lihat foto
TRIBUNSHOPPING.COM - Sakelar lampu di rumah sering kali luput dari perhatian, padahal punya peran yang sangat penting.
Sesuai pemakaiannya, sakelar berfungsi untuk memutus atau menghubungkan aliran listrik ke beban, termasuk lampu rumah.
Bila dibiarkan rusak, komponen ini bisa memicu korsleting yang berbahaya.
Di Tanah Air, korsleting listrik sendiri masih menjadi salah satu momok yang menyeramkan karena bisa menimbulkan kebakaran.
Untuk itu, penting mengenali beberapa tanda sakelar lampu yang perlu diganti agar terhindar dari korsleting listrik berikut ini:
1. Sakelar Terasa Panas Saat Ditekan
Sakelar lampu seharusnya tetap dingin saat disentuh, bahkan setelah lama digunakan.
Jika mulai terasa panas, bisa jadi ada aliran listrik yang tidak stabil di dalamnya.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kabel yang longgar atau komponen dalam sakelar yang aus.
Dalam jangka panjang, panas berlebih bisa memicu kerusakan lebih parah hingga korsleting.
Baca juga: 5 Penyebab Korsleting Listrik di Rumah yang Masih Disepelekan, Jangan Lagi Dianggap Remeh
Bahayanya bukan hanya pada alat listrik, tapi juga pada keselamatan penghuni rumah.
Untuk itu, segera ganti sakelar jika mulai terasa panas saat ditekan.
2. Terdengar Bunyi Aneh dari Sakelar
Bunyi seperti "cetakan", "desisan", atau suara letupan kecil saat sakelar ditekan bisa menandakan adanya masalah.
Hal ini bisa terjadi karena percikan arus listrik yang tidak sempurna dalam menghantarkan daya.
Suara tersebut juga bisa menjadi gejala awal koneksi yang longgar atau komponen yang terbakar di dalam sakelar.
Schneider Electric Leona Saklar Lampu LNA0100321
Meskipun terdengar ringan, masalah ini tidak boleh diabaikan.
Bila dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi gangguan listrik yang lebih besar.
Segera periksa dan ganti sakelar yang mengeluarkan bunyi tidak biasa.
3. Lampu Sering Berkedip
Lampu yang berkedip meski sakelar sudah dinyalakan penuh patut diwaspadai.
Sebab masalah ini bisa muncul karena sakelar tidak lagi bekerja optimal dalam menghantarkan arus listrik.
Akibatnya, aliran listrik menjadi tidak stabil dan menyebabkan lampu menyala tidak sempurna.
Selain mengganggu kenyamanan, kedipan lampu terus-menerus bisa memperpendek usia lampu itu sendiri.
Kadang juga disangka masalah dari bohlam, padahal sumbernya ada di sakelar.
Jika sudah sering terjadi, segera pertimbangkan mengganti sakelar.
PHILIPS Lampu Radiantline Emergency LEDBulb 11W E27
4. Bau Terbakar dan Tanda Hangus
Bau gosong atau terbakar di sekitar sakelar bisa jadi tanda bahaya serius yang perlu diperhatikan.
Biasanya, ini disebabkan oleh panas berlebih akibat koneksi yang tidak sempurna atau korsleting kecil.
Tanda hangus di permukaan sakelar, seperti warna kecokelatan atau hitam, bisa jadi sisa dari loncatan arus listrik.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berisiko memicu kebakaran rumah.
Kondisi seperti ini wajib segera ditangani dengan mengganti sakelar dan memeriksa instalasi di sekitarnya.
Segera ambil tindakan, jangan tunggu hingga kerusakan makin meluas.
Lampu LED Hannochs NOVA 18 Watt
5. Kerusakan Fisik
Kerusakan fisik, macam sakelar retak, pecah, atau berubah warna menandakan usia pakai yang sudah melewati batas aman.
Kondisi ini bisa menyebabkan debu dan kelembapan masuk ke dalam, sehingga berpotensi mengganggu aliran listrik.
Selain itu, permukaan yang pecah juga berbahaya jika disentuh tangan, terutama saat tangan basah.
Perubahan warna pada plastik sakelar, seperti menguning atau keabu-abuan, juga bisa jadi tanda paparan panas berlebih.
Memaksakan penggunaan sakelar rusak hanya akan memperbesar risiko korsleting, pertimbangkan untuk menggantinya.
UTICON Stopkontak 4 Lubang
6. Sakelar Longgar atau Kurang Mantap Dipasang
Sakelar yang terasa goyang atau longgar saat ditekan bisa menjadi tanda pemasangan yang tidak kokoh.
Dalam beberapa kasus, bagian dalam sakelar bisa saja sudah longgar atau rusak akibat pemakaian jangka panjang.
Jika terus digunakan, kondisi ini bisa membuat aliran listrik tersendat atau bahkan memicu loncatan arus.
Tekanan jari yang tidak presisi saat menyalakan sakelar juga bisa mempercepat kerusakan.
Sering kali gejala ini dianggap sepele, padahal dampaknya bisa cukup serius.
Sebaiknya ganti sakelar dengan yang baru agar penggunaan tetap aman dan nyaman.
Baca juga: 5 Langkah Darurat Ketika Terjadi Korsleting Listrik di Rumah, Jangan Hanya Panik
Demikian setidaknya enam ciri atau tanda sakelar lampu di rumah perlu diganti, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Penggantian sakelar perlu dilakukan demi menghindari korsleting listrik yang bisa lebih berbahaya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!