TRIBUNSHOPPING.COM- Terbebas dari jerawat adalah hal yang membuat lega dan menyenangkan.
Namun bekas luka pada jerawat itu sama menyebalkannya dengan jerawat.
Bekas luka atau bopeng pada wajah bisa disebabkan karena tangan yang usil memencet-mencet jerawat saat masih merah-merahnya.
Bopeng yang dimaksud adalah lubang atau lekuk pada kulit di area kemunculan jerawat setelah jerawat menghilang.
Penyebab Kulit Bopeng
Baca juga: Amankan Mengatasi Jerawat dengan Bawang Putih? Ini Penjelasan dan Efek Sampingnya
Baca juga: Obat Sariawan Medis Ampuh Redakan Jerawat Secara Ampuh dan Cepat
Bopeng muncul akibat jerawat dipencet atau digaruk hingga pecah.
Kebiasaan ini bukan hanya membuat jerawat meradang, tetapi juga menyebabkan kelenjar minyak yang ada di lapisan kulit dalam pecah dan menimbulkan jaringan parut atau luka.
Bopeng terjadi saat jaringan parut menarik kulit lapisan atas sehingga timbul bekas cekung berlubang di wajah.
Bopeng pada wajah sering disebut dengan bekas luka atrofi.
Jenis luka ini hanya mengandung sedikit kolagen, sehingga proses penyembuhan luka menjadi lama daripada mengatasi jerawat.
Dapatkah bopeng dicegah?
Bopeng dapat dicegah asalkan Anda tidak menyentuh dan memencet jerawat yang sedang meradang.
Lebih baik diamkan jerawat hingga matang.
Saat jerawat pecah dan nanahnya keluar, bersihkan secara lembut menggunakan kapas yang sudah diteteskan toner.
Sebisa mungkin hindari penggunaan kosmetik pada area kulit berjerawat atau luka.
Baca juga: 4 Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Pria yang Memiliki Masalah Kulit Berjerawat
Baca juga: Intip 4 Manfaat Buah Pepaya untuk Wajah, Bisa Mencerahkan dan Mengatasi Jerawat
Apabila dilakukan, ada risiko bakteri masuk, berkembang biak, dan terjebak hingga menyebabkan penyumbatan dan peradangan pada kulit.
Jadi, lebih baiknya untuk menghindari penggunaan produk kecantikan yang kemungkinan berbahaya bagi kulit saat berjerawat, dan hindari memencet jerawat saat sedang meradang, karena dapat menyebabkan bopeng.
Cara mengatasi bopeng
Setiap orang memiliki jenis dan cara merawat kulit yang berbeda.
Bagi sebagian orang, wajah bopeng dapat mulus tanpa perawatan khusus meski membutuhkan waktu lama.
Namun ada juga orang yang memiliki bopeng di wajah perlu mendapatkan perawatan khusus, seperti:
- Mikrodermabrasi
Metode ini menggunakan kristal aluminium oksida kecil untuk mengangkat sel kulit mati, merangsang sirkulasi darah dan oksigen, serta merangsang pertumbuhan kolagen kulit.
Mikrodermabrasi cukup populer dan relatif aman digunakan untuk mengatasi gangguan kulit seperti pori-pori besar, kerutan, flek hitam, dan tentu saja bopeng di wajah.
- Chemical peeling
Metode ini menggunakan cairan asam untuk mengangkat sel kulit mati.
Sama seperti metode mikrodermabrasi, target pengelupasannya adalah kulit lapisan luar atau epidermis.
Selain mengatasi bopeng, chemical peeling juga dapat membuat kulit tampak lebih muda dengan mengurangi kerutan.
- Skin needling
Metode ini menggunakan alat berupa penggulung kecil dengan ratusan jarum kecil yang menempel.
Cara kerjanya dengan merusak jaringan kulit mati sehingga membentuk sel kulit baru yang lebih halus dan kenyal. Semakin dalam bopeng, semakin panjang jarum yang digunakan agar hasilnya maksimal.
- Scar Laser Treatment
Metode ini bekerja dengan menghancurkan lapisan kulit paling luar menggunakan bantuan cahaya laser yang mampu menembus kulit.
Setelah sampai di dalam jaringan kulit, sinar laser merangsang produksi kolagen dan sel pembaruan guna mengencangkan kulit.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)