TRIBUNSHOPPING.COM - Mamnich adalah sebuah usaha yang dimulai pada tahun 2020, berawal dari inisiatif kecil di tengah pandemi.
Maminch berlokasi di Kedungtungkul, Mojosongo, Surakarta, dan bermula dari kepedulian terhadap kekurangan masker di Solo saat pandemi COVID-19.
Ketika masker yang disediakan oleh pemerintah belum tersedia, Mamnich hadir dengan produk masker pertama mereka yang diproduksi langsung di Solo untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.
Produk pertama ini ternyata membuka jalan bagi Mamnich untuk berkembang lebih jauh.
“Kami mulai dengan masker karena saat itu Solo kekurangan pasokan masker. Kami merasa ini adalah cara untuk membantu masyarakat sekitar, dan dari sana, kami memberdayakan warga sekitar yang memiliki keterampilan menjahit untuk membantu,” kata Fransiska, pendiri Mamnich.
Baca juga: Mamnich, Menyulap Kain Tradisional Menjadi Produk Kreatif dengan Sentuhan Modern
Seiring berjalannya waktu dan pandemi mulai mereda, Mamnich mulai memperkenalkan produk lainnya.
Salah satunya adalah tas etnik yang menggabungkan kain tradisional Indonesia, seperti batik, tenun, dan lurik, dengan desain yang lebih modern.
Tas-tas ini bukan hanya sekadar aksesori, tetapi juga membawa pesan kebanggaan terhadap budaya Indonesia.
Produk-produk Mamnich memadukan kualitas, desain fungsional, dan elemen etnik yang membuatnya unik dan disukai oleh berbagai kalangan.
“Kami ingin masyarakat lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya Indonesia. Itulah sebabnya kami mengangkat kain tradisional seperti batik dan tenun sebagai bahan utama, dengan desain yang lebih segar dan relevan dengan kebutuhan zaman,” jelas Fransiska.
Mamnich tidak hanya berfokus pada produk tas, tetapi juga menawarkan berbagai produk lainnya, seperti dompet koin dan tas kotak, yang mengusung tema etnik dengan sentuhan modern.
Setiap produk dirancang dengan teliti, mempertimbangkan fungsionalitas serta keinginan pasar.
Proses kreatif di balik produk Mamnich melibatkan kolaborasi dengan pengrajin lokal, yang memastikan setiap bahan yang digunakan berkualitas tinggi dan mendukung keberlanjutan pengrajin tersebut.
Selain itu, Mamnich juga menerima pesanan custom sesuai permintaan pelanggan.
Misalnya, pelanggan dapat mendesain tas yang sesuai dengan selera pribadi, baik itu untuk acara khusus, souvenir, atau kebutuhan sehari-hari.
Fransiska menambahkan, "Kami selalu berusaha mendengarkan masukan pelanggan agar produk kami sesuai dengan apa yang mereka butuhkan, namun tetap mempertahankan ciri khas etnik yang menjadi identitas kami."
Baca juga: Batik Gunawan Setiawan, Menjaga Warisan Batik Solo dengan Sentuhan Kualitas dan Keindahan
Pemasaran produk Mamnich dilakukan dengan pendekatan yang bervariasi, baik offline maupun online.
Mamnich sering berpartisipasi dalam pameran dan event, seperti pameran Inacraft di Jakarta, di mana mereka memperkenalkan tas-tas etnik yang cerah dan menarik.
Selain itu, mereka juga memanfaatkan media sosial seperti Instagram untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Walaupun begitu, mereka tetap lebih mengutamakan pemasaran offline, mengingat harga produk mereka yang sedikit lebih tinggi dibandingkan produk massal di pasar online.
“Kami ingin memastikan kualitas produk tetap terjaga, meskipun harga kami mungkin lebih tinggi dibandingkan produk massal. Namun, kami tetap berusaha menjaga harga yang terjangkau untuk semua kalangan,” ujar Fransiska.
Mamnich terus berinovasi dengan menciptakan produk baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini, tanpa melupakan ciri khas budaya yang sudah menjadi identitas mereka.
Sebagai contoh, mereka sedang merencanakan untuk mengembangkan tas yang lebih sederhana namun tetap berkualitas tinggi dan terjangkau, agar lebih banyak orang bisa menikmati produk-produk kerajinan lokal ini.
Mamnich berharap, dengan menjaga kualitas dan kreativitas, mereka bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, serta memberikan inspirasi untuk lebih menghargai kekayaan budaya Indonesia.
Baca juga: RG Ecoprint, Kerajinan Daun yang Membawa Keindahan Alami ke Dunia Fashion
“Kami ingin karya-karya kami bisa dinikmati oleh lebih banyak orang, dan tetap memberikan dampak positif untuk pengrajin lokal serta memperkenalkan kebudayaan kita ke dunia,” tutup Fransiska.
Dengan semangat untuk terus berinovasi dan melestarikan budaya Indonesia, Mamnich berharap dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Melalui produk-produk etnik yang berkualitas, Mamnich ingin memperkenalkan keindahan budaya Indonesia kepada dunia, sekaligus mendukung pengrajin lokal dalam proses kreatif mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PRAMANUHARAOEE/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!