TRIBUNSHOPPING.COM - Selama satu dekade terakhir, Batik Giriarum telah menjadi salah satu ikon kerajinan batik khas Girilayu, Matesih, Karanganyar.
Berdiri dari ketekunan dan kreativitas Sri Witanti, perempuan berusia 37 tahun yang mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan seni batik tulis, usaha rumahan yang berlokasi di Seberan RT 01 RW 08 Girilayu Matesih Karanganyar ini berkembang menjadi brand batik yang dipercaya banyak pelanggan lokal maupun luar daerah.
Baca juga: Batik Printing Nusantaraart Laweyan, Produk Unik dan Dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan Pelanggan
Dalam perjalanan 10 tahun berkarya, Batik Giriarum tidak hanya memproduksi kain batik berkualitas, tetapi juga menjaga filosofi, motif klasik, serta kehalusan teknik batik tulis khas Girilayu.
Dengan memadukan sentuhan tradisi dan inovasi desain, Batik Giriarum mampu bertahan serta bersaing di tengah dinamika industri batik Indonesia.
Keunggulan inilah yang membuat Batik Giriarum semakin dikenal sebagai produsen batik tulis autentik yang mengedepankan detail, ketelitian, dan nilai budaya.
Pilihan batik tulis yang cocok dipakai untuk berbagai jenis pakaian
Batik Giriarum dan Ketekunannya
Perjalanan Batik Giriarum merupakan bukti bahwa ketekunan, pelestarian budaya, dan kualitas dapat mengantarkan sebuah usaha rumahan menuju panggung dunia.
Dalam wawancara, pemilik Batik Giriarum menjelaskan bahwa usahanya sudah berjalan cukup lama.
Ia berkata, “Saya menjalankan usaha batik tulis ini sudah kurang lebih 10 tahun.”
Baca juga: Transformasi Elegan Batik Saraswati, Dari Tradisi Batik Menuju Kebaya Modern yang Memikat Pembeli
Selama satu dekade ini, brand yang berlokasi di Girilayu, Matesih, Karanganyar tersebut berkembang dari proses yang sangat sederhana hingga mampu menghasilkan produk berkelas ekspor.
Awalnya, Batik Giriarum berdiri dari keahlian dasar dalam proses membatik.
“Awalnya cuma jasa nyanting saja. Terus mendalami lagi tentang produksi batik tulis dari Nyanting sampai menjadi kain batik,” tuturnya.
Hal ini dilakukan untuk menambah pemasukan keluarga.
Batik tulis menjadi batik tradisional yang pasarnya semakin diminati
“Supaya ada kemajuan untuk menambah ekonomi keluarga,” jelasnya.
Keputusan untuk tidak berhenti di satu tahap produksi inilah yang membuat Batik Giriarum terus tumbuh.
Dari jasa nyanting, usaha ini berkembang menjadi produsen batik tulis lengkap dengan motif khas Girilayu yang dikerjakan sepenuh hati.
Lebih dari sekadar usaha, Batik Giriarum membawa misi budaya.
“Inspirasi dalam menciptakan UMKM batik ini adalah dalam rangka menjaga kelestarian warisan Budaya,” jelas Sri Witanti.
Inilah yang kemudian menjadi fondasi utama perjalanan Batik Giriarum.
Setiap goresan canting tidak hanya menghasilkan karya bernilai ekonomis, tetapi juga menjadi bagian dari upaya melestarikan tradisi batik tulis yang diwariskan secara turun-temurun.
Untuk memasarkan produk, Batik Giriarum memanfaatkan berbagai saluran agar lebih mudah dijangkau masyarakat.
Sri Witanti menjelaskan bahwa ia memasarkan produknya melalui online dan offline.
Strategi ganda ini sangat berpengaruh dalam memperluas pasar.
Penjualan offline tetap mengutamakan interaksi langsung dengan pembeli, sementara pemasaran online menjadi pintu untuk memperkenalkan Batik Giriarum ke pelanggan yang lebih luas, bahkan hingga mancanegara.
Puncak perjalanan Batik Giriarum terjadi ketika salah satu produknya berhasil menembus pasar internasional.
Baca juga: Batik Tulis Girilayu Karanganyar: Menghidupkan Tradisi, Mewariskan Keindahan Budaya Mangkunegaran
Dengan penuh syukur, Sri Witanti menceritakan, “Alhamdulillah salah satu produk kami sudah ekspor ke Paris. Yaitu tas laptop batik tulis kombinasi kulit.”
Kisah ekspor ini tidak terjadi melalui pesanan langsung, melainkan melalui proses kurasi.
"Sebenarnya bukan pesanan, ya. Kebetulan dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Solo, mendatangkan kurasi produk dari Paris dan Batik Giriarum ikut serta dalam kurasi tersebut," ujarnya.
“Alhamdulillah salah satu produk kami ada yang lolos kurasi. Yaitu produk tas laptop batik tulis kombinasi kulit.”
Perjalanan ini menjadi bukti bahwa produk UMKM lokal, terutama batik tulis yang dibuat dengan penuh ketelitian, mampu bersaing secara global.
Berbagai pilihan batik tulis yang nyaman dikenakan
Keberhasilan Batik Giriarum bukan hanya kemenangan bagi satu usaha, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak pengrajin lain bahwa budaya lokal dapat memiliki nilai tinggi di pasar dunia.
Dari jasa nyanting sederhana hingga produk yang bersinar di Paris, Batik Giriarum telah menunjukkan bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan bersama menuju masa depan yang lebih cerah.
(Cynthia/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!