TRIBUNSHOPPING.COM - Sempat ramai diperbincangkan, bahwa kandungan merkuri pada suatu produk kosmetik bisa sangat berbahaya, terlebih dalam jangka panjang.
Meskipun berbahaya, ternyata banyak oknum penjual nakal yang nekat menambahkan zat ini ke dalam produknya.
Itulah kenapa, sebagai pembeli kita harus memilih produk yang terjaga kualitasnya, dan punya jaminan tidak mengandung zat-zat berbahaya, salah satunya merkuri.
Sebenarnya, merkuri merupakan bahan kimia yang dipercaya bisa memutihka kulit dengan cepat karena mampu menghambat pembentukan melanin atau pigmen kulit.
Tapi karena lebih banyak efek negatifnya, merkuri menjadi bahan campuran kosmetik yang dilarang di Indonesia.
Biar kamu semakin berhati-hati, yuk ketahui apa saja bahaya merkuri pada kosmetik untuk kesehatan:
1. Iritasi Kulit

Pertama, merkuri bisa membuat kulitmu iritasi.
Kandungan ini bisa menyebabkan gangguan ringan pada kulit pada tahap awal.
Biasanya, iritasi yang muncul pada kulit berupa gatal-gatal, kulit menjadi kemerahan, dan ruam pada kulit.
Penggunaan merkuri dalam jangka panjang pada kulit akan berdampak serius pada jangka panjang.
Baca juga: 180 Daftar Skincare Merkuri dan Non Merkuri yang Ditemukan BPOM Sejak Akhir 2023, Masih Dijual Bebas
2. Menipiskan Kulit

Bahaya merkuti pada produk kosmetik yang berikutnya adalah terjadinya penipisan kulit.
Hal ini bisa terjadi cukup cepat, apalagi kalau kandungan merkuri pada produk kosmetik lumayan tinggi.
Padahal, kulit yang tipis bisa membuat skin barrier rusak, sehingga akibatnya dalam jangka panjang sangat fatal.
Selain rasa terbakar, tentu kulit akan menjadi gosong seperti luka bakar.
3. Membuat Kulit jadi Pucat dan Muncul Flek

Bahaya kosmetik mengandung merkuri yang berikutnya adalah bisa membuat kulit jadi pucat dan muncul flek.
Jadi bisa dibilang, efek putih yang disebabkan oleh merkuri pada awal pemakaian bukanlan putih sehat, melainkan putih pucat.
Dalam jangka panjang, penggunaan skincare mengandung merkuri menimbulkan masalah baru pada wajah yaitu flek hitam.
Baca juga: 6 Bahaya Merkuri pada Produk Skincare jika Dipakai ke Kulit dalam Jangka Panjang
4. Kanker Kulit

Efek berbahaya merkuri yang juga ramai dikabarkan adalah bisa menyebabkan kanker kulit.
Ternyata, hal ini juga bukan isapan jempol semata, loh!
Kandungan merkuri bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan virus kanker akan menyebar ke seluruh tubuh.
Apalagi pada kulit yang sudah menipis, skin barrier rusak, dan selalu terpapar UV, tentu risiko kanker kulit makin meningkat dan mengintai pengguna skincare abal-abal mengandung merkuri.
5. Kerusakan Sistem Pencernaan, Saraf, dan Ginjal

Membahas bahaya merkuri lebih lanjut mungkin memang terkesan mengerikan.
Bagaimana tidak, merkuti tidak hanya memiliki efek pada kulit, tapi juga bisa merusak organ tubuh.
Hal ini karena merkuri bersifat korosif untuk kulit.
Mengoleskan kosmetik yang mengandung merkuri secara terus-menerus akan membuat kulit semakin tipis dan membuat kerusakan pada kulit maupun kesehatan kamu.
Merkuri dapat meresap ke dalam kulit dengan cepat dan paparan merkuri yang tinggi nyatanya dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal.
6. Memperlambat Pertumbuhan Janin

Tak jarang, ibu hamil dianjurkan untuk berhenti menggunakan kosmetik, apalagi kalau tidak terjamin kualitasnya.
Nah, kandungan merkuri pada kosmetik bisa berakibat fatal pada ibu yang sedang mengandung.
Hal ini karena banyak dampak yang disebabkan oleh merkuri untuk pertumbuhan janin.
Terlalu sering terpapar kandungan merkuri nyatanya membuat janin akan lambat dalam tumbuh kembang.
Bahkan yang paling parah, kandungan merkuri dapat menyebabkan keguguran pada ibu hamil.
Sebaiknya ibu hamil menggunakan bahan-bahan alami untuk merawat kesehatan kulit atau pun wajah, agar ibu maupun bayi tetap sehat.
7. Berkurangnya Fungsi Otak

Bahaya merkuri juga menyebabkan berkurangnya fungsi otak pada tubuh kita.
Lebih parahnya lagi merkuri bisa menyebabkan otak pada tubuh kita tidak berfungsi dengan baik.
Jadi sebaiknya, pastikan selalu kamu menghindari kandungan zat berbahaya satu ini agar tidak terkena efek sampingnya, ya! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!