Tips Kesehatan

Apakah Hand Sanitizer Benar Ampuh Membunuh Kuman? Ini Jawaban Dokter Nufus

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi seseorang sedang mencuci tangan dengan langkah yang benar menggunakan sabun efektif membunuh kuman berbahaya

TRIBUNSHOPPING.COM - Sebagian dari kamu mungkin lebih memilih hand sanitizer ketimbang cuci tangan dengan sabun dan air bersih karna cairan ini sangat praktis digunakan.

Kamu cukup menuang dan mengusapkan cairan pembersih beralkohol atau Hand sanitizer di tangan, kuman pun dianggap langsung hilang.

Padahal, menurut Dokter Spesialis penyakit dalam ini, penggunaan hand sanitizer tidak seefektif cuci tangan dalam membunuh mikroba.

Pada dasarnya, hand sanitizer adalah agen yang digunakan untuk menghilangkan kuman penyebab penyakit pada tangan, seperti bakteri dan virus.

Produk ini umumnya tersedia dalam bentuk gel, busa, dan cairan.

Baca juga: Jauhi Virus Corona, Sediakan Hand Wash Ini di Rumah

Baca juga: Hand Sanitizer Jadi Item Wajib Dibawa Kapanpun, Ini 5 Rekomendasi Produknya

Sebagian besar hand sanitizer yang kamu lihat di pasaran mengandung alkohol jenis ethanol.

Bahan ini dianggap efektif dalam membunuh hampir semua jenis mikroba yang hidup di kulit.

Ada juga jenis hand sanitizer yang tidak mengandung alkohol.

Salah satu bahan yang umum terkandung di dalamnya adalah triclosan.

Hanya saja, keamanan triclosan masih dalam penelitian.

Menurut Dokter Nufus, sebuah studi menyebutkan bahwa triclosan yang diserap oleh tubuh bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.

Oleh sebab itu, penggunaanya perlu dipantau lebih lanjut.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahkan melaporkan bahwa belum ditemukan bukti yang menyatakan triclosan dalam hand sanitizer lebih bermanfaat daripada mencuci tangan dengan air dan sabun.

Para ahli tetap menganjurkan agar kamu tetap mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir, ketimbang menggunakan hand sanitizer.

Apa alasannya danmengapa demikian?

Baca juga: 5 Rekomendasi Sabun Pencuci Khusus Botol Bayi yang Aman dan Higienis

Baca juga: Kenali 7 Varian Deterjen Cair Rinso yang Selalu Jadi Andalan Cuci Baju di Rumah

Alasan yang pertama adalah karena hand sanitizer tidak dapat membasmi semua jenis kuman

Beberapa jenis mikroba akan lebih mudah terbunuh ketika kamu menggunakan sabun dan air bersih dari pada produk pembersih ini.

Salah satu contohnya adalah virus penyebab flu.

Virus ini baru bisa hilang setelah kamu menggosok tangan dengan hand sanitizer selama 4 menit.

Menurutnya, Hal ini tentu dianggap tidak praktis.

Selain itu, norovirus yang bisa menyebabkan diare juga tidak mempan diusir dengan hand sanitizer.

Kamu harus waspada karena virus ini mudah menular dan hanya butuh sedikit partikel virus untuk membuat seseorang sakit atau tertular.

Yang kedua adalah meningkatkan kadar bahan-bahan kimia berbahaya.

Bahan-bahan kimia, seperti pestisida dan logam berat, tidak bisa semudah itu dihilangkan
dengan cairan pembersih tangan.

Sebuah penelitian melaporkan bahwa menggunakan hand sanitizer justru dapat meningkatkan kadar pestisida dalam tubuh.

Walau penelitian tentang hal ini masih sedikit, para ahli meyakini bahwa hand sanitizer tidak dapat menonaktifkan banyak jenis bahan kimia berbahaya.

Yang ketiga adalah kurang efektif untuk tangan yang kotor.

Hand sanitizer dinilai kurang efektif saat digunakan pada tangan yang kotor secara kasat mata.

Misalnya, tangan yang penuh debu setelah berolahraga, berkebun, atau kegiatan lainnya.

Dalam situasi tersebut, kamu perlu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih untuk benar-benar menghilangkann kuman.

Namun jika kamu kesulitan mengakses air bersih maupun sabun, penggunaan hand sanitizer mau tak mau tetap perlu dilakukan.

Tapi pastikan produk tersebut mengandung setidaknya 60-95 persen alkohol.

Apabila kadar alkoholnya di bawah angka tersebut, cairan pembersih tidak akan efektif dalam membunuh kuman dan malah dapat meningkatkan pertumbuhan kuman.

Jadi, bagaimana cara penggunaan hand sanitizer yang benar?

Tak sedikit orang yang menggunakan hand sanitizer dengan asal-asalan.

Contohnya, memegang barang saat tangan masih dibasahi oleh cairan atau mengoleskannya terlalu sedikit ke tangan.

Jika kamu ingin kuman benar-benar hilang, kamu sebaiknya memperhatikan cara menggunakan hand sanitizer yang benar, untuk melindungi tangan kamu dari kuman.

Jumlah cairan yang disarankan adalah sekitar 3ml atau sebesa koin seribuan.

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa dalam beberapa situasi, penggunaan hand sanitizer bisa menjadi alternatif cuci tangan yang baik.

Khususnya jika tidak ada akses air bersih dan sabun, atau tangan tidak terlihat kotor.

Namun pastikan bahwa cairan pembersih ini mengandung alkohol setidaknya 60 persen.

Meski dinilai efektif, tak ada yang dapat menggantikan efektivitas mencuci tangan secara konvensional.

Dokter Nufus menyarankan bahwa sebisa mungkin, cucilah tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan sabun ketimbang hand sanitizer ya.(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Perlengkapan Bayi dan Anak

5 Rekomendasi Cessa Natural Essential Oil yang Aman dan Alami untuk si Kecil

Produk Handphone

Bandingkan Spesifikasi HP POCO C85 Vs realme C71, Harga Cuma Rp 1 Jutaan, Bagus Pilih Mana?

Alat Elektronik

5 Rekomendasi Oven Listrik di Bawah Rp 1 Jutaan untuk Kreasikan Kue hingga Memanggang Daging

Produk Handphone

Daftar HP Harga Rp 2 Jutaan Bulan Oktober 2025: TECNO POVA 7 5G , Redmi 15, Infinix Hot 60 Pro Plus

Produk Bayi dan Anak

Review Lengkap Cessa Bofit Essensial Oil: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya