TRIBUNSHOPPING.COM - Banyak orang yang mengalami masalah gusi berdarah.
Kondisi tersebut biasanya terjadi saat seseorang menggigit makanan yang agak keras, atau saat menggosok gigi.
Namun, ternyata penyebab gusi berdarah tak hanya itu saja.
Ada beberapa kebiasaan atau masalah kesehatan yang mungkin terjadi padamu sehingga menyebabkan gusi sering berdarah.
Jadi, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui apa penyebab gusi berdarah.
Baca juga: 5 Penyebab Umum Gigi Keropos di Usia Muda, Salah Satunya Kekurangan Kalsium
Baca juga: Tanpa Harus ke Dokter, Ini 8 Cara Mudah Pulihkan Kerusakan Gigi yang Berlubang
Dikutip dari berbagai sumber, Tribunshopping akan merangkum beberapa penyebab gusi sering berdarah.
1. Penumpukan karang gigi
Plak yang menumpuk pada gigi lama kelamaan akan mengeras dan menjadi karang gigi.
Padahal, karang gigi tidak dapat hilang dengan menyikat gigi saja dan hal ini dapat menyebabkan gusimu mudah berdarah.
Untuk mengatasi gusi berdarah karena penumpukan karang gigi, kunjungilah dokter gigi secara rutin setidaknya enam bulan sekali untuk perawatan pembersihan plak dan karang gigi.
Karena, plak dan karang gigi menyebabkan berkembangnya bakteri di sekitar gigimu.
Jika hal ini tidak ditangani dapat menyerang gusi dan menyebabkan pembengkakan.
Gusi yang lemah ini kemudian dapat berdarah ketika kamu menyikat gigi atau bahkan ketika makan.
2. Radang Gusi
Salah satu penyebab gusi berdarah adalah terjadinya radang gusi.
Baca juga: Bolehkah Mengonsumsi Nanas Bagi Penderita Asam Lambung? Ini Penjelasannya
Baca juga: Gigi Palsu? Ketahui Cara Merawatnya Agar Tak Mudah Rusak
Radang gusi juga bisa dipicu oleh menempelnya plak gigi pada gusi.
Plak yang menumpuk dan mengeras akan membentuk karang gigi dan menimbulkan peradangan pada gusi.
Jika sudah seperti ini, gusi menjadi rentan berdarah.
3. Thrombocytopenia
Trombositopenia adalah kondisi kekurangan trombosit di mana jumlah trombosit menurun hingga di bawah batas minimal.
Gejala utamanya adalah pendarahan yang bisa terjadi di luar maupun di dalam tubuh dan terkadang sulit dihentikan.
Salah satu contohnya gusi berdarah.
4. Kekurangan Vitamin K
Gusi berdarah juga bisa menjadi pertanda kalau kamu sedang kekurangan vitamin, khususnya vitamin C dan vitamin K.
Karena kedua jenis vitamin tersebut diperlukan untuk membantu proses pembekuan darah.
Kamu bisa mengatasi gusi berdarah akibat kekurangan vitamin ini dengan cara memperbanyak asupan vitamin C yang bisa ditemukan dalam jeruk, tomat, kiwi, brokoli, dan kentang.
Sedangkan asupan vitamin K, bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi bayam, selada, kacang kedelai, dan minyak zaitun.
5. Menyikat gigi terlalu keras
Menyikat gigi sekuat tenaga tidak akan menjamin gigi menjadi bersih mengkilap.
Justru, menyikat gigi terlalu keras dan kencang justru dapat menyebabkan gusi kamu berdarah.
Gusi terdiri dari jaringan lunak yang tipis.
Gesekan atau benturan yang keras dapat menyebabkan gusi luka, sehingga memicu perdarahan.
Oleh karena itu, sikat gigilah dengan santai dan perlahan.
Perhatikan juga teknik menyikatnya agar pasti bersih meski pelan-pelan.
Hindari menyikat gigi dengan gerakan maju mundur seperti sedang menyetrika pakaian.
Gosoklah gigi kamu dengan gerakan memutar dari atas ke bawah selama 20 detik untuk setiap sisi.
Jangan lupa, gunakan sikat gigi yang berbulu lembut.
Bulu sikat yang kasar dapat melukai gusi sehingga rentan menyebabkan gusi berdarah.
Pastikan juga bahwa lebar kepala sikat yang kamu gunakan pas dengan lebar mulut Anda.
6. Diabetes
Diabetes bisa menjadi penyebab penyakit gusi.
Hal ini karena diabetes bisa melemahkan kemampuan mikroba dalam mulut untuk melawan bakteri, sehingga bakteri dalam mulut dapat dengan mudah membentuk plak gigi.
Selain itu, kadar gula dalam darah yang tinggi pada pengidap diabetes juga bisa memperburuk penyakit gusi.
Bila kamu mengalami gusi berdarah dan perdarahannya tidak normal, gusi memerah dan bengkak, serta timbul bau mulut, maka sebaiknya kamu segera temui dokter gigi.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)