Tips Home Care

Jangan Langsung Dibuang, 6 Limbah Dapur Ini Bisa Jadi Pupuk Tanaman di Rumah

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Andra Kusuma
tanaman hias memiliki segudang manfaat

TRIBUNSHOPPING.COM - Saat ini, memiliki tanaman di rumah sedang menjadi tren pada masyarakat.

Hal itu karena selain untuk memperindah tampilan rumah, tanaman juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan keluarga di rumah.

Namun, memiliki tanaman di rumah juga membutuhkan perawatan yang benar.

Selain memastikan tanaman mendapatkan sinar matahari, dan penyiraman air yang cukup, kamu juga harus memerhatikan nutrisi bagi tanaman, yaitu pupuk.

Pemberian pupuk juga sangat penting agar tanamanmu tumbuh dengan sehat.

Baca juga: Jangan Dibuang, 5 Sisa Sayuran Ini Bisa ditanam Lagi

Baca juga: Selain Menambah Estetika, Ini 6 Manfaat Tanaman di Halaman Rumah

Kamu tak perlu repot membeli pupuk di toko pupuk, karena ternyata beberapa limbah dapur dapat kamu manfaatkan sebagai pupuk tanaman, lhoh.

Berikut Tribunshopping akan membagikan informasinya.

1. Ampas kelapa

Ampas kelapa bekas perasan santan di rumah ternyata bisa dijadikan pupuk organik untuk tanaman.

Selain itu, ampas kelapa juga bisa menjadi media tanam yang baik.

Kamu bisa manfaatkan sisa limbah perasan santan yang tidak terpakai untuk pupuk.

Hasil penelitian menunjukkan pupuk ampas kelapa ini masih mengandung kandungan kadar protein kasar dan lemak kasar yang masih relatif tinggi.

Ampas kelapa bisa membantu penyuburan, membuat tanaman cepat berbunga dan berbuah.

2. Ampas teh

Sebaiknya jangan membuang ampas teh setelah kamu menyeduhnya. Hal itu dikarenakan ampas bisa menyuburkan tanaman di rumah.

Baca juga: Punya Hidroponik di Rumah? Perhatikan 4 Hal Ini Agar Tanamanmu Sehat

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Merawat Tanaman Hias di Rumah

Kandungan ampas teh terdapat nitrat yang bisa dijadikan pupuk organik yang mudah diserap oleh tanaman.

Selain itu, ampas teh dapat meningkatkan nutrisi dan kualitas pada tanah saat terurai.

Cara penggunaanya pun sangat mudah, yaitu dengan menaburkan ampas teh di sekitar akar tanaman dan menguburnya sedikit

3. Kulit pisang

Tak hanya buahnya, kulit pisang juga masih mengandung potasium, dan tanaman juga menyukai potasium.

Salah satu tanaman yang menyukai potasium adalah mawar.

Caranya cukup kubur kulit pisang di lubang di samping rumpun mawar agar bisa menjadi kompos secara alami. Saat mawar tumbuh, kubur kulitnya ke lapisan atas tanah.

Kedua pendekatan ini akan menyediakan kalium yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang tepat.

4. Cangkang telur

Cangkang telur mengandung tinggi kalsium yang mampu membantu pertumbuhan tanaman.

Tanah yang kekurangan kalsium dapat menyebabkan pembusukan dan masalah tanaman lainnya.

Nah, cangkang telur terdiri dari 93 persen kalsium karbonat yang baik untuk tanaman.

Selain itu, cangkang telur mengandung sekitar 1% nitrogen, sekitar setengah persen asam fosfat, dan unsur-unsur jejak lainnya yang menjadikannya pupuk organik yang baik.

Caranya, cuci cangkang telur dan hancurkan hingga menjadi bubuk kasar.

Kamu juga bisa membuat semprotan dengan 20 kulit telur dan satu galon air.

Setelah itu, rebus cangkang dalam air selama beberapa menit dan biarkan semalaman.

Saring cangkang dan tambahkan air ke botol semprot untuk menyemprotkan langsung ke tanah.

5. Baking soda

Selain untuk membuat kue, baking soda mempunyai banyak manfaat. 

Salah satu manfaat lain adalah baking soda bisa mencegah jamur pada tumbuhan.

Hal itu dikarenakan kapasitas air untuk menertralkan tambahan asam tanpa mengurangi ph bisa mendukung lingkungan yang tidak akan ditumbuhi jamur.

Selain mencegah jamur, baking soda juga bisa membuat bunga cepat mekar sebab bersifat basa dan bunga tumbuh di tanah basa.

Cara menggunakannya pun cukup taburkan baking soda pada permukaan tanah.

Membuat tomat menjadi manis juga bisa dilakukan oleh baking soda. Untuk penggunaanya pun cukup taburkan baking soda pada permukaan tanah.

6. Kulit bawang

Kulit bawang putih dan bawang merah bisa digunakan sebagai pupuk tanaman.

Hal itu karena kulit bawang kaya akan potasium, kalsium dan zat besi, yang dapat membantu tanaman tumbuh kuat.

Caranya, tambahkan kulit luar bawang merah atau bawang putih yang ke dalam air.

Setelah 3-4 hari, saring airnya dan encerkan larutan ini dengan tambahan air baru.

Kemudian, gunakan larutan ini untuk menyiram tanaman di rumah.(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Perlengkapan Bayi dan Anak

5 Rekomendasi BabyShop Terbaik dan Terlengkap di Solo untuk Kebutuhan Si Kecil

Skincare

20 Daftar Harga Toner Lokal yang Bikin Lembap dan Cerah Mulai Rp 30 Ribuan

Alat Elektronik

20 Daftar Harga Kipas Angin Meja Rp 100 Ribuan ke Bawah, Cocok untuk Anak Kos

Skincare

7 Rekomendasi Serum Jerawat untuk Meredakan Kemerahan dan Aman Buat Kulit Sensitif

Alat Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Solo