TRIBUNSHOPPING.COM - Saat memasuki masa sekolah, interaksi yang sering terjadi pada anak-anak dan teman-temannya merupakan salah satu proses sosial yang tak boleh dilewatkan.
Setiap harinya, mereka bersama-sama belajar, bermain, dan bersosialisasi dengan teman-teman, bahkan dalam waktu yang cukup lama setiap harinya.
Namun, di balik aktivitas yang bermanfaat ini, ada risiko kesehatan yang sulit untuk dihindarkan, salah satunya adalah batuk dan pilek yang mudah menular.
Tidak sedikit orang tua yang mengeluhkan anaknya sering jatuh sakit setelah mereka mulai masuk ke jenjang sekolah, terutama mengalami gejala ringan seperti hidung meler, tenggorokan gatal, hingga batuk berkepanjangan.
Baca juga: 7 Minuman Herbal untuk Meredakan Batuk Ringan, Salah Satunya Teh Jahe
Tentu saja, hal ini bukan tanpa alasan. Sistem imun anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan membuat mereka lebih rentan terhadap virus dan bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan atas.
Ditambah lagi, terjadinya kebiasaan anak-anak yang belum sepenuhnya menjaga kebersihan, seperti tidak menutup mulut saat batuk, sering menyentuh wajah dengan tangan kotor, atau berbagi alat makan dengan teman.
Selain itu, beberapa kondisi ruang kelas yang tertutup dan padat juga turut mempercepat penularan.
Oleh sebab itu, melalui artikel ini akan dibahas secara lengkap dengan mendetail berbagai cara mengatasi batuk dan pilek yang mudah menyerang anak-anak dan juga bagaimana cara mengobati yang dapat dilakukan oleh orang tua dan pihak sekolah.
Penyebab Batuk Pilek pada Anak
Sebelum membahas bagaimana cara mengatasinya, perlu diketahui bahwa batuk dan pilek merupakan gangguan kesehatan yang sering dialami anak-anak, terutama saat mereka aktif berinteraksi di lingkungan luar seperti sekolah atau tempat bermain.
Untuk mencegah anak terkena batuk pilek, ada beberapa langkah sederhana namun efektif yang bisa dilakukan orang tua secara rutin.
Pertama, orang tua harus meminimalkan paparan anak terhadap orang yang sedang sakit.
Hindarkan anak dengan teman atau anggota keluarga yang mengalami batuk dan pilek, karena terjadinya penularan virus, terutama pada anak-anak ini sangat mudah terjadi melalui udara atau sentuhan.
Selain itu, orang tua harus membiasakan anak mencuci tangan secara rutin sangat penting, terutama setelah menyentuh benda di tempat umum, bermain, atau sebelum makan.
Jangan lupa menggunakan sabun dan air mengalir untuk mengurangi risiko virus menempel di tangan.
Anak juga harus dibiasakan untuk menjaga kebersihan rumah juga merupakan bagian penting dari pencegahan.
Jangan lupa bersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti meja, gagang pintu, mainan, dan alat makan karena lingkungan yang bersih dapat menurunkan risiko penyebaran kuman penyebab infeksi saluran pernapasan.
Tidak kalah penting, upaya orang tua dalam memperkuat daya tahan tubuh anak menjadi kunci utama dalam menghadapi serangan virus.
Oleh sebab itu, pastikan anak mendapatkan makanan bergizi seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral, serta tidur yang cukup setiap malam.
Dengan pengawasan yang baik dan penerapan kebiasaan sehat, anak dapat terhindar dari gangguan batuk pilek dan tetap aktif menjalani kesehariannya.
LEKA DH6220 Marine Dehumidifier - Serap Air Penyerap Kelembaban Udara
Baca juga: Pilek dan Batuk Mulai Menyerang Anak-anak, Redakan Menggunakan 5 Obat ini, Mudah Didapat di Apotek
Cara Mengatasi Batuk Pilek pada Anak
Meskipun batuk dan pilek umumnya tidak berbahaya bagi anak, namun jika tidak diatasi, kondisi tersebut bisa mengganggu aktivitas belajar serta membuat anak merasa tidak nyaman.
Sebelum memberikan obat-obatan, kamu sebagai orang tua bisa mencoba beberapa bahan alami yang aman dan efektif untuk meredakan gejala ini.
1. Madu dan air hangat
Madu terkenal memiliki sifat antibakteri yang mampu meredakan iritasi pada tenggorokan.
Untuk mengatasi batuk pilek pada anak, campurkan satu sendok teh madu dengan segelas air hangat dan berikan pada anak, terutama sebelum tidur.
Akan tetapi, hindari pemberian madu pada anak di bawah usia satu tahun, ya!
Madu Hutan Murni Asli Nutrifarm
2. Jahe dan lemon
Cara kedua dengan bahan alami jahe dan lemon. Jahe memiliki efek antiinflamasi yang bisa membantu melegakan tenggorokan dan meredakan batuk.
Rebus irisan jahe atau masukkan bubuk jahe ke dalam air selama 10–15 menit, tambahkan sedikit perasan lemon dan lengkapi dengan madu agar rasanya lebih enak.
Minuman ini bisa diberikan dua kali sehari.
Dari Bumi Jahe Bubuk 50 gr
3. Uap air hangat
Pada anak yang mengalami batuk dan pilek, menghirup uap air hangat dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan mempercepat proses penyembuhan.
Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut, kamu bisa menambahkan beberapa tetes minyak kayu putih atau minyak telon ke dalam air hangat, lalu biarkan anak menghirup uapnya dengan hati-hati.
4. Sup ayam hangat
Meskipun sederhana, membuat menu makanan sup ayam hangat dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pernapasan dan memberikan kenyamanan pada anak.
Sup juga membantu menjaga cairan tubuh agar anak tidak dehidrasi.
5. Air putih yang cukup
Pastikan si kecil tetap terhidrasi dengan baik.
Si kecil perlu minum air putih yang cukup untuk membantu melarutkan lendir di saluran pernapasan dan mempercepat pemulihan.
6. Minyak telon atau minyak kayu putih
Opsi terakhir, oleskan minyak telon pada dada, punggung, dan telapak kaki anak.
Kehangatan yang ditawarkan oleh minyak ini dapat membantu meredakan gejala masuk angin dan melegakan napas.
MY BABY Minyak Telon Plus
*Harga yang tertera bisa berubah-ubah. Harga yang tertera adalah harga pada 29 April 2025.
Cek berita dan artikel lainnya di
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!