TRIBUNSHOPPING.COM - Batuk dan pilek merupakan masalah kesehatan yang sangat umum dialami anak-anak, terutama saat perubahan musim atau ketika daya tahan tubuh sedang menurun.
Meski tergolong ringan, kondisi ini sering membuat anak rewel, sulit tidur, hingga kehilangan nafsu makan.
Nah, orang tua tentu perlu mengetahui cara yang tepat untuk membantu anak merasa lebih nyaman dan mempercepat pemulihan.
Mengatasi batuk dan pilek pada anak sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah sederhana.
Moms bisa melakukan sendiri di rumah tanpa harus terburu-buru membawanya ke dokter.
Pastikan anak untuk istirahat yang cukup dan juga berikan makanan yang bergizi.
TIPS ATASI BATUK DAN PILEK PADA ANAK
Berikut beberapa tips yang bisa Moms lakukan di rumah untuk mengatasi batuk dan pilek pada anak:
Baca juga: 8 Sumber Protein untuk Anak Selain Daging yang Sehat dan Bergizi
1. Pastikan Anak Cukup Istirahat
Istirahat yang cukup menjadi kunci utama pemulihan.
Saat tubuh beristirahat, sistem imun bekerja lebih optimal untuk melawan virus penyebab batuk dan pilek.
Usahakan anak tidur sesuai kebutuhan usianya, misalnya balita sekitar 11–13 jam per hari, sementara anak usia sekolah sekitar 9–11 jam.
Jika anak sulit tidur karena hidung tersumbat, Moms bisa meninggikan posisi bantal agar saluran pernapasan lebih lega.
2. Berikan Makanan Bergizi
Nutrisi seimbang sangat berpengaruh pada kekuatan sistem imun anak.
Moms bisa menyajikan makanan yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan seperti buah jeruk, stroberi, wortel, bayam, atau brokoli.
Sup ayam hangat juga menjadi pilihan yang baik karena selain menyehatkan, uapnya membantu mengurangi hidung tersumbat.
Jika anak sulit makan, coba berikan makanan dalam porsi kecil tapi lebih sering.
3. Berikan Cairan yang Cukup
Hidrasi yang baik membantu mengencerkan lendir di hidung dan tenggorokan sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Anak bisa diberikan air putih, sup hangat, atau jus buah yang kaya vitamin C.
Untuk bayi yang masih menyusu, pemberian ASI atau susu formula secara rutin sangat penting karena juga mendukung daya tahan tubuh.
Hindari minuman bersoda atau yang terlalu manis karena bisa memperburuk tenggorokan.
Baca juga: 8 Cara Tepat Mengajarkan Anak Gosok Gigi sejak Dini Agar Gigi Sehat
4. Gunakan Uap atau Humidifier
Udara kering sering membuat hidung dan tenggorokan anak semakin tidak nyaman.
Untuk mengatasinya, orang tua bisa menggunakan humidifier di kamar anak agar kelembapan tetap terjaga.
Alternatif lainnya adalah dengan terapi uap sederhana, misalnya menyiapkan baskom berisi air hangat lalu mengarahkan anak untuk menghirup uapnya dengan hati-hati.
Cara ini dapat membantu melegakan pernapasan dan meredakan batuk.
5. Jaga Kebersihan Lingkungan
Lingkungan yang bersih membantu mempercepat pemulihan dan mencegah penularan pada anggota keluarga lain.
Biasakan anak mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah bersin atau batuk.
Selain itu, Moms bisa membersihkan mainan, peralatan makan, serta permukaan yang sering disentuh anak.
Pastikan juga sirkulasi udara di rumah baik agar virus tidak mudah menumpuk.
6. Berikan Perhatian dan Kenyamanan
Selain perawatan fisik, perhatian emosional juga penting.
Anak yang sedang sakit biasanya lebih rewel dan membutuhkan kenyamanan ekstra dari orang tua.
Pelukan hangat, cerita sebelum tidur, atau sekadar menemani mereka bisa membuat anak merasa lebih tenang dan cepat pulih.
Baca juga: 7 Cara Tepat Memilih Susu UHT yang Sehat dan Aman Dikonsumsi Anak
7. Gunakan Obat Secara Bijak
Sebagian besar batuk dan pilek pada anak disebabkan oleh virus, sehingga sebenarnya dapat sembuh sendiri tanpa obat khusus.
Namun, untuk meredakan gejala, Moms bisa menggunakan obat tetes saline untuk membantu membersihkan hidung tersumbat.
Jika ingin memberikan obat batuk atau pilek, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama untuk anak di bawah usia 6 tahun.
Jangan sembarangan memberi antibiotik karena tidak efektif melawan virus ya Moms.
8. Pergi ke Dokter
Meski batuk dan pilek pada anak umumnya tidak berbahaya, ada kondisi tertentu yang perlu segera diperiksa oleh dokter, seperti:
Demam tinggi lebih dari 38°C pada anak di bawah 3 bulan, batuk tak kunjung reda setelah lebih dari 2 minggu, anak tampak kesulitan bernapas atau napas berbunyi (mengi), dan muncul tanda
dehidrasi seperti jarang buang air kecil atau bibir kering.
Jika gejala semakin parah, jangan ragu membawa anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Nah, itu tips yang bisa Moms lakukan saat anak alami batuk pilek.
Dengan perawatan yang tepat dan penuh kasih sayang, anak dapat pulih lebih cepat dan kembali ceria.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat ya Moms.
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Fadlilah Widya / Tribunshopping.com)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!