TRIBUNSHOPPING.COM - realme mengungkapkan strategi ambisiusnya di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025.
Brand ini menargetkan ekspansi yang lebih luas dengan menggandakan jumlah pengguna global dalam tiga tahun ke depan.
Selain memperkuat pasar, realme juga menegaskan komitmennya terhadap inovasi Artificial Intelligence (AI) di berbagai lini produk.
Teknologi berbasis AI akan dioptimalkan untuk fotografi, efisiensi perangkat, hingga pengalaman gaming yang lebih canggih.
Di MWC 2025, realme juga memperkenalkan konsep kamera interchangeable-lens.
Konsep ini memungkinkan pengguna mengganti lensa seperti pada kamera profesional, membawa pengalaman fotografi HP ke level yang lebih tinggi.
Dengan langkah besar ini, realme siap bersaing di industri teknologi dengan menghadirkan fitur inovatif dan performa yang lebih unggul.
Target Ekspansi realme dalam Tiga Tahun
realme menargetkan peningkatan jumlah pengguna secara signifikan dengan fokus pada pasar kelas menengah ke atas.
Strategi ini didukung dengan perluasan pasar di lebih dari 100 negara.
Termasuk wilayah seperti Spanyol, Italia, dan Meksiko, yang telah menunjukkan pertumbuhan pesat.
Baca juga: realme C75x Resmi di Indonesia, HP Rp 2 Jutaan Tangguh dan Tahan Air dengan Sertifikasi IP69
Untuk mencapai target tersebut, realme akan mengoptimalkan strategi produk, peningkatan brand, dan inovasi teknologi.
Setiap lini produk akan dikembangkan lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin beragam.
Inovasi AI di Produk realme

realme terus memperkuat perannya dalam integrasi teknologi AI melalui inisiatif NEXT AI.
Inovasi ini akan diimplementasikan dalam berbagai aspek, mulai dari fotografi hingga pengalaman gaming.
Salah satu fokus utama adalah menghadirkan 100 juta HP berbasis AI dalam tiga tahun ke depan.
Baca juga: HP realme dengan Sensor Kamera Ultra-Besar Siap Tampil di MWC 2025, Tetap Andal Meski Minim Cahaya
Teknologi seperti AI Retoucher dan AI Video Eraser menjadi bagian dari strategi ini.
AI Retoucher memungkinkan pengeditan foto hanya dengan perintah suara.
Sementara AI Video Eraser dapat dipakai menghapus objek dalam video dengan satu ketukan.
Selain itu, teknologi AI juga diterapkan untuk meningkatkan efisiensi perangkat dan performa gaming.
Dengan frame rate yang lebih tinggi dan latensi rendah, pengguna bisa menikmati pengalaman bermain yang lebih optimal.
Terobosan Kamera Interchangeable

realme juga memperkenalkan konsep kamera interchangeable yang menjadi gebrakan baru dalam industri.
Teknologi ini memungkinkan pengguna mengganti lensa seperti pada kamera DSLR, memberikan fleksibilitas lebih dalam fotografi mobile.
Konsep ini menggunakan sensor SONY 1 inch yang dipadukan dengan sistem dudukan lensa khusus.
Dengan pilihan lensa 73 mm untuk portrait dan 234 mm untuk telefoto, pengguna bisa mendapatkan hasil foto lebih tajam.
Hasil foto yang didapat juga bisa memiliki efek bokeh alami, serta zoom 10x lossless tanpa mengurangi kualitas gambar.
Meskipun masih dalam tahap pengembangan, teknologi ini menunjukkan komitmen realme dalam mendorong inovasi di sektor fotografi HP.
Melalui strategi ekspansi, inovasi AI, dan pengembangan teknologi kamera, realme menunjukkan keseriusannya dalam bersaing di industri smartphone global.
“Seiring dengan dimulainya era baru pertumbuhan realme, kami berkomitmen pada pengembangan yang digerakkan oleh pengguna untuk mencapai terobosan yang berkelanjutan,” kata Chase Xu, Vice President and CMO of realme, sebagaimana keterangan tertulis yang dibagikan ke tim Tribunshopping.com, Selasa (4/3/2025) ini.
realme tidak hanya menargetkan pertumbuhan pengguna, tetapi juga ingin menghadirkan pengalaman teknologi yang lebih canggih dan mudah diakses.
Dengan semakin banyak inovasi yang dihadirkan, pengguna bisa menantikan produk-produk terbaru dari realme yang menggabungkan performa tinggi, AI canggih, dan teknologi kamera mutakhir.
“Rencana strategis baru kami tidak hanya berfokus pada perluasan pasar, tetapi juga pada dedikasi kami untuk memberdayakan generasi muda sebagai tech popularizer, yang secara konsisten melampaui harapan pengguna global untuk teknologi,” tutup Chase Xu.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!