TRIBUNSHOPPING.COM - Keluhan tentang menstruasi sangat sering terjadi tentunya pada wanita.
Keluhan yang umum terjadi selain gejala PMS adalah tentang siklus menstruasi yang tidak lancar.
Wanita, memang setiap individunya memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda.
Bukan hanya siklusnya, tapi warna darah ataupun gejala sebelum menstruasi juga berbeda-beda.
Hal ini pada dasarnya wajar dan bukanlah masalah, terutama pada wanita remaja yang baru saja memulai siklus menstruasinya.
Baca juga: Cara Atasi Nyeri Payudara saat Menjelang Menstruasi
Baca juga: Makan Petai Sangat Dianjurkan Saat Menstruasi, ini Penjelasannya
Namun, tetap saja muncul kekhawatiran akibat menstruasi yang tidak teratur.
Menstruasi adalah luruhnya lapisan dinding rahim atau endometrium yang menebal karena tidak terjadinya proses pembuahan pada sel telur.
Siklus menstruasi pada tiap wanita berbeda-beda, yaitu berkisar dari 21 hari sampai 35 hari.
Namun rata-rata siklus menstruasi adalah 28 hari.
Menstruasi dikatakan tidak lancar apabila kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.
Pada dasarnya, normal jika sesekali siklus menstruasi tidak teratur karena dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Sehingga dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan atau terlalu cepat mengalami menstruasi.
Jadi, jika kamu hanya memiliki 1 sampai 2 siklus menstruasi yang tidak teratur maka tidak perlu khawatir, karena ini merupakan suatu keadaan yang normal.
Akan tetapi, jika sudah melebihi 3 siklus menstruasi berturut-turut maka perlu dikhawatirkan.
Karena kondisi tersebut sudah bisa dikatakan tidak normal.
Baca juga: Apakah Benar Minum Es Saat Menstruasi Bisa Menyebabkan Kista? Ini Penjelasannya
Baca juga: Ragu Beralih Menggunakan Menstrual Cup? Ini 5 Alasan yang Bisa Membuatmu Yakin Menggunakannya
Lalu , apa yang menyebabkan menstruasi tidak teratur ?
Berikut Tribunshopping akan merangkumnya untukmu.
1. Pola hidup yang tidak sehat
Pola hidup yang tidak sehat seperti stres, obesitas, olahraga berlebihan sehingga menyebabkan badan terlalu kurus.
2. Menopause
Pada saat keadaan menopause, hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh menjadi tidak stabil.
Sehingga menyebabkan haid berhenti.
Hal ini adalah hal yang normal jika terjadi pada wanita usia lanjut.
3. Kehamilan
Pada saat kehamilan, sel telur telah dibuahi sehingga tidak terjadi proses menstruasi.
Jadi jika kamu tidak mengalami menstruasi selama 2 bulan berturut-urut dan aktif secara seksual, kamu perlu mengecek kehamilan.
4. Penggunaan alat kontrasepsi
Penggunaan alat konstrasepsi tertentu seperti seperti IUD (spiral), pil hormonal (pil kb), implan dan lainnya memang terkadang memengaruhi siklus menstruasi pada wanita.
Jika kamu merasa khawatir, kamu bisa melakukan konsultasi kepada bidan atau dokter.
Jadi, bagaimakah cara mengatasi haid tidak teratur ?
Pengobatan untuk menangani masalah menstruasi tidak lancar perlu disesuaikan dengan penyebabnya
Misalnya, dengan mengubah pola hidup menjadi sehat, mengganti alat kontrasepsi, atau melakukan konsultasi jika mengalami stres berat.
kamu dianjurkan melakukan pengobatan tiroid, pengobatan kista ovarium dan lainnya apabila kamu mengalami perdarahan yang tidak biasa pada saat menstruasi.
Tentunya hal itu kamu lakukan setelah melakukan konsultasi dan mendapatkan diagnosis dari dokter, ya.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)