zoom-inlihat foto
5 Tips Aman Memasang Lampu Hias di Rumah untuk Ramaikan Momen 17-an, Cegah Korsleting
unsplash.com/KT
Ilustrasi memasang lampu hias untuk menyemarakkan 17-an 

TRIBUNSHOPPING.COM - Lampu hias banyak dipasang untuk menyemarakkan suasana perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bukan hanya mempercantik tampilan rumah, lampu hias juga dapat menambah kesan meriah di lingkungan sekitar.

Namun, di balik tampilannya yang menarik, penggunaan lampu hias perlu diiringi dengan perhatian terhadap aspek keamanan.

Salah pemasangan atau penggunaan kabel yang tak sesuai standar bisa memicu korsleting, bahkan risiko kebakaran.

Agar momen 17-an tetap meriah tanpa mengabaikan keselamatan, berikut Tribunshopping.com sajikan lima tips aman memasang lampu hias di rumah.

1. Cek Kondisi Kabel dan LED Sebelum Dipasang

Ilustrasi memeriksa lampu hias yang umum dipakai untuk menyemarakkan 17-an
Ilustrasi memeriksa lampu hias yang umum dipakai untuk menyemarakkan 17-an (YouTube/YSO channel)

Sebelum memasang lampu hias untuk meramaikan momen 17‑an, sebaiknya luangkan waktu untuk melakukan beberapa pemeriksaan.

Termasuk di antaranya memeriksa kondisi kabel, serta bohlam atau LED pada lampu hias. 

Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah risiko korsleting akibat kabel terkelupas, sambungan longgar, atau bohlam retak. 

Perlu diperhatikan, sambungan yang buruk atau kabel rusak bisa memicu korsleting dan kebakaran listrik saat rangkaian dinyalakan. 

2 dari 4 halaman

Senada dengan penjelasan ThisOldHouse, pemeriksaan perlu dilakukan, khususnya pada lampu untuk mencegah potensi bahaya serius saat dipakai dalam durasi lama. 

Baca juga: 5 Penyebab Korsleting Listrik yang Sering Terjadi pada Instalasi Lampu di Rumah

2. Gunakan Lampu Bersertifikasi dan Sesuaikan dengan Area Pemakaian

Ilustrasi lampu hias merah putih untuk ramaikan agustusan
Ilustrasi lampu hias merah putih untuk ramaikan agustusan (tokopedia.com)

Pastikan lampu hias sudah memiliki sertifikasi keamanan seperti CE atau UL, serta rating IP yang tepat untuk penggunaannya. 

Tanda CE atau Conformité Européenne adalah tanda yang menunjukkan bahwa produk telah memenuhi beberapa persyaratan.

Sebut persyaratan kesehatan, keselamatan, dan perlindungan lingkungan yang ditetapkan oleh Uni Eropa (UE).

Sementara UL adalah istilah umum untuk berbagai sertifikasi keselamatan yang ditawarkan oleh Underwriters Laboratories , sebuah organisasi ilmu keselamatan global.

Untuk pemakaian di luar rumah, pertimbangkan lampu yang tahan air seperti IP44 atau lebih tinggi agar aman saat hujan. 

 

Lampu Hias Merah Putih
Lampu Hias Merah Putih

 

Jika memaksakan, lampu indoor yang tak didesain tahan kelembapan bisa cepat rusak dan menyebabkan konslet. 

3 dari 4 halaman

Pertimbangkan pula lampu jenis LED berkualitas tinggi karena lebih hemat energi, tidak mudah panas, dan tahan lama. 

Sebagaimana disebut oleh Electrical Safety Foundation International, penggunaan lampu sesuai spesifikasi mampu menurunkan risiko kerusakan. 

3. Hindari Menggantung Lampu dengan Paku atau Staples Logam

Ilustrasi menggantung lampu untuk dekorasi
Ilustrasi menggantung lampu untuk dekorasi (happyhiller.com)

Perlu berhati-hati, menggunakan paku besi atau staples logam untuk menggantung lampu bisa melukai isolasi kabel dan menimbulkan korslet. 

Saat kabel tertekan atau terlubangi, arus listrik bisa menyambar bagian logam dan timbul percikan listrik. 

Sebagai gantinya, gunakan klip plastik khusus lampu hias yang lembut dan aman untuk kabel. 

Klip plastik mencegah tekanan tajam dan tetap kokoh menahan lampu agar tidak mudah jatuh. 

Ini juga membantu mengurangi risiko kerusakan pada kabel jangka panjang.

 

Hannochs Lampu Emergency Bohlam LED GENIUS 10W
Hannochs Lampu Emergency Bohlam LED GENIUS 10W

 

4 dari 4 halaman

4. Jangan Menghubungkan Lampu Secara Berlebihan

Ilustrasi rangkaian lampu
Ilustrasi rangkaian lampu dekoratif (kompas.com)

Meski lampu hias terlihat cantik dalam jumlah banyak, jangan hubungkan terlalu banyak dalam satu rangkaian. 

Jika terlalu banyak, jalur listrik bisa terlalu panas dan meningkatkan risiko pemutusan sirkuit atau korsleting. 

Coba pertimbangkan stopkontak tambahan atau kabel ekstensi berkualitas untuk membagi beban listrik. 

Selain itu, pastikan stopkontak memiliki grounding dan kapasitas daya yang sesuai. 

Dikutip dari ThisOldHouse, berlebihan dalam menghubungkan lampu dekoratif adalah faktor penyebab umum kebakaran di rumah. 

Oleh karenanya, menghubungkan lampu secara terukur perlu dilakukan agar aman, dan suasana tetap meriah tanpa risiko berlebih.

 

PHILIPS Lampu RadiantLine LEDBulb 5W 6500K Putih
PHILIPS Lampu RadiantLine LEDBulb 5W 6500K Putih

 

5. Matikan Lampu Saat Tidak Digunakan

Ilustrasi seseorang menekan sakelar untuk mematikan lampu
Ilustrasi seseorang menekan sakelar untuk mematikan lampu (thespruce.com)

Lampu hias yang menyala sepanjang malam bisa menyebabkan kabel mengeluarkan panas, apalagi bila dipasang di area kecil dengan sirkulasi buruk.

Untuk itu, mematikan lampu sebelum tidur atau sebelum meninggalkan rumah bisa dilakukan sebagai tindakan preventif. 

Alternatif lain, gunakan timer plug-in agar lampu mati otomatis pada waktu tertentu, yang bisa sekaligus untuk menghemat pemakaian energi. 

Ketika lampu dimatikan saat tidak diperlukan, risiko kabel panas atau korsleting jadi lebih rendah. 

Dengan begitu, lampu hias tetap dapat memeriahkan momen 17-an tanpa mengorbankan keamanan lingkungan sekitar.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Rekomendasi

Artikel Terkait

5 Tips Memasang Lampu Rumah dengan Aman untuk Cegah Korsleting Listrik

5 Tips Memasang Lampu Rumah dengan Aman untuk Cegah Korsleting Listrik

Penting memahami beberapa langkah dasar agar lampu rumah terpasang dengan aman dan sesuai standar untuk cegah korsleting listrik

Artikel Populer

18 Daftar Harga Pisau Set di Promo Harbolnas 8.8, Berkualitas dan Kokoh Tidak Mudah Berkarat

18 Daftar Harga Pisau Set di Promo Harbolnas 8.8, Berkualitas dan Kokoh Tidak Mudah Berkarat

Hadirkan kemudahan dalam memotong aneka bahan makanan sesuai jenisnya dengan 18 daftar pisau set berkualitas ini, harga murah di promo Harbolnas 8.8/

8 Cara Mengatasi Kapalan di Telapak Tangan, Cukup dengan Bahan Alami yang Mudah Ditemukan

8 Cara Mengatasi Kapalan di Telapak Tangan, Cukup dengan Bahan Alami yang Mudah Ditemukan

Ada beberapa bahan alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi telapak tangan kapalan dan kasar agar kembali halus.

Terlihat Bersih Tapi Penuh Kuman, Ini Tips Membersihkan Keset Berdasarkan Jenisnya

Terlihat Bersih Tapi Penuh Kuman, Ini Tips Membersihkan Keset Berdasarkan Jenisnya

Keset sebagai pembersih kaki sebelum masuk ruangan kadang kebersihannya kurang diperhatikan dan memicu kuman, sehingga harus dibersihkan secara rutin.

6 Tips Menyimpan Timun secara Tepat dan Aman Dikonsumsi, Jangan Dicuci Sebelum Disimpan

6 Tips Menyimpan Timun secara Tepat dan Aman Dikonsumsi, Jangan Dicuci Sebelum Disimpan

Meski tahan lama tapi timun perlu cara penyimpanan yang tepat supaya tidak cepat layu dan busuk, ini dia 6 tips mudah termasuk suhu yang tepat.

Kisah Sandi Kristian, Lulusan S2 yang Kembangkan Potstory Sekaligus Menyebarkan Edukasi Gerabah

Kisah Sandi Kristian, Lulusan S2 yang Kembangkan Potstory Sekaligus Menyebarkan Edukasi Gerabah

Sandi Kristian menempuh pendidikan S2 demi mengembangkan kesenian Gerabah dan juga melangsungkan workshop yang mengandung edukasi.

Keunggulan Sofa Kain vs Kulit yang Banyak Digemari, Bisa Menjadi Bahan Pertimbangan Sebelum Membeli

Keunggulan Sofa Kain vs Kulit yang Banyak Digemari, Bisa Menjadi Bahan Pertimbangan Sebelum Membeli

Penggunaan sofa kain dan sofa kulit jelas memiliki keunggulan masing-masing saat digunakan, baik dari segi desain, kenyamanan hingga perawatannya.