Ketahui 2 Jenis Mesin Cuci yang Beredar di Pasaran

0
Penulis: Reni Dwi Pratiwi
Editor: Andra Kusuma
Ada 2 jenis mesin cuci yang beredar di pasaran

TRIBUNSHOPPING.COM- Mulai munculnya mesin cuci membuat ibu rumah tangga menjadi senang karena dapat meringankan beban dalam mencuci pakaian.

Semakin kesini, banyak inovasi terkait mesin cuci yang memiliki fitur menakjubkan.

Tidak hanya menghilangkan noda pada pakaian, namun ada juga mesin cuci yang dapat mengeringkan pakaian sehingga tidak perlu membutuhkan sinar matahari.

Meski masih membutuhkan, namun tidak terlalu banyak bergantung dengan sinar matahari lagi.

Mesin cuci pertama kali ditemukan pada 1851 dan merupakan sebuah terobosan yang membebaskan para perempuan dari pekerjaan mencuci yang cukup menguras tenaga.

Baca juga: Yuk Intip 5 Rekomendasi Mesin Cuci Beserta Fiturnya

Baca juga: Antara Sabun Cuci Piring dan Sampo Rambut, Mana yang Bisa Jadi Alternatif untuk Mencuci Motor?

Seiring perkembangan zaman, kini mesin cuci hadir dalam berbagai ukuran, warna dan model.

Tak banyak orang yang mengetahui tentang jenis mesin cuci yang beredar di pasaran.

Ada 2 jenis mesin cuci yang beredar di pasaran, yaitu:

1. Mesin Cuci Top Loading

Banyak mesin cuci yang beredar di pasaran dengan jenis top loading, walau memiliki type yang berbeda.

Saat ini, ada dua jenis utama mesin cuci bukaan atas, yang memiliki agitator dan yang tidak.

Agitator adalah mekanisme di dalam mesin cuci yang menciptakan gerakan dengan mengguncang dan memaksa air masuk ke dalam mesin, yang menyebabkan mesin cuci bergetar.

Mesin cuci bukaan atas dengan agitator biasanya mencuci lebih cepat.

Akan tetapi mesin cuci dengan bukaan atas tanpa agitator dapat lebih bersih, karena dapat membersihkan lebih banyak pakaian sekaligus.

Selain itu juga hanya menggunakan lebih sedikit air. 

Baca juga: Mengapa Jeruk Nipis Digunakan sebagai Bahan Dasar Sabun Pencuci Piring? Ternyata Ini Alasannya

Baca juga: Mudah, Cuci Sendiri Karpet Bulu di Rumah dengan Cara Ini

Dari segi desain, mesin cuci top loading akan sangat nyaman untuk Anda yang tidak kuat lagi membungkuk untuk menaruh dan mengambil pakaian.

2. Mesin Cuci Front Loading

Sekarang ini juga sudah cukup banyak mesin cuci yang beredar di pasaran dengan jenis front loading.

Sesuai dengan namanya mesin cuci front loading memiliki satu sisi pintu tempat pencucian.

Meskipun mesin cuci top loading lebih nyaman untuk punggung Anda, namun memiliki kelemahan yaitu gerakannya lebih kesar untuk pakaian.

Apalagi jika memuat pakaian yang terlalu banyak.

Selain itu mesin cuci top loading juga kesulitan mencuci barang yang lebih besar, seperti bantal atau selimut, karena tidak sepenuhnya tenggelam di dalam air.

Kelebihannya mesin cuci front loading menggunakan lebih sedikit air dan listrik daripada mesin cuci top loading.

Mesin cuci front loading juga lebih ramah lingkungan.

Dari kedua jenis mesin cuci diatas, Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan Anda dalam menggunakan mesin cuci.

Bagi Anda yang sudah memiliki sakit punggung atau sudah lanjut usia, mesin cuci dengan jenis top loading adalah yang terbaik buat Anda.

Akan tetapi bila Anda memiliki anggota keluarga banyak, lebih baiknya menggunakan mesin cuci dengan jenis front loading karena dapat menampung pakaian dengan jumlah banyak.(*)

(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Perlengkapan Mom and Baby

4 Rekomendasi Gendongan Bayi yang Nyaman dan Aman untuk Sehari-hari

Tips Mom and Baby

Jangan Abaikan, Ini 7 Tips Aman Menggunakan Makeup saat Hamil

Alat Elektronik

Review PHILIPS Kipas Angin Berdiri ACP620/00 dengan Fitur Airflow yang 2 Kali Lebih Kuat

Tips Home Care

7 Pestisida Alami untuk Mengusir Hama pada Tanaman Hias, Termasuk Pakai Bahan Dapur

Home Product

25 Daftar Sofa Empuk dan Nyaman dari Informa, Harga Mulai dari Rp 1 Jutaan Saja