TRIBUNSHOPPING.COM - Layar handphone (HP) yang retak bisa menjadi masalah besar dalam pemakaian perangkat.
Tidak hanya mengganggu tampilan, masalah ini berpeluang besar pula membuat pengeluaran membengkak.
Disebut demikian karena kerusakan pada layar, termasuk kondisinya yang retak, sering kali memerlukan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Oleh karenanya, menjaga layar HP dari sejumlah penyebab yang bisa membuatnya retak perlu dilakukan.
Sebut di antaranya seperti jatuh, benturan, tekanan berlebihan, hingga paparan air dan suhu ekstrem.
Berikut Tribunshopping.com rangkum selengkapnya lima penyebab layar HP retak yang perlu diwaspadai.
1. Jatuh dan Terbentur Keras

Layar HP sangat rentan rusak ketika perangkat terjatuh ataupun terbentur keras.
Tidak jarang, meski sudah dilengkapi pelindung layar, benturan kuat tetap dapat menyebabkan kerusakan serius.
Saat HP terjatuh, gaya benturan bisa langsung menekan layar, menyebabkan retakan atau bahkan pecah.
Benda keras seperti lantai, meja, atau dinding menjadi musuh utama bagi layar HP yang sensitif.
Sering kali, kerusakan terjadi tanpa peringatan, terutama jika HP tidak menggunakan casing atau pelindung layar tambahan.
Baca juga: 6 Manfaat Tempered Glass untuk Layar HP, Bukan Hanya Melindungi dari Goresan
Walaupun casing pelindung bisa mengurangi dampaknya, namun benturan keras tetap bisa mempengaruhi layar.
Untuk menghindari kerusakan, lebih baik menjaga HP agar tetap aman di saku atau tas, serta menghindari meletakkan HP di tempat yang rawan jatuh.
Penggunaan casing pelindung yang memiliki ketahanan ekstra juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi risiko ini.
2. Tekanan Terlalu Kuat

Untuk diketahui pula, layar HP berisiko retak jika diberi tekanan terlalu kuat.
Banyak pengguna yang tanpa sadar memberikan tekanan berlebihan pada layar saat mengetik atau meletakkan benda berat di atasnya.
Tekanan yang terlalu keras ini bisa merusak lapisan pelindung layar dan bahkan menekan bagian internal yang membuat layar menjadi retak atau pecah.
Misalnya, saat HP diletakkan dalam tas yang penuh dengan barang-barang berat atau ditekan saat berada dalam saku celana yang terlalu ketat.
Selain itu, kebiasaan menekan layar dengan jari terlalu keras juga bisa memperburuk kondisi layar.
Meskipun layar modern dirancang dengan teknologi tahan lama, tetap saja ada batasannya.
Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati saat menggunakan HP dan menghindari memberikan tekanan yang tidak perlu pada layar.
Menggunakan casing pelindung yang dapat membantu menjaga tekanan agar tidak langsung mengenai layar juga sangat disarankan.
3. Paparan Suhu Ekstrem

Selain tekanan dan benturan, paparan suhu ekstrem juga tidak kalah membuat layar HP rentan rusak.
Suhu yang terlalu panas atau dingin dapat mempengaruhi daya tahan layar dan membuatnya lebih mudah retak.
Sebagai contoh, misalnya ketika HP digunakan di bawah sinar matahari langsung dalam waktu lama.
Dalam kondisi ini, suhu tinggi bisa menyebabkan layar melengkung atau mengembang, bahayanya bisa berujung pada keretakan.
Sebaliknya, suhu dingin yang ekstrem juga bisa membuat layar menjadi rapuh dan lebih mudah pecah saat terkena benturan kecil.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga HP tetap di tempat yang tidak terlalu panas atau dingin.
4. Terkena Cairan Terlalu Banyak

Meskipun banyak HP kini dilengkapi dengan ketahanan air, terlalu banyak cairan yang masuk ke dalam layar tetap berisiko menyebabkan kerusakan.
Paparan air yang berlebihan, seperti ketika HP terendam di air dalam waktu lama, tidak begitu disarankan.
Sebab dalam kondisi ini, air yang menyelinap masuk berpotensi merusak komponen internal dan menyebabkan layar tidak berfungsi dengan baik.
Bahkan, percikan air atau kelembapan yang menempel di layar dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan pada sistem layar sentuh.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Layar HP yang Kurang Responsif, Sederhana Dilakukan
Meskipun beberapa model HP menawarkan perlindungan Ingress Protection (IP) terhadap air, ini tidak berarti perangkat bisa terkena cairan dalam jumlah besar tanpa risiko.
Pengguna perlu berhati-hati saat menggunakan HP di dekat air, seperti saat hujan, di dekat kolam, atau di dapur.
Menggunakan pelindung tahan air atau casing khusus bisa membantu mengurangi risiko, namun tetap penting untuk menghindari paparan cairan berlebih pada layar.
Sebagai langkah pencegahan, pastikan untuk segera mengeringkan HP jika terkena cairan, agar tidak merusak komponen dalamnya.
5. Kualitas Layar Kurang Baik

Kualitas layar yang kurang baik juga dapat menjadi penyebab utama layar HP mudah retak.
Layar dengan kualitas rendah biasanya lebih rentan terhadap kerusakan.
Beberapa HP di pasaran, terutama di kelas menengah atau bawah, mungkin menggunakan layar dengan perlindungan yang tidak sekuat layar premium.
Layar jenis ini lebih mudah tergores atau bahkan retak dengan benturan kecil.
Selain itu, kualitas bahan kaca atau lapisan pelindung yang digunakan juga mempengaruhi daya tahan layar.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa kualitas layar saat membeli HP baru.
Demikian setidaknya lima penyebab layar HP retak yang perlu diwaspadai, perhatikan agar tidak malah membuat pengeluaran membengkak!(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!