TRIBUNSHOPPING.COM - Momen ketika bayi mulai belajar berjalan adalah salah satu fase perkembangan paling berharga dalam tumbuh kembang anak.
Langkah-langkah kecil yang pertama kali diambil menandai awal dari kemandirian dan eksplorasi dunia di sekitarnya.
Namun, proses belajar berjalan tidak terjadi begitu saja; dibutuhkan dukungan dari orang tua dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman agar bayi merasa percaya diri saat mencoba berdiri dan melangkah.
Baca juga: 6 Rekomendasi Sikat Sepatu, Membersihkan Bagian dalam Maupun Luar Secara Mudah
Salah satu bentuk dukungan penting yang sering kali terabaikan adalah pemilihan sepatu yang sesuai.
Banyak orang tua tergoda memilih sepatu berdasarkan tampilan atau desain yang lucu, padahal kenyamanan dan keamanan justru harus menjadi prioritas utama.
Sepatu yang tepat bukan hanya berfungsi melindungi kaki bayi dari bahaya luar seperti benda tajam atau permukaan panas, tetapi juga berperan penting dalam membantu menjaga keseimbangan, postur tubuh, dan perkembangan otot serta tulang kaki secara optimal.
Memilih sepatu yang salah dapat menyebabkan ketidaknyamanan, mengganggu proses berjalan, bahkan berisiko menyebabkan cedera atau gangguan tumbuh kembang kaki di kemudian hari.
Oleh karena itu, memahami kriteria sepatu yang baik bagi bayi yang sedang belajar berjalan menjadi hal yang sangat penting.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa mendukung proses belajar berjalan bayi sangat krusial, dan bagaimana peran pemilihan sepatu yang tepat dapat memperkuat proses tersebut.
Dengan pengetahuan yang tepat, orang tua dapat membantu si kecil melangkah dengan lebih percaya diri dan aman dalam setiap petualangan barunya.
Agar tahapan berjalan bayi semakin baik dan juga nyaman, sebagai orang tua kita harus mengetahui tips memilih sepatu yang nyaman untuk bayi.
Berikut tips-tips yang telah dirangkum Tribunshopping.com dari berbagai sumber:
1. Pilih Sol yang Fleksibel tapi Kokoh

Sol sepatu untuk bayi yang baru mulai berjalan harus cukup lentur agar dapat mengikuti gerakan kaki secara alami.
Hindari membeli sepatu dengan sol yang terlalu kaku karena bisa menghambat gerakan dan membuat bayi sulit menapakkan kaki dengan baik.
Namun demikian, sol tersebut juga harus cukup kokoh untuk melindungi kaki dari permukaan kasar atau benda tajam di lantai.
Cobalah menekuk bagian depan sepatu. Jika sol bisa dilipat sedikit tapi tetap kembali ke bentuk semula, itu menandakan sepatu tersebut cukup fleksibel dan tetap mendukung kaki bayi dengan baik.
MemoryLife - Prewalker Checker Mate
2. Utamakan Ukuran yang Pas dan Tidak Terlalu Ketat

Sepatu yang terlalu sempit akan membatasi ruang gerak jari kaki dan membuat bayi merasa tidak nyaman.
Sebaliknya, sepatu yang terlalu longgar bisa membuat bayi mudah terjatuh karena kakinya tidak mendapatkan penyangga yang tepat.
Pastikan ada ruang sekitar 1 cm di depan jari-jari kaki agar bayi bisa menggerakkan jari dengan bebas.
Selalu ukur kaki bayi secara rutin karena pada usia ini, pertumbuhan kaki berlangsung sangat cepat.
Jangan ragu untuk mencoba sepatu terlebih dahulu sebelum membeli, terutama jika membelinya langsung di toko.
Halomam - Senggigi Shoes
3. Pilih Bahan yang Ringan dan Bernapas
Baca juga: Coconi Baby, Inovasi Perlengkapan Bayi yang Aman dan Praktis untuk Keseharian Ibu dan Si Kecil
Bayi yang baru belajar jalan biasanya belum berjalan terlalu stabil, sehingga penting memilih sepatu yang ringan agar tidak membebani langkah mereka.
Bahan seperti kanvas, katun, atau kulit lembut bisa menjadi pilihan yang baik karena ringan dan memungkinkan sirkulasi udara, sehingga kaki bayi tidak mudah lembap atau berkeringat berlebihan.
Bahan yang terlalu tebal atau berat akan mengganggu keseimbangan dan membuat kaki bayi cepat lelah saat digunakan berjalan.
4. Gunakan Model yang Mudah Dipasang dan Dilepas

Untuk memudahkan proses mengenakan dan melepas sepatu, pilih model dengan perekat seperti velcro dibanding tali.
Velcro memungkinkan sepatu dipasang lebih cepat, aman, dan dapat disesuaikan dengan bentuk kaki.
Selain itu, orang tua tidak perlu khawatir tali sepatu terlepas dan menyebabkan anak tersandung saat berjalan.
Namun, tetap perhatikan kualitas perekat agar tidak mudah longgar atau rusak setelah beberapa kali penggunaan.
Poptoe Pre Walk - Bruno
5. Perhatikan Bagian Dalam Sepatu
Lapisan dalam sepatu harus halus dan tidak memiliki jahitan atau permukaan kasar yang bisa melukai kaki bayi.
Kaki bayi yang masih sangat sensitif rentan terhadap lecet, terutama jika bergerak aktif.
Pilih sepatu dengan bagian dalam yang empuk dan nyaman, serta bagian tumit yang tidak terlalu keras namun tetap mampu menyangga dengan baik.
Baca juga: Bagaimana Cara Mencuci Pakaian Bayi yang Benar?
6. Sesuaikan dengan Tempat dan Aktivitas

Tidak semua sepatu cocok untuk semua situasi.
Untuk pemakaian di dalam rumah, bayi sebenarnya tidak selalu memerlukan sepatu—kaus kaki anti slip atau bahkan bertelanjang kaki justru bisa membantu menguatkan otot kaki dan memperbaiki keseimbangan.
Namun, saat bayi mulai berjalan di luar rumah, sepatu menjadi pelindung utama dari kotoran, permukaan panas, atau benda tajam.
Oleh karena itu, pastikan sepatu yang digunakan sesuai dengan tempat dan jenis aktivitas anak.
Kamaina - Sepatu Bayi Prewalker & Walker Series Unisex Polar White
Itulah tadi tips memilih sepatu nyaman untuk bayi yang sedang belajar berjalan.
Cek Artikel dan Berita yang lain di Google News
(Cynthiap/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!