TRIBUNSHOPPING.COM - Sebagai salah satu aksesoris penting, charger handphone (HP) perlu dirawat dengan baik agar tidak cepat rusak.
Namun dalam pemakaiannya, masih banyak kebiasaan buruk yang sering disepelekan sehingga memperpendek usia charger.
Kabel yang tertekuk, kepala charger yang terjatuh, hingga cara penggunaan yang kurang hati-hati bisa menjadi penyebab kerusakan.
Untuk diketahui, charger yang rusak dapat memengaruhi efisiensi pengisian daya bahkan berisiko merusak HP.
Oleh karenanya, jangan lewatkan rangkuman lima penyebab charger HP cepat rusak berikut hingga tuntas.
1. Pemakaian yang Kasar

Pemakaian charger HP yang kasar sering kali menjadi penyebab utama timbulnya kerusakan.
Ambil contoh, kebiasaan menarik kabel saat mencabut charger dari stopkontak ataupun port pada HP.
Kebiasaan buruk berupa mencabut kabel charger secara kasar berisiko tinggi membuat konektor cepat longgar atau bahkan putus.
Selain itu, membiarkan kepala charger jatuh berulang kali juga berpeluang merusak komponen di dalamnya.
Pemakaian yang kurang hati-hati ini tidak hanya memperpendek usia charger, tetapi juga berisiko menimbulkan korsleting saat digunakan.
Maka dari itu, pastikan mencabut charger dengan memegang bagian kepala dan selalu memperlakukan perangkat ini dengan lebih hati-hati.
Baca juga: 6 Tips Merawat Kabel Charger HP agar Tidak Mudah Rusak, Bisa Awet Bertahun-tahun
2. Meletakkan Charger Sembarangan

Meletakkan charger HP di sembarang tempat juga bisa mempercepat kerusakannya.
Sebut seperti meninggalkan charger di lantai, di atas meja yang berantakan, atau di tempat yang mudah terhimpit.
Kebiasaan buruk ini sering kali membuatnya rentan tergores, terinjak, atau tertarik hingga putus.
Selain itu, menaruh kepala charger di tempat yang lembap atau berdebu juga berisiko tinggi merusak komponen di dalamnya.
Disebut demikian karena kelembapan dapat menyebabkan korosi pada konektor, sementara debu yang menumpuk dapat mengganggu aliran daya saat digunakan.
Agar charger lebih awet, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang kering dan aman setelah selesai digunakan.
3. Ceroboh dalam Menggulung Kabel

Coba ingat-ingat kembali, bagaimana cara menggulung kabel charger yang selama ini dilakukan?
Sebab, menggulung kabel charger dengan ceroboh dan sembarangan turut pula mempercepat kerusakannya.
Perlu diketahui, kebiasaan melipat kabel terlalu tajam atau menggulungnya secara sembarangan dapat merusak serat kabel.
Akibatnya, aliran daya menjadi tidak stabil, bahkan kabel bisa putus meski dari luar tampak baik-baik saja.
Selain itu, menggulung kabel terlalu kencang atau mengikatnya dengan tali yang keras juga berisiko membuat kabel kehilangan kelenturan.
Hal ini memperpendek umur pemakaian kabel charger dan dapat menimbulkan masalah saat digunakan.
Untuk menjaga kabel tetap awet, gulunglah dengan rapi tanpa melipat terlalu tajam.
Gunakan pengikat kabel berbahan lembut untuk menjaga bentuknya tetap teratur tanpa memberikan tekanan berlebih.
4. Mengecas Sambil Memainkan HP

Kebiasaan mengecas sambil memainkan HP sering dianggap sepele, padahal bisa berdampak buruk pada charger.
Aktivitas ini membuat kabel terus-menerus tertarik, terutama jika posisi HP sering berpindah saat digunakan.
Akibatnya, konektor charger rentan longgar atau kabelnya cepat aus.
Tidak hanya itu, penggunaan HP saat mengecas juga bisa membuat kepala charger bekerja lebih keras dari biasanya.
Suhu panas yang dihasilkan menjadi lebih tinggi, mempercepat kerusakan pada komponen internalnya.
Untuk menjaga agar charger lebih awet, sebaiknya hindari menggunakan HP saat proses pengisian daya.
5. Tidak Kunjung Dilepas Setelah Dipakai

Meninggalkan charger yang tetap terhubung ke stopkontak setelah digunakan adalah salah satu kebiasaan buruk yang sering disepelekan.
Kepala charger yang terus tersambung ke sumber listrik akan tetap menerima aliran daya, meskipun tidak sedang digunakan.
Hal ini bisa membuat komponen di dalamnya bekerja tanpa henti, sehingga lebih mudah panas dan cepat aus.
Kebiasaan ini juga berisiko memperpendek umur charger, terutama jika stopkontak tidak memiliki stabilizer untuk mengatur lonjakan tegangan listrik.
Selain itu, charger yang dibiarkan tersambung terlalu lama dapat meningkatkan risiko korsleting listrik, terutama jika terjadi kerusakan pada adaptor.
Untuk menjaga keawetan charger, pastikan segera mencabutnya dari stopkontak setelah selesai digunakan.
Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Kabel Charger HP, Dijamin Aman dan Tahan Lama
Demikian lima penyebab charger HP cepat rusak yang perlu segera dihindari.
Jangan disepelekan lagi, sebab kondisi charger sering kali mempengaruhi kenyamanan HP atau perangkat yang dipakai.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!