Mengulas Keajaiban Aroma dari Bumi: Earthora Perfume

Kesegaran ini tidak bertahan lama, karena dengan cepat bertransisi menjadi aroma yang lebih lembut dan menenangkan.

Aroma jasmine muncul, memberikan sentuhan bunga yang lembut namun tidak terlalu feminim.

Ini adalah transisi yang mulus, menciptakan keseimbangan yang indah antara kesegaran awal dan kedalaman yang akan datang.

Earthora Perfume The Root benar-benar menunjukkan karakternya.

Aroma kayu yang berdebu dan bedak mendominasi, diperkuat oleh kehangatan cedar dan sentuhan manis dari tonka.

Perpaduan ini menciptakan aroma yang terasa kuno, hangat, dan sangat membumi.

Parfum ini sangat cocok untuk cuaca sejuk atau malam hari, memberikan kesan yang stabil, dewasa, dan penuh misteri.

2. Earthora Perfume - The Nectar

Jika Earthora Perfume The Root adalah tentang kedalaman, maka Earthora Perfume The Nectar adalah tentang kelembutan dan kecerahan.

Parfum ini dirancang untuk kamu yang menyukai wewangian yang ringan, manis, dan berkesan romantis.

Begitu disemprotkan, aroma lychee dan peach langsung menyambut indra penciuman dengan semburan kesegaran buah yang juicy dan manis.

Aroma ini terasa ceria dan optimis, seperti musim semi yang baru datang.

Setelah aroma buah mereda, kita dibawa ke jantung parfum yang penuh dengan bunga.

Peony, jasmine, dan orange blossom berpadu menciptakan buket bunga yang elegan dan feminin.

Bunga-bunga ini tidak terlalu kuat, melainkan harmonis dan memberikan kesan anggun yang tidak berlebihan.

Parfum ini mengendap menjadi aroma yang halus dan lembut.

Perpaduan moss, musk, dan amber memberikan dasar yang hangat, sedikit misterius, dan meninggalkan jejak yang lembut dan bertahan lama.

Earthora Perfume The Nectar adalah pilihan yang sempurna untuk penggunaan sehari-hari, terutama di siang hari, karena wanginya yang tidak menyengat dan memberikan kesan bersih, manis, dan ramah.

3. Earthora Perfume - The Forest

Bagi para pecinta aroma alam yang murni, varian the Forest adalah jawaban yang paling tepat.

Parfum ini benar-benar menangkap esensi hutan yang rimbun dan hidup, seolah-olah kita sedang berjalan di dalamnya setelah hujan deras.

Parfum ini dibuka dengan aroma yang sangat menyegarkan dan herbal dari basil dan galbanum.

Sensasi ini langsung membangunkan indra penciuman, memberikan energi yang kuat dan alami.

Aroma hijau ini sangat otentik dan terasa seperti udara bersih yang penuh dengan oksigen.

Di bagian tengah, parfum ini sedikit melunak dengan masuknya aroma bunga dari freesia dan jasmine.

Bunga-bunga ini memberikan sentuhan kelembutan dan keindahan, mencegah parfum ini menjadi terlalu maskulin atau "hijau" secara ekstrem.

Earthora Perfume varian The Forest ini, menambahkan dimensi yang kompleks dan menenangkan.

Akhirnya, aroma musk dan patchouli memberikan dasar yang kokoh, earthy, dan hangat.

Patchouli sangat dominan di sini, memberikan aroma tanah yang kaya dan sedikit pedas, persis seperti bau hutan yang basah.

Earthora Perfume Varian The Forest adalah parfum yang serbaguna, cocok untuk pria dan wanita yang menyukai aroma yang segar, alami, dan sedikit misterius.

Parfum ini bisa menjadi pilihan untuk acara santai, aktivitas luar ruangan, atau sekadar untuk merasa terhubung dengan alam.

Earthora berhasil menciptakan koleksi parfum yang tidak hanya beraroma indah, tetapi juga memiliki cerita dan karakter yang kuat.

Dari kedalaman kayu Scent of the Root, kelembutan bunga Scent of the Nectar, hingga kesegaran hutan Scent of the Forest, setiap botol menawarkan pengalaman yang berbeda.

Ditambah dengan keunikan tutup botol dari lava Merapi, earthora membuktikan bahwa sebuah produk bisa lebih dari sekadar barang; ia bisa menjadi karya seni yang merayakan keindahan dan kekuatan alam Indonesia.

Koleksi ini adalah rekomendasi yang sangat kuat bagi kamu yang mencari parfum dengan identitas yang kuat, kualitas tinggi, dan sentuhan alam yang otentik. (*)

(Nabila Kusuma Hapsari/Tribunshopping.com)