Hati-Hati, Ini 3 Resiko yang Bisa Terjadi Jika Terlalu Sering Menkonsumsi Gorengan

0
Penulis: Maria Arimbi Haryas Prabawanti
Editor: Andra Kusuma
Minyak bekas gorengan jangan dibuang karena dapat dijernihkan kembali.

TRIBUNSHOPPING.COM - Gorengan adalah salah satu makanan yang menjadi favorit masyarakat yang tak pernah sepi peminatnya.

Gurihnya gorengan dan teksturnya yang krispi membuat makanan satu ini selalu cocok untuk disandingkan dengan berbagai jenis sayur.

Adapun jenis gorengan yang biasanya menjadi lauk untuk dikonsumsi bersama sayur yakni tempe goreng, bakwan, tahu goreng, dan masih banyak lainnya.

Namun, tak banyak yang menyadari, meski banyak peminatnya, jika dikonsumsi berlebihan, gorengan ternyata juga berbahaya untuk tubuh.

Dirangkum TribunShopping dari berbagai sumber, berikut ini beberapa bahaya gorengan yang perlu kamu ketahui:

Wajan penggorengan terbuat dari bahan yang beragam, baik yang dilengkapi lapisan antilengket maupun yang noncoating. (Pixabay/@Pexels)

1. Penyumbatan pembuluh darah 

Rutin mengonsumsi gorengan dapat menimbulkan sumbatan pada pembuluh darah.

Parahnya, sumbatan pada pembuluh darah bisa menimbulkan berbagai penyakit berbeda.

Misalnya, sumbatan pembuluh darah di otak menyebabkan stroke, ataupun sumbatan pembuluh darah di jantung menyebabkan serangan jantung.

Baca juga: Ingin Olahraga tapi Takut Tertular Covid-19? Coba Lakukan di 4 Tempat Ini

Baca juga: Ciptakan Riasan Alami dan Sempurna, Coba Gunakan 3 Pensil Alis Ini

2. Diabetes

Terlalu banyak konsumsi makanan yang digoreng membuat kamu berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

Studi menemukan, orang yang makan makanan cepat saji lebih dari dua kali per minggu dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan resistensi insulin, dibandingkan dengan mereka yang memakannya kurang dari sekali seminggu.

Mereka yang mengonsumsi 4-6 porsi makanan goreng per minggu juga memiliki risiko 39 persen lebih tinggi mengidap diabetes tipe 2, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari satu porsi per minggu.

3. Resiko terkena penyakit jantung

Mengonsumsi makanan yang digoreng dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol, dan obesitas yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.

Semakin sering orang makan makanan yang digoreng, semakin besar risiko mereka terkena penyakit jantung.

Wanita yang makan satu atau lebih porsi ikan goreng per minggu memiliki risiko gagal jantung 48 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi 1-3 porsi per bulan.

Di sisi lain, peningkatan asupan ikan panggang atau panggang dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Sementara itu, mereka yang mengonsumsi makanan tinggi buah-buahan dan sayuran berisiko lebih rendah terkena jatung secara signifikan.

(Arimbi Haryas Prabawanti/TribunShopping)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Bayi dan Anak

Review Lengkap Purela Baby Physical Sunscreen SPF 50: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan

Skincare

5 Rekomendasi Micellar Water untuk Kulit Berjerawat Mulai 20 Ribuan

Aksesoris Fashion

4 Rekomendasi Tote Bag Brand Verite: Elegan, Minimalis, dan Fungsional

Produk Handphone

Daftar HP Gaming Harga Rp 3 Jutaan di Bulan November 2025: POCO, TECNO, Infinix, dan iQOO

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Jambi