TRIBUNSHOPPING.COM- Setiap hari wajah terpapar dengan debu dan kotoran. Jika tidak dibersihkan, kulit wajah akan terlihat kusam dan berjerawat.
Meski sudah sangat banyak sabun khusus wajah yang dijual di pasaran, namun beberapa orang masih ada yang menggunakan sabun mandi sebagai sabun pembersih wajah.
Memang, agar bersih dan bebas dari berbagai kotoran, Anda harus menggunakan sabun saat mencuci muka.
Akan tetapi, sabun yang digunakan tidak boleh sembarangan. Sabun yang digunakan haruslah jenis sabun pembersih yang memang diformulasikan untuk kulit wajah.
Sebab, apabila salah justru akan menyebabkan efek samping yang merugikan pada kulit wajah.
Baca juga: Masker Alami Tanpa Efek Samping? Coba Racik Masker Berbahan Oatmeal
Baca juga: Begini Cara Mudah Untuk Merawat Kesehatan Kulit Tubuh
Sabun mandi biasanya mengandung surfaktan lebih tinggi.
Tujuannya untuk menghilangkan sebum (minyak) dan kotoran yang menempel di tubuh.
Saat digunakan pada wajah, surfaktan bisa merusak penghalang kelembapan alami di kulit sehingga membuat kulit kering.
Selain itu, cuci muka dengan sabun mandi juga bisa mengganggu pH kulit wajah, Akibatnya, mikroorganisme sehat yang dibutuhkan untuk menjaga sistem kekebalan kulit juga terganggu.
Kenali efek samping dari penggunaan sabun mandi pada wajah :
1. Kulit menjadi kering
Efek samping cuci muka dengan sabun mandi yaitu meningkatkan risiko kulit wajah menjadi kering.
Hal ini tidak terlepas dari kandungan asam kaustik yang dapat menghilangkan minyak alami yang diproduksi kulit.
Baca juga: Merawat Rambut Tetap Indah dengan 3 Hair Mask yang Viral di Tiktok
Baca juga: Tak Banyak Orang Tahu, Simak 5 Fakta Soal Sampo
Efek samping cuci muka dengan sabun mandi inilah yang akhirnya membuat kulit terlihat tipis dan akhirnya mulai mengelupas bahkan hingga mengalami keriput.
2. Memengaruhi kesehatan kulit
Penggunaan sabun mandi pada wajah secara terus menerus, maka akan menghilangkan lipid alami pada kulit.
Padahal, adanya lipid alami pada kulit ini berfungsi untuk melindungi kulit dari infeksi.
Jika kandungan lipid pada kulit berkurang, maka akan meningkatkan risiko terserang bakteri serta infeksi virus pada kulit.
Dengan kata lain, efek samping cuci muka dengan sabun mandi akan memengaruhi kekebalan kulit.
3. Berisiko menyumbat pori-pori kulit wajah
Hal ini, disebabkan karena sebagian besar sabun mandi yang dijual di pasaran memiliki kandungan asam lemak yang dapat menjadi menyumbat pori-pori di kulit wajah.
Dalam jangka panjang, penyumbatan pori-pori pada kulit wajah ini akhirnya akan menyebabkan berbagai masalah kulit lainnya, seperti komedo, jerawat, dan infeksi.
4. Menghancurkan mikroorganisme baik
Efek samping cuci muka dengan sabun mandi bisa beresiko membunuh mikroorganisme baik yang terdapat pada kulit wajah.
Padahal, berbagai jenis mikroorganisme baik ini merupakan mikroorganisme yang akan membantu melawan berbagai infeksi yang bisa sewaktu-wakut menyerang kulit.
Tidak terdapatnya mikroorganisme baik tersebut akan membawa masalah kulit lainnya, seperti jerawat, hingga kemerahan pada wajah.
5. Menghilangkan vitamin pada kulit wajah
Adanya kandungan vitamin D pada kulit wajah juga akan berisiko menghilang apabila menggunakan sabun mandi sebagai sabun untuk cuci muka.
Kandungan vitamin D yang dihasilkan dari paparan sinar matahari akan rusak oleh bahan kimia yang terkandung di dalam sabun mandi tersebut.
Padahal, vitamin ini menjadi sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit wajah Anda.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)