TRIBUNSHOPPING.COM - Pada era new normal ini, masyarakat kini mulai kembali beraktivitas dengan tetap menerapkan sejumlah protokol kesehatan secara ketat.
Salah satu protokol kesehatan yang terus digalakkan yakni menggunakan masker ketika berada di luar ruangan.
Kewajiban menggunakan masker diterapkan agar tidak mudah terkena debu maupun paparan virus.
Meski demikian, penggunaan masker dengan jangka waktu lama kerap menimbulkan masalah kulit. Gesekan dari penggunaan masker bisia saja menyebabkan iritasi atau kadang jerawat.
Mengantisipasi agar kulit tak bermasalah saat harus pakai masker secara rutin dan jangka waktu yang lama, simak tips berikut:
1. Bersihkan wajah setelah pakai masker
Untuk membersihkannya, kamu bisa menggunakan toner atau pembersih wajah.
Hal itu karena, penggunaan masker dalam jangka waktu seharian bisa saja membuat kotoran pada wajah menumpuk akibat keringat dan debu yang menempel pada masker.
Meski demikian, sebaiknya, jangan melakukan pencucian dan pembersihan wajah berlebihan.
Membersihkan wajah berlebihan justru akan membuat kerusakan lebih lanjut pada kulitmu
2. Pakai pelembab atau moisturizer
Cara ini penting untuk melindungi kulitmu agar tidak kering atau iritasi.
Kamu dapat memilih pelembab yang bebas minyak, ulangi penggunaan setiap dua jam untuk kamu yang punya jenis kulit berminyak
Akan tetapi, jika kulitmu tergolong sensitif, kamu dapat mencoba menggunakan losion bayi yang biasa digunakan untuk ruam popok.
Gunanya untuk mengurangi peradangan.
Lain halnya jika kulitmu sangat kering dan tidak merespons pelembap, gunakan petroleum jelly atau campuran setengah padat lilin dan hidrokarbon untuk memberikan kelembapan pada kulit.
Petroleum jelly bisa ditemukan pada losion pelembab yang beredar di pasaran. Jadi coba cek kemasan pelembab yang punya komposisi ini ya.
3. Perhatikan bahan masker
Perhatikan dan pilihlah bahan masker dengan tepat, karena masker yang kamu pakai sangat berpengaruh pada kulit.
Kamu bisa memilih kain masker dengan bahan yang lembut dan alami sehingga nyaman ketika digunakan saat beraktivitas.
Selain itu, pastikan bahan maskernya tak membuatmu sulit bernapas, misalnya, kain katun.
Untuk catatan, hindari masker dengan bahan poliester, nilon, dan rayon untuk meminimalkan kerusakan kulit yang disebabkan oleh masker.
Masker dengan bahan katun mudah ditemui di pasar, swalayan atau toko kelontong terdekat dengan harga yang cukup terjangkau, antara Rp 5.000 sampai dengan Rp 10.000.
Namun, jika kamu kreatif dan ingin mengisi waktu dengan membuat masker sendiri dengan menonton vidio tutorial pembuatannya.Saat ini banyak video YouTube yang berisi tentang cara membuat masker di rumah.
4. Jangan lupa cuci maskermu secara berkala
Meski terbilang sederhana, cara ini penting, sebab, menggunakan masker secara terus menerus tanpa mencucinya akan berbahaya bagi kulit.
Untuk pencuciannya, kamu bisa menggunakan air hangat atau panas serta deterjen dengan berbagai merk.
Setelah itu, keringkan maskermu dengan diangin – anginkan atau diletakkan di mesin pengering agar dapat digunakan kembali.
Namun demikian, jika kamu adalah pengguna masker N95, kamu tidak perlu mencucinya di rumah.
Kamu dapat menggunakannya kembali dengan perawatan yang tepat dan menempatkannya di dalam kantong kertas saat kamu melepasnya.
5. Bawa masker cadangan
Sebagai bentuk antisipasi, persiapkan lebih dari satu masker ketika bepergian.
Dilansir dari Healthline, WHO menganjurkan penggunaan masker maksimal empat jam dalam satu hari.
Pasalnya, penggunaan masker dalam waktu lebih dari empat jam dapat menyebabkan kulit mudah berkeringat, iritasi yang disebabkan oleh karena kondisi kulit yang lembab tertutup masker.
Jadi, kamu bisa mempersiapkan diri dengan membawa masker cadangan, agar ketika berada di luar ruangan dalam waktu yang lama, kamu bisa menggantinya sewaktu – waktu.
Nah, itulah tips agar kamu kulitmu tidak bermasalah meski wajib menggunakan masker seharian, selamat mencoba
(Arimbi Haryas Prabawanti/TribunShopping)