunnews.com)

1. Fobia jarum suntik

Jika anak atau orang dewasa bisa mengalami fobia terhadap jarum suntik sebagai salah satu efek samping imunisasi.

Meskipun jarang terjadi, beberapa orang yang mengidap fobia jarum suntik bisa pingsan karena takut jarum suntik.

Bila anak mengalami fobia jarum suntik, konsultasikan dulu dengan dokter dan tenaga kesehatan lain yang akan memberikan imunisasi.

Hal ini penting agar dokter setidaknya mampu mencegah pasien imunisasi pingsan dan membuat anak agar tidak takut menerima suntikan saat dewasa nanti.

Meski begitu, hindari terlambat dalam memberikan imunisasi pada si kecil karena bisa menimbulkan efek samping yang lebih berbahaya.

2. Memar dan memerah pada area tubuh yang disuntik

Kondisi ini bisa terjadi karena bayi memiliki kulit yang cukup sensitif.

Jika hal ini terjadi, orangtua tidak perlu panik.

Solusinya, kompres dingin dapat membantu meringankan rasa tidak nyaman serta mengurangi pembengkakan yang muncul pada lokasi suntikan imunisasi.
 
Reaksi tersebut bisa muncul pada satu dari empat anak yang mendapat imunisasi.

Gejala-gejala ini akan muncul setelah pemberian imunisasi dan akan hilang sendiri dalam waktu satu hingga dua hari.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Berikut Tips untuk Memilih Produk Sampo Usia 40an

Baca juga: Beberapa Kebiasaan Ini Tanpa Kamu Sadari dapat Membuat Ubanmu Menjadi Semakin Bertambah Banyak

3. Demam ringan

Setelah imunisasi, anak biasanya mengalami demam ringan dalam waktu yang tidak terlalu lama, maksimal 2 hari.

Sama seperti memar, demam bisa diatasi dengan mengompres menggunakan kain dan air atau menggunakan plester penurun demam.

(Arimbi Haryas Prabawanti/TribunShopping)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Tips Fashion

7 Tips Membeli Celana Jeans yang Nyaman dan Tahan Lama Agar Tak Menyesal

Produk Makeup

7 Rekomendasi Setting Spray 2025 Harga di Bawah Rp 100 Ribuan

Produk Handphone

Daftar HP Harga 5 Jutaan dan 6 Jutaan Periode September 2025: vivo V60 5G, OPPO Reno14 F 5G, POCO F7

Tips Mom and Baby

8 Cara Tepat Mengajarkan Anak Gosok Gigi sejak Dini Agar Gigi Sehat

Produk Makeup

20 Daftar Pensil Alis di Bawah Rp 50 Ribuan Anti Luntur Tahan Lama