TRIBUNSHOPPING.COM - Mengecas baterai handphone (HP) dengan power bank jadi solusi praktis untuk sebagian besar pengguna.
Utamanya, saat mereka sedang berada di luar rumah, power bank akan bantu mengisi daya HP tanpa perlu colokan listrik.
Meski begitu, mengecas HP dengan power bank perlu dilakukan dengan cara-cara yang benar dan aman.
Sebab, pengecasan yang kurang tepat malah bisa membuat baterai HP cepat habis atau bahkan menurunkan performanya.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut Tribunshopping.com rangkumkan enam cara mengecas HP dengan power bank yang aman dan benar dilakukan.
1. Gunakan Power Bank Berkualitas

Menggunakan power bank berkualitas menjadi langkah penting agar baterai HP tetap awet dan aman.
Power bank yang bagus biasanya memiliki fitur keamanan tambahan, seperti perlindungan dari kelebihan arus, kelebihan daya, dan perlindungan suhu berlebih.
Fitur-fitur ini penting untuk mencegah potensi kerusakan pada baterai HP saat mengisi daya.
Power bank berkualitas juga cenderung memiliki output yang stabil, sehingga proses pengisian berjalan lebih efisien tanpa risiko baterai HP menjadi panas berlebihan.
Saat memilih power bank, sebaiknya pilih produk dari merek yang terpercaya dan memiliki sertifikasi keamanan resmi.
Dengan begitu, power bank tidak hanya praktis dipakai, namun juga aman bagi kesehatan baterai HP.
Baca juga: 7 Tips Penting Merawat Power Bank agar Awet, Salah Satunya Hindari Jatuh dan Benturan
2. Cek Output Daya Power Bank

Seperti yang sudah disebut di awal, power bank jadi aksesoris HP yang banyak dianggap praktis untuk mengecas baterai pada perangkat.
Untuk diketahui, mengecek output daya power bank adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan baterai HP saat pengisian.
Output daya biasanya tertera di bagian bodi power bank dan umumnya dinyatakan dalam satuan volt (V) dan ampere (A).
Untuk sebagian besar HP, output yang ideal adalah 5V dan 2A, yang menawarkan pengisian daya yang aman lagi efisien.
Jika output daya terlalu tinggi, ada risiko baterai HP mengalami overheating, parahnya dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Di sisi lain, output yang terlalu rendah dapat membuat proses pengisian menjadi lambat, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk mengisi daya baterai hingga penuh.
Pastikan power bank yang digunakan sesuai dengan spesifikasi pengisian daya HP agar proses pengisian berjalan optimal dan baterai tetap awet.
3. Perhatikan Fitur Fast Charging

Seiring dengan perkembangannya, sebagian power bank kini dilengkapi dengan fitur fast charging untuk mengisi daya HP lebih cepat.
Namun, sebelum menggunakan fitur ini, pastikan HP sudah mendukung teknologi fast charging tersebut.
Pasalnya tidak semua HP dirancang untuk menerima daya tinggi dalam waktu singkat.
Jika HP tidak kompatibel, penggunaan fast charging dapat menyebabkan panas berlebih dan mempercepat kerusakan baterai.
Selain itu, fitur fast charging juga umumnya lebih membebani power bank, sehingga daya baterainya bisa cepat habis.
Agar aman, gunakan fitur fast charging hanya jika diperlukan, dan pastikan power bank serta HP mendukung daya output yang sama.
Tujuannya tidak lain agar proses pengisian berjalan lancar tanpa risiko bagi kesehatan baterai HP.
4. Utamakan Fitur Perlindungan Baterai

Selain pengecasan cepat alias fast charging, fitur perlindungan baterai tak kalah penting tersedia pada power bank yang dipilih.
Fitur perlindungan, seperti overcharge protection, short circuit protection, dan temperature control, dapat mencegah kerusakan yang mungkin terjadi pada baterai HP.
Overcharge protection, misalnya, memastikan pengisian daya berhenti ketika baterai sudah penuh, sehingga baterai tidak terisi berlebihan.
Sementara Short circuit protection berfungsi melindungi HP dari risiko korsleting, yang bisa merusak baterai dan bahkan membahayakan pengguna.
Dengan adanya fitur-fitur perlindungan ini, pengisian daya menjadi lebih aman, dan baterai HP tetap awet serta tahan lama.
5. Hindari Mengecas Sambil Menggunakan HP

Mengisi daya sambil menggunakan HP adalah kebiasaan yang sebaiknya dihindari, terutama saat mengecas dengan power bank.
Sebab aktivitas seperti bermain game, streaming video, atau bahkan menjelajah media sosial saat mengecas dapat meningkatkan suhu perangkat secara signifikan.
Panas berlebih ini bisa memengaruhi kesehatan baterai dalam jangka panjang, membuatnya lebih cepat aus dan mengurangi kapasitas daya yang bisa ditampung.
Selain itu, proses pengisian juga menjadi lebih lambat karena daya yang masuk ke baterai langsung digunakan.
Agar baterai tetap awet, sebaiknya biarkan HP dalam kondisi standby atau tidak digunakan saat sedang dicas dengan power bank.
6. Lepas Setelah Daya Baterai Kembali Terisi

Ketika daya baterai sudah penuh atau cukup terisi, segera lepas HP dari power bank.
Membiarkan HP tetap terhubung dengan power bank setelah baterai penuh dapat memicu panas berlebih.
Utamanya jika power bank tidak memiliki fitur overcharge protection.
Panas yang terus menerus terjadi selama pengecasan dapat menurunkan kualitas dan daya tahan baterai dalam jangka panjang.
Selain itu, melepas HP setelah daya terisi juga membantu menghemat energi power bank, sehingga tetap bisa digunakan untuk mengisi daya di waktu berikutnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!