TRIBUNSHOPPING.COM - Selain melakukan suntik vitamin C, melakukan infus whitening saat ini menjadi opsi yang banyak dipilih oleh wanita Indonesia.
Memiliki kulit yang putih menurut banyak orang mampu membuat penampilan kita selalu terlihat bagus meski menggunakan pakaian dengan warna ngejreng sekalipun.
Menurut dr. Richard Lee, MARS, pada dasarnya semua warna kulit itu bagus, asalkan dijaga kesehatannya.
Namun memang tak bisa dipungkiri bahwa memiliki kulit yang putih telah menjadi dambaan banyak wanita Indonesia.
Menurutnya, boleh saja melakukan infus whitening untuk wanita yang ingin memiliki kulit putih secara instan.
Baca juga: Begini Cara Mudah Untuk Merawat Kesehatan Kulit Tubuh
Baca juga: 5 Produk Hand dan Body Lotion Pilihan untuk Melindungi Kulit dari Sinar Matahari
Namun tentunya harus dilakukan dengan cara yang benar dan legal.
Proses Infus whitening yang aman dilakukan dengan bertahap disesuaikan dengan dosis.
Menurut Dokter Richard, Hasil putih dari infus whitening ini bertahan secara permanen.
Maka dari itu saat ini infus whitening menjadi pilihan yang tepat bagi wanita yang ingin mendapatkan kulit putih.
"Hasil dari infus whitening ini permanen, asal kamu gak berkegiatan di luar dan membiarkan matahari membakar kulitmu. "
Di Indonesia, menurut dr. Richard permintaan infus whitening sangat besar, namun produk infus whitening yang sudah BPOM belum begitu banyak.
Hal tersebut dikarenakan, untuk mendapatkan sertifikat BPOM bagi produk infus whitening sangatlah sulit.
Hal tersebut menyebabkan saat ini, banyak sekali klinik-klinik kecantikan yang tidak menggunakan produk infus whitening yang BPOM untuk para pasiennya.
Menurutnya, produk infus whitening yang sudah BPOM pun memiliki kisaran harga yang relatif mahal.
infus whitening tentunya memiliki efek samping.
Baca juga: Begini Cara Mudah Untuk Merawat Kesehatan Kulit Tubuh
Baca juga: Cerahkan Kulit Tubuh dengan 5 Pilihan Sabun Mandi Ini
"Semua tindakan medis, tentunya ada efek sampingnya, bahkan tindakan medis yang paling biasa seperti suntik biasa pun memiliki resiko atau efek samping apalagi infus"
Tetapi ia juga menambahkan, meski ada resikonya, dokter resmi pastinya tahu langkah apa yang harus dilakukan ketika terjadi resiko tertentu.
Jadi, untuk efek samping yang berbahaya dari infus whitening sebenarnya tidak ada, apabila dilakukan dengan prosedur yang benar.
Salah satu contoh tahapan yang harus dilakukan sebelum tindakan infus whitening oleh dokter adalah skin test.
Di rumah sakit atau klinik kecantikan yang resmi, sebelum dilakukan tindakan medis seperti infus whitening, tentunya akan dilakukan skint test terlebih dahlu.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah kulit kita punya alergi dengan kandungan-kandungan tertentu.
Kemudian alat yang digunakan pun harus steril.
Apabila alat yang digunakan steril, hal tersebut tentunya dapat meminimalisir resiko terjadinya kesalahan medis.
Jadi kesimpulannya, melakukan Infus whitening adalah aman menurut Dokter Richard lee.
Namun tentunya dengan syarat tindakan medis itu dilakukan dengan benar dan legal. (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)