TRIBUNSHOPPING.COM - Masyarakat Arab biasanya menggunakan tradisi henna untuk mewarnai kukunya, terbuat dari Lawsonia inermis biasa di sebut henna atau pacar ini dapat mengeluarkan warna merah ketika ditumbuk.
Untuk pemakaian biasanya hasil dari tumbukan ini di campurkan oleh air dan dibentuk sampai seperti pasta, jika sudah terbentuk seperti pasta yang diharapkan tinggal pengaplikasian ke kuku.
Hena dapat digunakan untuk memberikan efek indah ketika sudah diaplikasikan ke kuku atau kulit.
Bahayakah memakai henna di kuku?
Penggunaan henna yang berbahaya jika produk henna sudah tidak natural lagi, atau sudah tercampur oleh bahan kimia.
Baca juga: Meni-Pedi Menggunakan Bahan Tradisional Tak Kalah untuk Membuat Kuku menjadi Sehat dan Berkilau
Baca juga: Rekomendasi 5 Salon Nail Art yang Dapat Memperindah Kuku Cantikmu di Jakarta
Knadungan bahan kimia bisa saja menjadikan kulit iritasi jika tidak cocok pada beberapa kulit yang sensitif, beberapa kasus ditemukan bahwa henna sudah tidak asli lagi karena telah tercampur oleh pewarna kimia seperti Paraphenylenediamine (PPD).
Sering digunakan untuk mewarnai rambut PPD sangat berbahaya jika diaplikasikan pada kuku ataupun kulit karena zat kimia tersebut dapat menyerap kedalam tubuh.
Sering ditemukan bahwa henna yang beredar di masyarakat berwarna sangat hitam itu karena sudah ditambahkan zat pewarna kimia, padahal seharusnya henna yang asli berwarna kecokelatan, kemerahan, hingga berwarna hijau.
Produk henna yang sudah bercampur dengan pewarna kimia biasanya seringkali menimbulkan efek seperti gatal-gatal, ruam, hingga iritasi, biasanya reaksi ini muncul setelah beberapa hari pemakaian.
Memakai Henna dengan Benar
1.Siapkan Henna
Dapat membeli henna yang sudah jadi atau bisa juga membuat sendiri di rumah untuk digunakan.
2.Kebersihan Kuku
Sebelum menggunakan henna pada kuku, bersihkan terlebih dahulu menggunakan aseton dan juga jika ada sisa kuteks yang masih menempel segera bersihkan hingga benar-benar bersih.
Hal ini dikarenakan henna tidak akan mau menempel jika masih ada sisa kuteks pada kuku.
Baca juga: Agar Tak Salah Beli, Yuk Ketahui Berbagai Macam Jenis Kutek Kuku
Baca juga: Percantik Kuku dengan Nail Art Sendiri di Rumah Selama Pandemi
3.Patroleum Jelly
Produk ini sangat berguna selain sebagai skin care wajah juga dapat digunakan untuk melembutkan dan melembabkan area sekitar kuku agar tampak halus dan tidak mudah pecah.
Dengan mengoleskan Patroleum Jelly henna akan lebih rapih dan tidak akan meleber kemana-mana ketika diaplikasikan ke kuku.
4.Aplikasikan Henna
Segeralah aplikaskan henna pada kuku dengan ukuran tak terlalu sedikit dan juga banyak.
Tunggu hingga mengering, jika sudah mengering kelupas, lalu bilas menggunakan air bersih agar sisa henna tidak lagi ada.
5.Warna Henna
Lihat warna yang dihasilkan dari pengaplikasian henna pertama kali, jika dirasa warna sudah rata maka sudah cukup.
Namun jika terdapat belang maka perlu diaplikasikan untuk kedua kalinya lagi hingga warna benar-benar sama satu dan lainnya.
Tips Aman Memakai Produk Henna
1.Tes Alergi
Dengan melakukan tes alergi maka akan terlihat apakah produk tersebut cocok atau tidak dengan kuku dan kulit anda.
2.Kandungan
Perlunya memperhatikan isi dari kandungan henna pada kemasan menjadikan kita mengetahui produk apa saja yang terkandung di dalamnya.
Jangan pernah memakai produk yang sudah bercampur dengan pewarna kimia.
Henna yang mempunyai warna terlalu lama melekat pada kuku atau tangan patutu dicurigai komposisinya, karena biasanya henna cuma bertahan beberapa minggu saja.
3.Bersihkan
Apabila terjadi reaksi kulit segera bersihkan dengan air bersih dan jangan dipakai produk ini lagi karena tandanya tidak cocok untuk kamu.
bersihkan henna secara tepat juga penting untuk menghindari adanya iritasi, pembersihan secar tepat bisa dilakukan dengan cara merendam dengan air hangat yang telah dicampur garam sebelumnya. (*)
(NOVIA/TRIBUNSHOPPING.COM)