TRIBUNSHOPPING.COM - Handphone (HP) bekas sering menjadi pilihan bagi pembeli dengan anggaran terbatas.
Penawaran HP bekas atau second biasanya mudah ditemukan di berbagai marketplace, baik online maupun offline.
Namun, membeli HP bekas bisa berujung pada penyesalan jika dilakukan secara sembarangan.
Pembelian HP bekas yang asal-asalan berisiko tinggi mendapatkan barang yang tidak sesuai harapan.
Agar tidak menyesal, sebaiknya ketahui beberapa tips penting Tribunshopping.com berikut sebelum memutuskan untuk beli HP bekas:
1. Cek Kondisi Fisik

Membeli HP bekas sering menjadi pilihan yang lebih terjangkau, terutama karena harga HP baru cenderung lebih tinggi.
Namun saat memutuskan untuk membeli HP bekas, sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarangan.
Langkah pertama yang sederhana namun penting adalah memeriksa kondisi fisik HP bekas tersebut.
Jangan terlalu berharap kondisi fisik sempurna, karena HP bekas tentu mengalami perubahan akibat pemakaian.
Periksa apakah ada banyak goresan, terutama pada bagian layar dan lensa kamera.
Baca juga: 5 Ciri HP Bekas yang Sudah Pernah Ganti LCD, Awas Jangan Terkecoh
Lebih baik jika menemukan HP bekas dengan kondisi fisik yang masih terawat.
Untung-untung jika mendapatkan HP bekas dengan tampilan yang mirip seperti baru.
Jika ada yang kurang sesuai, sampaikan kepada penjual untuk negosiasi harga.
2. Tanyakan Kelengkapan dan Garansi

Selain kondisi fisik, penting juga memeriksa kelengkapan HP bekas yang ditawarkan.
Tanyakan kepada penjual apakah charger juga disertakan.
Tujuannya tidak lain agar tak perlu mencari charger tambahan setelah pembelian.
Bukan itu saja, tanyakan mengenai kardus dan sisa masa garansi.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa HP yang dijual adalah milik pribadi dan bukan barang curian.
Nomor IMEI alias International Mobile Equipment Identity biasanya juga tertera di kardus HP.
IMEI sendiri merupakan nomor yang bisa digunakan untuk memverifikasi keaslian perangkat.
Pastikan juga untuk mengonfirmasi sisa masa garansi guna meminimalkan risiko masalah yang mungkin muncul di kemudian hari.
3. Periksa IMEI

Seperti yang telah disebutkan, nomor IMEI biasanya tercantum pada kardus HP.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih HP bekas yang masih memiliki kardus asli.
IMEI sendiri mudahnya adalah rangkaian angka identitas perangkat yang harus didaftarkan agar HP bisa terhubung dengan operator seluler di Indonesia.
Cara termudah untuk mengetahui nomor IMEI perangkat adalah dengan melihat kardus atau kemasan penjualannya.
Alternatifnya, nomor IMEI juga bisa diperoleh dengan melakukan panggilan ke *#06# di beberapa perangkat.
Setelah mengetahui nomor IMEI, pastikan untuk mencocokkan angka yang muncul dengan yang tertera di kardus.
Periksa nomor IMEI dengan teliti sebelum membeli HP bekas untuk menghindari penyesalan di kemudian hari.
4. Pastikan Kesehatan Baterai

Kesehatan baterai atau Battery Health juga harus diperiksa sebelum membeli HP bekas.
Ini penting untuk mengetahui seberapa lama perangkat dapat digunakan sebelum perlu diisi ulang.
Dengan mengetahui kondisi baterai, tidak perlu khawatir saat menggunakan HP di tempat yang sulit ditemukan sumber listrik.
Pada iPhone, Battery Health bisa diperiksa melalui menu pengaturan.
Tidak jauh berbeda, pengguna HP Android juga bisa membuka menu pengaturan untuk mengecek kesehatan baterai.
Meski standar kondisi baterai bisa berbeda-beda bagi setiap orang, sebaiknya memilih HP dengan Battery Health yang tidak kurang dari 80 persen.
Baca juga: 4 Cara Cek Battery Health di HP Android yang Penting Diketahui, Mudah Dilakukan
5. Tes Kamera, Port Charging, dan Fitur Lain

Setelah mengecek kondisi fisik, lanjutkan dengan memeriksa sejumlah hal lain.
Tidak terkecuali fungsional kamera, coba ambil beberapa gambar foto ataupun video.
Kemudian analisis hasilnya, pastikan HP bekas yang akan dibeli tidak mengalami masalah kamera.
Selain itu, cek pula fungsi port charging dan pastikan tidak bermasalah.
Pasalnya port charging yang rusak berisiko merepotkan ketika akan mengisi ulang daya baterai.
Beberapa fitur dan fungsi lain hendaknya juga dicek, sebut macam tombol volume, sensor fingerprint dan lain sebagainya.
6. Utamakan Transaksi Langsung

Bertemu langsung dengan penjual memiliki manfaat besar saat membeli HP bekas.
Dengan cara ini, pembeli dapat memeriksa kondisi HP secara lebih teliti dan memastikan barang yang dibeli sesuai dengan harapan.
Selain itu, negosiasi harga menjadi lebih jelas dan transparan.
Baca juga: Apakah Membeli HP Secara Online Aman? Perhatikan 5 Hal Ini Agar Uang Tidak Melayang
Hindari transaksi secara online tanpa mengetahui penjualnya.
Susahakan untuk selalu bertemu secara langsung ketika membeli HP bekas.
Demikian setidaknya enam tips penting yang perlu diketahui sebelum membeli HP bekas agar tidak salah pilih dan menyesal di kemudian hari. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!