TRIBUNSHOPPING.COM- Dalam setiap hari banyak aktivitas yang dilakukan sambil duduk, seperti mengetik di depan komputer, berkendara menggunakan kendaraan, menonton TV di rumah, hingga makan.
Ternyata keseringan duduk dapat berbahaya bagi kesehatan.
Selain bisa membuat otot punggung, bahu, dan pinggul bekerja lebih banyak sehingga menjadi kaku, pegal, dan nyeri, duduk terlalu lama juga dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Terlalu lama duduk akan menyebabkan penurunan kinerja tubuh dalam mengatur tekanan darah, menjaga kadar gula darah, serta memproses lemak, sehingga meningkatkan risiko terjadinya berbagai macam penyakit.
Tribunshopping mengutip dari beberapa sumber, Inilah beberpa risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama :
Baca juga: Serap Racun di Rumah, Coba Letakkan 4 Tanaman Hias Ini di Rumah
Baca juga: Awas Mengintai Kesehatan Anda, Lakukan Cara Ini untuk Mengusir Nyamuk dari Rumah
1. Osteoporosis
Dengan aktivitas terlalu lama duduk akan membuat seseorang jarang untuk bergerak atau malah malas untuk bergerak.
Bergerak bisa membuat orang lebih segar, selain itu bergerak juga bermanfaat untuk menguatkan otot dan memadatkan tulang.
Itulah mengapa orang lanjut usia yang sudah tidak aktif lebih berisiko terkena osteoporosis.
Apabila masih muda sudah jarang beraktivitas atau jarang bergerak, bisa menyebabkan osteoporosis lebih cepat.
2. Sakit pinggang
Duduk bisa membuat otot punggung, bahu, dan pinggul bekerja lebih banyak sehingga menjadi kaku, pegal, dan nyeri.
Selain itu, duduk terlalu lama juga dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, terutama di bagian pinggang.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya hernia nukleus pulposus yang dapat menyebabkan nyeri kronis.
Untuk itu, orang yang biasanya melakukan aktivitas harian dengan duduk seperti orang pekerja kantoran, maka bisa diatasin dengan sesekali melemaskan otot dengan bergerak naik turun tangga beberapa kali.
Baca juga: 5 Tips Mengusir Energi Negatif Saat Membersihkan Rumah
Baca juga: Mudah, Cuci Sendiri Karpet Bulu di Rumah dengan Cara Ini
3. Berat badan naik
Selain berdampak pada otot, duduk terlalu lama dapat menyebabkan berkurangnya produksi lipoprotein lipase yang berfungsi untuk mengolah lemak dan gula tubuh.
Karena itu, duduk terlalu lama bisa menyebabkan lemak dalam tubuh menjadi menumpuk.
Dengan hal itu bisa berisiko terkena sindrom metabolik yang ditandai dengan kenaikan berat badan dan perut buncit.
4. Memicu pembekuan darah
Duduk terlalu lama bisa membuat peredaran darah tak lancar dan memicu tertentuknya trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT).
Jika gumpalan darah ini pecah, aliran darah ke bagian lain dari tubuh seperti paru-paru terputus, dan menyebabkan emboli paru.
Kondisi ini bisa berbahaya karena rentan memicu komplikasi sampai berdampak penyakit yang fatal.
5. Bisa berdampak ambeien
Keseringan duduk bisa mengakibatkan ambeien pada seseorang.
Karena kelamaan duduk akan membuat otot-otot yang ada di sekitar anus menjadi menegang, ini bisa menyebabkan terjadinya ambeien.
Oleh karena itu, untuk orang yang memang kesehariannya duduk seperti pekerja kantoran, seorang driver, atau customer service, bisa meluangkan waktu sejenak untuk beranjak dari tempat duduk setiap 30 menit sekali.
Itu sangat bermanfaat untuk melemaskan otot-otot akibat terlalu lama duduk.
Bisa saja waktu itu dimanfaatkan untuk mengambil air minum atau sekadar buang air kecil.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)