TRIBUNSHOPPING.COM - Menjual handphone (HP) bekas pakai bisa menjadi cara cepat untuk mendapatkan dana tambahan.
Walaupun demikian, menjual HP bekas ada baiknya tidak dilakukan dengan sembarangan.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, termasuk memastikan data pribadi aman sehingga tidak jatuh ke tangan yang salah.
Bukan hanya itu, kondisi perangkat tidak kalah penting pula diperhatikan agar tak mempengaruhi harga jualnya.
Berikut Tribunshopping.com merangkum enam hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menjual HP bekas pakai.
1. Logout Akun

Sebelum menjual HP bekas pakai, pastikan untuk logout dari semua akun yang ada.
Mulai dari akun media sosial seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram, hingga akun-akun di situs tertentu.
Ini penting untuk menghindari akses orang lain ke akun yang masih tersimpan di perangkat.
Jangan lupa juga untuk logout dan menghapus data perbankan yang ada di HP.
Dengan semakin mudahnya transaksi perbankan lewat HP, logout dari aplikasi M-Banking sangat diperlukan untuk mencegah kerugian finansial.
Baca juga: 5 Tips Jual HP Bekas Pakai agar Cepat Laku dan Harganya Tidak Turun Drastis
2. Backup Data

Menjual HP bekas memang hal yang biasa dilakukan, tapi sebaiknya jangan dilakukan secara sembarangan.
Seperti yang sudah disebut di awal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Salah satunya adalah mencadangkan data-data penting.
Mengingat HP kini menjadi perangkat yang sangat pribadi, tentu menyimpan banyak data seperti riwayat chat, foto, video, dan dokumen penting.
Untuk itu, backup data bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti mencadangkannya ke Google Drive atau memindahkannya ke komputer atau laptop.
Pastikan semua data yang penting sudah disalin dengan baik agar tetap bisa diakses meskipun HP sudah terjual.
3. Bersihkan HP

Hindari menjual HP bekas dengan kondisi yang terkesan seadanya.
Hal ini justru bisa dimanfaatkan oleh calon pembeli untuk menawar harga dengan sangat rendah.
Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan bodi dan layar HP bekas yang akan dijual.
HP yang tampak bersih dan terawat tentu akan lebih mudah dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Selain itu, periksa juga kondisi fisik perangkat, pastikan tidak ada goresan pada layar atau bodi yang bisa menurunkan nilainya.
4. Lepas Kartu SIM dan Memori

Melepas kartu Subscriber Identity Module (SIM) menjadi langkah penting yang harus dilakukan sebelum menjual HP bekas.
Hal tersebut mengingat kartu SIM merupakan bagian dari perangkat yang bersifat pribadi.
Di Indonesia, ada regulasi yang mengharuskan pendaftaran kartu SIM menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga perlu memastikan kartu SIM dilepas.
Selain itu, jangan lupa juga untuk melepas kartu memori yang terpasang.
Kecuali jika memang berniat menjual HP bekas beserta kartu memorinya.
Jika demikian, pastikan untuk menghapus semua data dan file di kartu memori.
Selain untuk keamanan data, langkah ini juga akan membuat calon pembeli lebih puas karena mendapatkan kartu memori yang masih kosong dan bisa digunakan.
5. Reset Setelan Pabrik

Tak kalah penting, sebaiknya lakukan Factory Reset atau mengembalikan HP ke setelan pabrik.
Fitur Factory Reset ini umumnya ada di hampir setiap HP yang beredar di pasaran.
Sesuai namanya, fitur ini berfungsi untuk mengembalikan pengaturan perangkat ke kondisi awal seperti saat pertama kali dibeli.
Melakukan Factory Reset sangat penting sebelum menjual HP bekas pakai, sebagai cara untuk memastikan tidak ada data pribadi yang ikut terjual.
Namun, pastikan untuk mencadangkan semua data penting terlebih dahulu agar tidak hilang saat Factory Reset dilakukan.
6. Cek Kondisi Fisik Perangkat

Sebelum menjual HP bekas pakai, penting untuk memeriksa kondisi fisik perangkat secara menyeluruh.
Periksa layar, apakah ada retakan atau goresan yang dapat mengurangi nilainya.
Pastikan juga bodi HP tidak penyok atau tergores, pasalnya ini bisa menurunkan daya tarik bagi calon pembeli.
Cek juga apakah semua tombol dan port berfungsi dengan baik, seperti tombol power, volume, dan port charger.
Jika terdapat kerusakan pada fisik perangkat, pertimbangkan untuk memperbaikinya terlebih dahulu atau beri penjelasan kepada pembeli.
Baca juga: 5 Ciri HP Bekas yang Sudah Pernah Ganti LCD, Awas Jangan Terkecoh
Jangan lupa juga untuk melengkapi penjualan dengan aksesoris dan perlengkapan asli seperti charger, earphone, atau kotak kemasan.
Perlengkapan tersebut bisa menjadi nilai tambah dan membantu mempertahankan harga jual agar tidak anjlok.
Demikian setidaknya enam hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menjual HP bekas pakai. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!