TRIBUNSHOPPING.COM - Memasuki jenjang sekolah TK, anak-anak mulai menjalani proses pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membebani.
Sesuai kurikulum usia dini, kegiatan anak lebih difokuskan pada belajar sambil bermain, seperti menggambar, mewarnai, menari, bernyanyi, serta eksplorasi lainnya yang mengembangkan kreativitas dan keterampilan hidup (lifeskill).
Hal ini karena menurut Dr. David Whitebread, Psikolog Perkembangan Anak dari University of Cambridge dalam laporannya yang berjudul “The Importance of Play” (2012), mengungkapkan bahwa pembelajaran terstruktur pada pre-school atau TK tidak lebih penting dari bermain.
Baca juga: Tips Membiasakan Si Kecil Suka Membaca Buku Sesuai dengan Tahapan dan Kebutuhan Tumbuh Kembangnya
"Pembelajaran terstruktur tidaklah esensial di usia dini. Pembelajaran berbasis permainan justru mendorong kemampuan literasi dengan efektif," tulis Dr. Whitebread.
Namun, tidak sedikit sekolah TK yang juga mulai memperkenalkan membaca dan menulis sebagai bagian dari aktivitas belajarnya.
Sebagai orang tua, keinginan agar anak bisa membaca dan menulis dengan lancar sebelum SD tentu menjadi harapan tersendiri.
Banyak yang akhirnya memilih memasukkan anak ke bimbingan belajar tambahan agar lebih cepat menguasai kemampuan tersebut.
Padahal, jika dilakukan dengan cara yang tepat, anak sebenarnya bisa belajar membaca dan menulis di rumah tanpa harus ikut les.
Dengan pendekatan yang menyenangkan, tidak memaksa, serta disesuaikan dengan gaya belajar anak, orang tua bisa menjadi guru pertama dan terbaik untuk si kecil.
Dr. Jim Trelease, penulis 'The Read-Aloud Handbook' memberikan pandangannya bahwa kegiatan membacakan buku sejak bayi dapat menstimulasi bahasa dan kosa kata si kecil, sehingga memudahkan dalam proses belajar membaca dan menulis.
"Anak yang dibacakan buku akan tumbuh menjadi anak yang membaca sendiri. Kegiatan ini membangun bahasa, kosakata, dan minat membaca," jelas Dr. Trelease.
Yang tak kalah penting adalah konsistensi, suasana belajar yang positif, dan menggunakan media yang menarik bagi anak usia dini.
Artikel ini akan membahas tips efektif agar anak TK bisa belajar membaca dan menulis secara mandiri di rumah, tanpa tekanan dan tanpa harus ikut bimbingan belajar.
Tips Anak Bisa Cepat Membaca dan Menulis Tanpa Ikut Bimbingan Belajar

Berikut ini adalah tips efektif agar si kecil cepat bisa membaca dan menulis tanpa harus ikut bimbingan belajar, berdasarkan pendekatan para ahli dan bisa Anda terapkan langsung di rumah.
1. Biasakan Membacakan Buku Setiap Hari
Membacakan buku adalah salah satu kebiasaan sederhana yang terbukti sangat ampuh meningkatkan kemampuan membaca anak.
Dengan mendengar kata-kata, mengenali pola bahasa, dan melihat gambar yang sesuai, anak akan lebih mudah memahami struktur kalimat dan arti kata.
Menurut American Academy of Pediatrics, membacakan buku sejak bayi dapat meningkatkan keterampilan bahasa dan literasi di usia prasekolah.
Tipsnya, orang tua bisa memilih buku bergambar, cerita pendek, dan gunakan intonasi menyenangkan agar anak lebih tertarik.
2. Ciptakan Lingkungan Literasi Sejak Dini

Salah satu cara paling alami agar anak cepat membaca dan menulis adalah dengan menciptakan lingkungan yang kaya akan tulisan.
Tempelkan alfabet di dinding kamar, beri label pada benda-benda di rumah (seperti "Meja", "Kursi", "Pintu"), dan sediakan buku bacaan anak yang menarik.
Menurut Dr. Susan Neuman, profesor pendidikan anak usia dini di New York University, "Anak-anak butuh lingkungan yang penuh dengan teks untuk mendukung perkembangan literasi awal mereka.”
Lingkungan seperti ini akan membuat anak akrab dengan huruf dan kata sejak usia dini tanpa harus merasa sedang belajar.
3. Ajarkan Fonik (Phonics)
Fonik adalah metode mengenalkan anak pada hubungan antara huruf dan bunyinya.
Misalnya, huruf “B” berbunyi /b/, bukan “be”.
Saat anak sudah mengenali bunyi huruf, mereka akan lebih mudah mengeja dan membaca kata-kata sederhana seperti "ba", "ma", "lu", dan seterusnya.
Dr. Marilyn Jager Adams, pakar literasi anak, menyebutkan:
“Fonik adalah metode paling efektif untuk mengajarkan membaca awal pada anak.”
Orang tua bisa mengajarkan fonik lewat lagu, flashcard, atau aplikasi edukatif yang mendukung pembelajaran fonetik.
4. Bermain Sambil Menulis

Agar anak cepat menulis, hindari memberi tugas menulis yang monoton.
Sebaliknya, libatkan mereka dalam aktivitas yang menyenangkan tapi tetap memicu keterampilan menulis.
Contohnya:
Baca juga: Punya Hobi Menulis? Ini 5 Aplikasi yang Cocok untuk Salurkan Bakatmu
- Menggambar dan menulis nama sendiri
- Menulis kartu ucapan ulang tahun
- Menyalin resep masakan sederhana
- Bermain tebak kata sambil menuliskannya
5. Jadikan Belajar sebagai Rutinitas, Bukan Paksaan
Anak belajar paling baik saat mereka merasa nyaman.
Hindari memaksa anak untuk membaca atau menulis.
Sebaliknya, jadikan aktivitas ini sebagai bagian dari rutinitas harian.
Misalnya, membaca buku setiap sebelum tidur, menulis daftar belanja, atau bermain tebak huruf setelah makan malam.
Artinya, konsistensi dan dukungan positif dari orang tua akan membuat anak berkembang secara alami.
6. Gunakan Media Edukatif Interaktif

Gunakan buku magnet huruf, poster interaktif, atau aplikasi edukatif yang dirancang untuk anak prasekolah.
Media seperti ini membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Anak akan merasa seperti bermain, padahal mereka sedang belajar membaca dan menulis.
7. Puji dan Apresiasi Setiap Kemajuan Anak
Setiap kemajuan, sekecil apa pun, layak diapresiasi.
Misalnya saat anak bisa menulis huruf pertamanya atau berhasil membaca satu kata tanpa bantuan.
Berikan pujian positif agar anak semakin semangat belajar.
Motivasi dan kepercayaan diri adalah kunci dalam proses belajar anak.
Meskipun banyak orang tua memilih bimbingan belajar sebagai jalan cepat, sebenarnya ada banyak cara agar anak bisa membaca dan menulis tanpa ikut les.
Baca juga: Memiliki Hobi Membaca? 4 Tips yang Perlu Kamu Pertimbangkan Saat Membeli Rak Buku
Dengan lingkungan yang kaya literasi, metode fonik yang menyenangkan, dan rutinitas belajar yang konsisten, si kecil bisa tumbuh menjadi pembaca dan penulis yang percaya diri, bahkan sejak usia prasekolah.
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Cynthiap/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!