TRIBUNSHOPPING.COM- Sebagian orang sudah menetapkan menggunakan serum adalah hal yang wajib.
Namun, ada beberapa orang yang memiliki kebiasaan menggunakan 2 serum sekaligus.
Menggunakan 2 serum sebenarnya boleh saja dilakukan.
Meski demikian, pemakaiannya serum tidak bisa sembarangan karena setiap jenis serum mengandung bahan aktif tersendiri dan menimbulkan reaksi yang berbeda pada tiap tipe kulit.
Sembarangan mencampur dua atau lebih serum, yang juga disebut layering, dapat membuat kulit yang sensitif mengalami iritasi.
Baca juga: Yuk Kenali 6 Varian Serum Mask dari Garnier
Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Essence dan Serum Wajah
Kunci untuk memakai lebih dari satu serum sekaligus adalah dengan cara mencermati bahan aktif di dalamnya.
Di kutip dari beberapa sumber, inilah bahan aktif didalam serum wajah yang tidak boleh digabungkan.
1. AHA atau BHA dan retinol
Alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA) adalah asam yang digunakan untuk eksfoliasi kulit.
Sementara itu, retinol digunakan untuk mengobati jerawat dan mengurangi bintik cokelat, garis halus, serta kerutan.
Ketika digunakan sekaligus, kedua jenis bahan aktif ini dapat membuat kulit menjadi sangat kering.
Kulit yang sangat kering akan rentan mengalami kemerahan dan iritasi.
Oleh karena itu, kombinasi dua serum antara AHA dan BHA dengan retinol sebaiknya tidak dipakai bersamaan.
2. Vitamin C dan retinol
Selain AHA tau BHA dengan retinol, Anda juga tidak boleh mencampurkan serum dengan berbahan aktif vitamin C dan retinol.
Baca juga: Serum Wajah untuk Pemula Tak Perlu Mahal, Gunakan Produk ini
Baca juga: 5 Rekomendasi Serum Ampuh untuk Menghilangkan Bekas Jerawat dan Flek Hitam
Serum vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melawan kerusakan kulit akibat matahari dan polutan.
Tak hanya itu, vitamin C juga membantu menyamarkan bintik gelap dan merangsang produksi kolagen untuk mengurangi garis halus.
Sementara itu, retinol dapat menyamarkan bintik cokelat dan garis halus.
Akan tetapi, bahan aktif ini bisa menjadikan kulit lebih sensitif terhadap cahaya matahari.
Vitamin C dan retinol hanya dapat bekerja dengan baik dalam tingkat keasaman pH kulit yang berbeda.
Vitamin C dirancang untuk bekerja pada pH kurang dari 3,5, sedangkan retinol bekerja paling maksimal dalam pH 5,5 – 6.
Karena itu, sebaiknya gunakan vitamin C dan retinol di waktu terpisah misal, pagi dan malam hari.
Jangan gunakan kombinasi dua serum ini dalam satu waktu.
3. Retinol dan Benzoil peroksida
Selain tak boleh digabung dengan vitamin C, retinol juga tidak boleh digabung dengan benzoil peroksida.
Hal ini karena kombinasi keduanya dapat menghilangkan efek satu sama lain.
Selain itu, retinol juga tidak boleh digunakan dengan produk yang mengandung asam seperti vitamin C karena dapat mengiritasi kulit.
Ada begitu banyak jenis serum yang ada pada pasaran.
Karena itu, Anda harus cermat dalam memilih serum yang tepat bagi kulit.
Dan sebaiknya saat memakai serum, Anda memahami urutan dan bahan-bahan aktif yang tidak boleh digabungkan dengan produk lain agar serum dapat bekerja secara maksimal.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)