zoom-inlihat foto
Kinarya Aksesoris: UMKM Solo Olah Perca Batik dari Modal Rp 35 Ribu hingga Bertahan Lewat Handmade
Cenderaloka
Produk aksesoris karya dari Kinarya Aksesoris 

TRIBUNSHOPPING.COM - Berawal dari keterbatasan modal, Kinarya Aksesoris membuktikan bahwa kreativitas mampu mengubah sesuatu yang sederhana menjadi produk bernilai tinggi. 

Usaha kerajinan ini dirintis oleh Lilik Herlinawati, sosok kreatif yang memulai perjalanannya hanya dengan modal Rp35.000 untuk membeli kain perca. 

Dari bahan sisa yang sering dianggap tak bernilai, Lilik justru melihat peluang besar untuk menciptakan aksesoris unik yang memiliki daya tarik estetika dan nilai jual.

Baca juga: Bermodalkan 35 Ribu, Kinarya Craft Bertahan 10 Tahun di Dunia Kerajinan dengan Ketekunan

Di tengah tren produk handmade dan ramah lingkungan, Kinarya Aksesoris hadir dengan konsep pemanfaatan kain perca yang diolah secara teliti dan penuh kreativitas. 

Setiap aksesoris yang dihasilkan bukan hanya sekadar pelengkap penampilan, tetapi juga membawa cerita tentang ketekunan, keberanian memulai dari nol, dan konsistensi dalam berkarya. 

Perjalanan membangun Kinarya Aksesoris tentu tidak selalu mudah, namun semangat untuk terus belajar dan berinovasi menjadi kunci bertahannya usaha ini hingga dikenal luas.

Kisah Kinarya Aksesoris menjadi inspirasi bagi banyak pelaku UMKM dan pencinta kerajinan tangan lokal. 

Bagaimana Lilik Herlinawati mengembangkan usahanya dari modal minim, menghadapi tantangan produksi, hingga membangun identitas brand yang kuat? 

Baca juga: 4 Rekomendasi Gelang Clover Murah Meriah Anti-karat di e-Commerce, Bikin Tangan Makin Cantik

Simak cerita lengkap perjalanan Kinarya Aksesoris dan temukan inspirasi berharga dari usaha kecil yang tumbuh melalui kreativitas dan ketekunan.

Perjalanan UMKM Olah Perca Batik yang Bangkit dari Nol dan Bertahan dengan Cinta pada Karya Handmade

Pouch Tissue Kain Batik Bali dari Kinarya Aksesoris
Pouch Tissue Kain Batik Bali dari Kinarya Aksesoris (Cenderaloka)
2 dari 4 halaman

Kinarya Aksesoris menjadi salah satu contoh UMKM kerajinan lokal yang mampu bertahan di tengah dinamika usaha yang penuh tantangan. 

Berbasis di Solo, Kinarya Aksesoris mengolah kain perca batik menjadi berbagai produk bernilai guna dan estetika tinggi, mulai dari aksesoris hingga produk fesyen fungsional. 

Usaha ini dirintis oleh Lilik Herlinawati yang sejak awal memiliki ketertarikan kuat pada produk handmade dan batik.

“Ini saya mengolah perca batik, jadi aksesoris, jadi topi, jadi dompet, jadi kalung batik, jadi bros batik, seperti itu,” ujar Lilik saat diwawancara Cenderaloka pada, Senin (8/12/2025). 

 

Bando Batik Anak Rumbai Hijau Aksen Mutiara
Bando Batik Anak Rumbai Hijau Aksen Mutiara

 

Dari potongan kain sisa yang sering dianggap tidak bernilai, Lilik justru melihat peluang kreatif yang bisa dikembangkan secara berkelanjutan.

Perjalanan Kinarya Aksesoris tidak terjadi dalam waktu singkat. Lilik mengungkapkan bahwa usahanya sudah dimulai sejak lama. 

Baca juga: 6 Tips Merawat Aksesoris dan Kerajinan Kanvas Agar Awet, Bersih, dan Tidak Mudah Pudar

“Terus mulainya itu sekitar, saya sudah lama sih sebetulnya dari 2012 ya, jadi sudah yang dulu sama Javenir,” tuturnya. 

Perjalanan usaha ini sempat berkembang dengan kerja sama besar, termasuk dengan ritel modern. 

Gelang Tali Giok dengan Batu Kristal dari Kinarya Aksesoris
Gelang Tali Giok dengan Batu Kristal dari Kinarya Aksesoris (Cenderaloka / Bernadetta Arbaleta)
3 dari 4 halaman

“Terus tahun 2016 itu sama Transmart Carrefour,” katanya.

Namun, pandemi Covid-19 menjadi titik balik yang berat. 

“Tapi terhenti karena covid ya, tahun 2019 itu covid, barang kita baik yang di Jawa maupun di luar Jawa dikembalikan semuanya, jadi saya mengulang dari awal lagi, seperti itu,” ungkap Lilik. 

Sejak saat itu, skala usaha Kinarya Aksesoris memang tidak sebesar sebelumnya.

 

Topi Bucket Hat Ecoprint Modis dan Ramah Lingkungan
Topi Bucket Hat Ecoprint Modis dan Ramah Lingkungan

 

“Jadi ya gimana ya, masih yang skalanya itu nggak segede waktu kita kerjasama dengan Transmart Carrefour,” tambahnya.

Inspirasi awal lahirnya Kinarya Aksesoris juga berangkat dari hal sederhana. 

“Wah, jujur itu dari dulu kita cuma iseng ya,” kata Lilik. 

Ia bercerita saat melihat sisa kain batik kecil terbuang, padahal nilainya cukup tinggi. 

Pouch Koin Segitiga Batik Pink dari Kinarya Aksesoris
Pouch Koin Segitiga Batik Pink dari Kinarya Aksesoris (Cenderaloka)
4 dari 4 halaman

“Ya ini kalau batiknya batik mahal, misalkan batik tulis, itu kan sayang ya, meskipun itu dalam ukuran kecil.”

Modal awalnya pun sangat terbatas. 

“Kemudian saya beli, dulu per kilonya berapa ya saya lupa, tergantung besar-kecilnya sih, sekitar Rp35 ribu lah sekilo,” ujarnya. 

Dari modal kecil itu, nilai produk justru meningkat signifikan. “Dari 35 ribu itu bisa jadi produk itu banyak sekali yang nilainya jadi berlipat,” jelasnya.

 

Kalung Batik Dewasa dengan Aksen Bunga
Kalung Batik Dewasa dengan Aksen Bunga

 

Saat ini, Kinarya Aksesoris masih dikelola secara mandiri dengan keterbatasan tenaga. 

“Saya pegang semuanya sih, mulai cari produksi, nganter, ya apa-apa, sendiri,” ungkap Lilik. Proses produksi pun tetap mengandalkan sistem handmade. 

“Kalau sekarang ini yang dompet-dompet sama topi-topi saya masih ada satu penjahit,” katanya.

Baca juga: 4 Rekomendasi Gelang Cantik Produk UMKM Cenderaloka, Harga di Bawah 30 Ribu

Meski menghadapi tantangan pemasaran dan apresiasi terhadap produk handmade, Lilik memilih tetap bertahan. 

“Ini salah satu passion saya sih ya, saya mencintai produk-produk handmade seperti ini,” tuturnya. 

Gelang Tali Giok Pink Biru dari Kinarya Aksesoris
Gelang Tali Giok Pink Biru dari Kinarya Aksesoris (Cenderaloka / Bernadetta Arbaleta)

Ia menegaskan bahwa konsistensi adalah kunci. 

“Tetap ajalah, tetap konsisten berkarya gitu. Kan inovasi tidak pernah berhenti.”

Bagi Lilik, jatuh bangun usaha adalah pelajaran berharga. 

“Sangat, sangat. Sangat menarik sekali jatuh bangunya suatu usaha. Itu, buat saya itu pelajaran yang sangat berharga sekali.” 

 

Gelang Jeans dengan Manik dan Rantai
Gelang Jeans dengan Manik dan Rantai

 

Kinarya Aksesoris pun menjadi bukti bahwa cinta pada karya dan ketekunan mampu menjaga nyala sebuah usaha lokal tetap hidup.

(Cynthia/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Rekomendasi

Artikel Terkait

7 Tips Memakai Aksesoris untuk Pelengkap Fashion Tanpa Takut Norak dan Berlebihan

7 Tips Memakai Aksesoris untuk Pelengkap Fashion Tanpa Takut Norak dan Berlebihan

Ingin tampil elegan dan fashionable dengan aksesoris? Ketahui dulu 7 tips memakai aksesoris tanpa takut norak dan berlebihan.

Tips Terbaik Merawat Aksesoris Rajut Handmade UMKM: Awet dan Tahan Lama untuk Semua Produk

Tips Terbaik Merawat Aksesoris Rajut Handmade UMKM: Awet dan Tahan Lama untuk Semua Produk

Pelajari cara merawat aksesoris rajut handmade UMKM dengan benar agar awet, nyaman, & tahan lama — tips praktis yang wajib kamu tahu!

7 Tips Merawat Gelang Manik-manik Handmade Agar Awet dan Tidak Mudah Rusak

7 Tips Merawat Gelang Manik-manik Handmade Agar Awet dan Tidak Mudah Rusak

Gelang manik-manik tetap awet dan cantik ketika dipakai, jika tahu cara perawatannya. Ini 7 tips merawat gelang manik-manik handmade.

Artikel Populer

Cerita Fransmiki: Ciptakan Boneka Flanel dengan Histori dan Filosofi Penuh Nilai

Cerita Fransmiki: Ciptakan Boneka Flanel dengan Histori dan Filosofi Penuh Nilai

Temukan boneka flanel Fransmiki: handmade, detail tinggi, storytelling budaya Indonesia, koleksi eksklusif yang penuh nilai histori dan filosofi.

4 Review Produk Ecozie, UMKM di Cenderaloka dengan Bahan Ramah Lingkungan yang Unik

4 Review Produk Ecozie, UMKM di Cenderaloka dengan Bahan Ramah Lingkungan yang Unik

Ecozie menciptakan produk UMKM dengan bahan ramah lingkungan. Ini berbagai review produk berkualitas dari tangan perajin lokal Ecozie.

Review Tas Anyam dari UMKM Lokal di Cenderaloka dengan Kualitas dan Harga Terbaik

Review Tas Anyam dari UMKM Lokal di Cenderaloka dengan Kualitas dan Harga Terbaik

Tampil fashionable dengan produk unik dan nyentrik yakni tas anyam dari UMKM lokal di Cenderaloka. Ini review dari berbagai tas anyamnya.

4 Rekomendasi Jilbab Produk UMKM di Cenderaloka dengan Kualitas Terbaik dan Anti-mainstream

4 Rekomendasi Jilbab Produk UMKM di Cenderaloka dengan Kualitas Terbaik dan Anti-mainstream

Ingin tampil tetap fashionable dengan jilbab yang anti-mainstream dan limited edition? Ini rekomendasi jilbab produk UMKM di Cenderaloka.

Baju Kena Coretan Spidol Berwarna? Ini Cara Membersihkannya Tanpa Merusak Kain

Baju Kena Coretan Spidol Berwarna? Ini Cara Membersihkannya Tanpa Merusak Kain

Coretan spidol berwarna cukup sering ditemukan pada baju anak, terutama setelah mereka pulang sekolah atau selesai bermain.