5 Penyebab Ketombe di Rambut Makin Parah

0
Penulis: Novia Kusuma Wardhani
Editor: Andra Kusuma
Kulit kepala yang mengering berwarna putih dan mengelupas dinamakan sebagai ketombe.

TRIBUNSHOPPING.COM - Pityriasis Simplex Capillitti atau biasa disebut dengan ketombe adalah salah satu penyakit rambut.

Kulit kepala yang mengering berwarna putih dan mengelupas dinamakan sebagai ketombe.

Ketika ketombe yang menumpuk dan sering terjatuh di bahu akan terlihat seperti kotoran berwarna putih maka itu adalah hal yang memalukan dan akan mengganggu penampilan.

Biasanya orang yang mempunyai ketombe akan mengalami gatal disekitar rambut, itu adalah efek samping dari penyebab penyakit kepala.

Efek samping dari penyakit kepala ini adalah munculnya kerontokan rambut jika ketombe tak segera untuk diobati.

Baca juga: Tak Perlu Mengeluarkan Biaya Mahal, 7 Cara Ampuh Hilangkan Noda Hitam di Wajah

Baca juga: Masker Alami Tanpa Efek Samping? Coba Racik Masker Berbahan Oatmeal

Sebenarnya apa saja penyebab terjadinya ketombe? yuk simak lebih lengkapnya.

1.Tidak Rutin Keramas

Minyak dan sel kulit mati yang menumpuk akan menyebabkan munculnya ketombe

2.Stress

Stress juga salah satu faktor yang dapat menyebabkan munculnya salah satu masalah penyakit kepala khsusnya ketombe.

Ketika sedang mengalami stess hormon yang ada di tubuh akan cenderung lebih aktif, sehingga respon tubuh membuat kelenjar minyak juga ikut semakin produksi lebih aktif.

Hal tersebut dapat menyebabkan kulit kepala semakin berminyak dan menyebabkan munculnya ketombe.

3. Menggunakan Produk Perawatan yang Tidak Cocok

Produk perawatan rambut yang tidak cocok biasanya akan menimbulkan berbagai efek samping dan dapat menyebabkan ketombe.

Pilihlah produk perawatan rambut yang cocok dengan kebutuhan kulit, Produk seperti gel, foam, dan hairspray yang biasa digunakan untuk menata rambut dapat membuat kepala menjadi gatal dan merah karena iritasi.

Baca juga: Tak Banyak Orang Tahu, Simak 5 Fakta Soal Sampo

Baca juga: Gatal Karena Ketombe? Ini Dia Rekomendasi Sampo Atasi Ketombe Berlebih

Penggunaan produk penata rambut secara sering juga dapat menyebabkan iritasi dan menyebabkan reaksi alergi.

4. Faktor Cuaca

Faktor cuaca juga menjadi penentu dari dari munculnya ketombe secara berlebih, jika cuaca sedang terik maka baiknya coba dinginkan kepala agar tidak mudah ketombean.

Panas di kepala akibat terlalu sering menggunakan hair dryer atau jilbab dapat membuat sel kulit cepat mati dan berubah menjadi ketombe

Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan kerudung dengan bahan yang nyaman dan dingin.

5.Pola Makan

Ketombe muncul salah satu faktornya adalah pola dan kebiasaan makan yang buruk.

Asupan nutrisi yang berasal dari makanan akan mempengaruhi kondisi seluruh badan termasuk juga rambut kelapa.

Pola makan yang baik merupakan kunci untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala. Sebagai cara alami menghilangkan ketombe, sering konsumsi sayuran dan buah-buahan segar.

Jika pola makan sudah teratur dengan baik makan juga akan mencegah adanya kerontokan rambut.

Cara untuk menghambat ketombe dengan melakukan keramas secara rutin, dan menggunakan produk yang cocok untuk perawatan kulit rambut.

Namun, selain itu juga dapat menggunakan bahan-bahan alami untuk mengobati ketombe yang berlebih, bahan alami terbukti lebih bagi tubuh dan tidak mempunyai efek samping jadi aman untuk digunakan. (*)

(NOVIA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

5 Rekomendasi Micellar Water di Bawah 50 Ribu untuk Kulit Berjerawat

Tips Home Care

Tips Ampuh Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Tumbler, Mudah Diikuti

Produk Rumah Tangga

Daftar Harga Termos Air di Bawah Rp 100 Ribu, Murah tapi Fungsional

Produk Elektronik

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Bogor

Skincare

Review Lengkap Glad2Glow All In One Makeup Remover: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangan