lihat foto
TRIBUNSHOPPING.COM - Cooler bag adalah tas berinsulasi yang dirancang untuk menjaga suhu makanan atau minuman tetap stabil, baik tetap dingin maupun hangat dalam waktu lebih lama bahkan hingga 12 jam.
Tas jenis ini biasanya digunakan untuk menyimpan ASI saat di luar rumah, bekal ke kantor/sekolah/traveling, atau untuk mengantar makanan/minuman.
Agar fungsinya maksimal dan daya tahannya panjang, cooler bag perlu dirawat dengan benar.
Banyak orang mengira cooler bag cukup disimpan begitu saja setelah digunakan, padahal perawatan yang kurang tepat bisa membuat lapisan insulasi cepat rusak, mengurangi kemampuan menjaga suhu, hingga menimbulkan bau tak sedap.
Cara Merawat Cooler Bag agar Awet Menjaga Suhu dan Tidak Cepat Rusak
Berikut ini adalah sejumlah tips merawat cooler bag secara benar serta menyeluruh agar awet menjaga suhu makanan/minuman dan tidak cepat rusak.
1. Segera Bersihkan setelah Digunakan
Setiap selesai dipakai, khususnya saat menyimpan makanan atau minuman yang berpotensi tumpah, cooler bag harus dibersihkan segera.
Tumpahan kecil yang dibiarkan terlalu lama dapat meresap ke lapisan busa atau insulasi dan menyebabkan bau tidak sedap.
Gunakan kain lembut yang dibasahi air hangat dan sedikit sabun cair untuk mengelap bagian dalam serta luar tas.
Hindari penggunaan cairan pembersih yang terlalu keras, karena bisa merusak permukaan foil atau lapisan pelindung di dalam cooler bag.
Baca juga: Review Tumbler TUKU 350 ml, Viral Gara-Gara Hilang di KRL hingga Petugas KAI Dipecat
2. Hindari Merendam Cooler Bag
Banyak orang melakukan kesalahan dengan merendam cooler bag di dalam air untuk memudahkan pembersihan.
Padahal, perendaman dapat membuat air masuk ke sela-sela lapisan insulasi sehingga membuatnya lembap dan sulit kering. Kondisi ini bisa memicu pertumbuhan jamur, bakteri, dan bau apek.
Cukup bersihkan dengan cara dilap basah, lalu keringkan sampai benar-benar tidak ada sisa kelembapan.
ecentio Lunch Bag Tas Bekal Tas Tote Cooler /Portable Kotak Makan lunch bag/tas/penyimpan suhu panas
3. Keringkan dengan Sempurna
Proses pengeringan sangat penting karena cooler bag memiliki beberapa lapisan yang dapat menjebak kelembapan.
Setelah dibersihkan, buka lebar bagian dalam, lalu keringkan di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik.
Tidak perlu menjemurnya langsung di bawah sinar matahari yang terlalu terik, karena panas berlebihan justru bisa merusak struktur foam insulasi dan menyebabkan lapisan aluminium foil mudah retak atau mengelupas.
Cukup angin-anginkan di tempat teduh hingga bagian dalam benar-benar kering.
Baca juga: Cara Mudah Mencuci Tumbler agar Bersih dan Tidak Tinggalkan Bau
4. Gunakan Ice Pack atau Ice Gel secara Tepat
Untuk membuat cooler bag bekerja optimal, sebaiknya gunakan ice pack atau ice gel, bukan es batu biasa.
Es batu mudah mencair dan meninggalkan air yang bisa bocor dan membuat bagian dalam tas lembap.
Bila tetap memakai es batu, gunakan wadah tertutup.
Penempatan ice gel juga penting yakni letakkan di bagian atas makanan atau minuman, karena udara dingin akan turun dan menyebar lebih merata.
Penggunaan ice pack yang tepat juga mengurangi risiko kerusakan lapisan thermal akibat kontak dengan air.
Ice Gel Pack Natural Moms 200 gram
5. Jangan Memuat Beban Terlalu Berat
Cooler bag dirancang untuk membawa makanan dan minuman, namun bukan untuk menahan beban berlebihan.
Memasukkan barang yang terlalu berat bisa membuat sambungan jahitan cepat merenggang, resleting rusak, atau pegangan tas cepat sobek.
Saat cooler bag rusak secara fisik, kemampuan isolasinya bisa ikut menurun.
Sebaiknya cek kapasitas maksimal cooler bag, dan hindari membawa beban yang melebihi rekomendasi.
Baca juga: Cara Ampuh Hilangkan Noda Jamur Membandel pada Tas Kulit Tanpa Dicuci
6. Hindari Menyimpan Benda Tajam di dalam Cooler Bag
Lapisan dalam cooler bag umumnya terbuat dari aluminium foil atau bahan insulasi yang halus.
Benda-benda tajam seperti garpu, pisau, atau kaleng dengan tepi yang tajam bisa merusak permukaan dalam tas.
Apabila lapisan dalam robek, tidak hanya tampilan cooler bag terganggu, namun juga fungsi isolasinya menurun karena udara bisa lebih mudah keluar dan masuk.
Jika perlu membawa peralatan makan, kamu bisa gunakan wadah yang terpisah atau pelindung.
MOMABAE - COOLER BAG UNTUK ASI
7. Simpan di Tempat yang Kering dan Tidak Lembap
Setelah cooler bag kering, simpan di tempat yang sejuk dan kering. Hindari menaruhnya di area lembap seperti gudang yang basah atau ruang tertutup tanpa ventilasi.
Kelembapan yang menumpuk dapat menyebabkan cooler bag berjamur dan berbau.
Jika kamu menyimpannya dalam keadaan terlipat, pastikan bagian dalam benar-benar kering agar jamur tidak berkembang di sela-sela lipatan.
Untuk menjaga bentuk cooler bag, kamu juga bisa mengisinya dengan kertas bersih agar tidak penyok saat disimpan.
Baca juga: 10 Kesalahan yang Bikin Tas Kulit Kesayanganmu Berjamur dan Bau
8. Rawat Resleting agar Tidak Macet
Resleting menjadi bagian penting dari cooler bag karena berpengaruh pada kemampuan tas menutup rapat.
Apabila resleting rusak atau macet, suhu di dalam tas tidak akan terjaga dengan baik.
Untuk merawatnya, pastikan tidak ada kotoran atau remah makanan yang tersangkut.
Jika resleting mulai seret, gunakan sedikit pelumas seperti lilin atau petroleum jelly untuk memudahkan pergerakan.
Hindari memaksa menutup cooler bag saat isinya terlalu penuh, karena itu bisa merusak rel resleting.
Ikea Frakta Tas Pendingin / Cooler Bag Serbaguna 38x40 cm
9. Jangan Letakkan Cooler Bag di Tempat Bersuhu Ekstrem
Paparan suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, bisa merusak lapisan insulasi.
Hindari meninggalkan cooler bag di dalam mobil yang panas dalam waktu lama, karena panas berlebih dapat membuat lem perekat lapisan dalam mengendur.
Begitu juga, menyimpan cooler bag di tempat yang sangat dingin dalam jangka panjang bisa membuat material insulasi mengeras dan rapuh.
Baca juga: 10 Cara Ampuh Hilangkan Noda Kusam Bekas Teh hingga Kopi di Gelas dan Cangkir
10. Lakukan Pembersihan Mendalam Sesekali
Walaupun sudah dibersihkan secara rutin, lakukan pembersihan mendalam (deep clean) setiap beberapa minggu atau setelah pemakaian berat.
Gunakan larutan air hangat dan sabun lembut, lalu sikat perlahan menggunakan sikat halus.
Bilas dengan kain bersih yang dibasahi air, lalu keringkan. Ini akan membantu menghilangkan bau, noda, dan bakteri yang mungkin tersisa.
Merawat cooler bag tidaklah sulit, namun membutuhkan ketelatenan agar fungsinya tetap maksimal.
Dengan membersihkan secara rutin, menghindari kelembapan berlebih, menjaga beban, merawat resleting, serta menyimpannya di tempat yang tepat, cooler bag andalanmu bertahan lama dan tetap efektif menjaga suhu makanan maupun minuman.
Perawatan yang benar bukan hanya memaksimalkan umur cooler bag, melainkan juga menjaga kebersihan dan keamanan makanan/minuman yang kamu bawa setiap hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TribunShopping.com/Nina Yuniar)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!