TRIBUNSHOPPING.COM - Mouse yang sering dipakai bisa jadi sarang kerak dan kotoran.
Hal ini wajar karena mouse dalam pemakaiannya selalu bersentuhan langsung dengan tangan.
Dengan begitu, tak jarang debu dan kotoran dari tangan berpindah dan menumpuk pada permukaan mouse.
Jika dibiarkan, mouse bisa terlihat kumal dan kurang nyaman digunakan.
Untungnya, membersihkan mouse, baik yang berkabel atau wireless, tidak sesulit yang dibayangkan.
Berikut Tribunshopping.com rangkum enam cara mudah membersihkan mouse agar kembali kinclong dan bebas dari kerak serta kotoran.
1. Siapkan Alat

Membersihkan mouse dari kerak dan kotoran sebaiknya dilakukan secara rutin untuk menjaga performanya.
Selain membuat mouse terlihat lebih bersih dan sedap dipandang, perawatan ini juga penting agar perangkat tetap bekerja dengan optimal.
Kotoran yang menempel, terutama pada sensor di bagian bawah mouse, bisa mengganggu fungsinya.
Kerak dan kotoran juga menyebabkan masalah seperti gerakan kursor yang tidak responsif.
Sebelum mulai membersihkan mouse, siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Dengan persiapan yang tepat, membersihkan mouse akan menjadi kegiatan yang lebih mudah dan tidak repot.
Beberapa alat yang perlu disiapkan antara lain kain microfiber, kapas atau cotton bud, serta cairan pembersih yang aman untuk elektronik.
Baca juga: 5 Tips Penting agar Kabel Mouse Tidak Mudah Putus, Jadi Awet Bertahun-tahun
2. Cabut atau Matikan Mouse

Setelah alat dan bahan siap, pastikan tidak terburu-buru melakukan pembersihan mouse.
Langkah pertama yang penting adalah mematikan mouse sebelum proses pembersihan dimulai.
Pada mouse berkabel, cukup cabut atau lepas kabel USB dari port.
Hal ini penting karena aliran daya listrik mengalir melalui kabel yang terhubung, dan membersihkan mouse dalam keadaan menyala dapat berisiko menyebabkan kerusakan.
Sedangkan pada mouse wireless, matikan perangkat melalui sakelar yang umumnya terletak di bagian bawah.
Beberapa produk mouse wireless mungkin tidak dilengkapi dengan tombol untuk menyalakan atau mematikan perangkat.
Untuk keamanan, sebaiknya lepaskan baterai yang terpasang.
Dengan mematikan mouse, proses pembersihan akan lebih aman, menghindari potensi korsleting listrik yang bisa merusak perangkat.
3. Lap Bersih Badan Mouse

Langkah selanjutnya adalah menyeka badan mouse secara menyeluruh.
Gunakan tisu pembersih khusus atau kain lap yang bersih.
Jika memilih kain lap, pastikan kain tersebut tidak mengandung kotoran atau debu yang dapat membuat perangkat semakin kotor.
Untuk mempermudah pembersihan, cairan pembersih bisa ditambahkan secukupnya.
Hal ini akan membantu menghilangkan noda kerak dan kotoran yang membandel, terutama pada bagian-bagian yang sering bersentuhan langsung dengan tangan.
Gosok dengan lembut semua sisi mouse, mulai dari punggung, bagian depan, hingga belakang.
Jangan lupa membersihkan bagian bawah mouse, karena area ini sering kali menjadi tempat kotoran menempel.
4. Bersihkan Bagian Sensor

Bagian sensor pada mouse juga tidak kalah penting untuk dibersihkan.
Area ini sangat berpengaruh terhadap kinerja mouse, terutama dalam mendeteksi gerakan dan menggerakkan kursor di layar.
Jika sensor terlihat kotor atau dipenuhi debu, gunakan cotton buds untuk membersihkannya dengan hati-hati.
Ingat, sensor pada mouse mirip dengan mata yang sangat sensitif terhadap gangguan, jadi pastikan pembersihan dilakukan dengan lembut agar tidak merusaknya.
Hindari penggunaan benda kasar atau tekanan berlebihan saat membersihkan bagian ini.
Gunakan kapas atau cotton buds untuk memastikan sensor tetap bersih dan berfungsi optimal.
Setelah membersihkan sensor, lakukan pemeriksaan kembali pada seluruh bagian mouse untuk memastikan tidak ada kotoran atau kerak yang tertinggal.
5. Jangan Lewatkan Area Tombol

Selain bodi dan sensor, area tombol pada mouse juga perlu perhatian khusus.
Tombol yang sering digunakan dapat terkumpul kotoran, debu, atau bahkan minyak dari jari tangan.
Agar tombol tetap responsif dan bersih, pastikan untuk membersihkan sela-sela tombol dengan hati-hati.
Gunakan cotton buds atau tisu pembersih untuk menghapus kotoran yang menempel di sekitar tombol.
Jangan lupa untuk membersihkan bagian bawah tombol yang sering terpapar minyak dan keringat dari jari.
Dengan memastikan tombol tetap bersih, mouse akan tetap nyaman digunakan dan memberikan respons yang optimal.
6. Keringkan Sebelum Dipakai

Setelah membersihkan mouse, pastikan untuk menunggu hingga kering, terutama jika menggunakan cairan pembersih.
Jangan langsung menghubungkan mouse ke komputer atau laptop dalam kondisi basah, karena ini dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan.
Disarankan untuk tidak menggunakan alkohol sebagai pembersih karena dapat merusak warna dan material mouse.
Jika tidak ada cairan pembersih khusus, sabun cuci piring bisa menjadi alternatif yang lebih aman.
Biarkan mouse kering sepenuhnya sebelum dipakai untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!